****
Kulihat ia juga melepas celananya... Gerakkan terakhir yang membuatku spiclees , kagum sekaligus ngeri melihat miliknya yang begitu besar sudah berdiri dengan kokohnya tegak menentang.... mengacung ke arahku..
lebih besar dari milik satria , tampak seperti kaleng Coca cola ukuran gede..."Ahhhhhh yang bener saja" ucapku nyeris tak terdengar tak percaya apa yang kulihat .
"Kenapa sayang.... ???"
"Gede banget mas... "
"Ohhh.... Kamu suka...?? "
"Emmmmm.... Ngeri aja lihatnya.... "
"Jangan Takut sayang...baru baru aja milik mas terlihat galak .. nanti setelah kenal dan terbiasa ... Pasti kamu ketagihan... "mas wira meraih tanganku, lalu meletakan ke batang jumbonya terasa berdenyut denyut dan hangat .
"Ahhhhhh besar sekali tanganku gak muat mengenggamnya.. " ketika ku memegang miliknya.
kulihat mas wira hanya tersenyum menatapku."Sekarang Ini sudah menjadi milikmu seorang...tak akan mas beri ke yang lain. Karna mas cinta sama kamu sayang, Manjakan lah dia tapi. jangan di cubit lagi, nanti ia ngambek...gak mau hidup lagi " Seringainya mesum... mengajakku masuk ke kamar biar bisa leluasa dikasir empuknya, lalu menyuruhku melakukan 69... Aku menghadapi selangkangannya sementara mas wira di bawah membelai belai lubang mungilku...
Aku menjilati kepala jumbonya, lalu menjelajahi batangnya hingga ke buah jakar ku emut emut terlihat mas Wira mengelinjang gelinjang geli bercampur nikmat
KAMU SEDANG MEMBACA
SELIMUT RINDU
De TodoAku begitu menyayanginya... tapi aku tak bisa bersamanya , mengapa duniaku begini... mengapa lebih banyak duka yang kurasakan ketimbang bahagia....dalam gelap ku terus mencari seberkas cahaya... biarlah sepi.