(Randian/Andi)
***(Satria)
***
********
Malam itu tampak seseorang pemuda tampan lagi minum di sebuah bar, maksut hati ingin menghilangkan kekesalannya tadi siang, mungkin dengan minum ia dapat melupakan segalanya, untuk menghilangkan kegundahan hatinya.
Semua ini Karna cinta.
Ya karna cinta ,,,, Terkadang membuat orang menderita , hanya orang orang yang pernah merasakan cinta saja yang bisa merasakan . Terkadang terlihat tolol dan tak berotak, bahkan bisa menghilangkan nyawanya sendiri, namun jika ikhlas mencintai Tampa balasan tak akan merasakan hal yang begitu parah...Mencintai itu tak mesti memiliki. Sama yang kini dirasakan oleh pemuda tampan yang bernama Randian yang biasa dipanggil Andi..
walau ia sudah mengikhlaskan calon pacarnya belum jadi pacar untuk seseorang yang ia sayangi yaitu om nya sendiri... melihat omnya yang tampan itu sangat mencintai Dika terpaksa ia mengalah... apa lagi ia masih muda , jalan hidupnya masih panjang tidak seperti omnya yang sudah sedikit berumur yang kelamaan menjomblo , ia tahu kenapa omnya menjombo karena pengalaman pahitnya dulu dengan tunangannya yang hampir menikah. Namun tunangannya ketahuan berhianat ketauan selingkuh dengan sahabatnya sendiri.. mengetahui itu ia langsung mengakhiri hubungan pertunangan mereka . Papa calon tunangannya itu tak terima Wira memutuskan tunangannya . Seolah olah anaknya yang teraniaya dan merasa dipermalukan... Hingga memutuskan kontrak kerja. Mengetahui itu papa Wira marah besar... Namun setelah mendapat keterangan dari Poto dan bukti cctv permainan panas mereka, membuat kemarahan papa Wira surut... Ia mendukung anaknya...Wira pun memecat temannya itu yang selama ini menjadi tangan kanannya. Awal nya ia tak terima dengan pemecatan dirinya Tampa sebab. Wira tak ingin berita itu panjang namun sahabatnya itu bersikeras meminta kejelasan alasan Wira memecatnya . Terpaksa Wira mengatakan hal yang sebenarnya dan mengirim bukti video ke hp sahabatnya itu , ketika menonton nampak wajahnya pucat pasi... Ia melihat dirinya tengah asik mengentoti tunangan sahabatnya sendiri...
Ia terdiam tak bisa berkata kata lagi. Wira tak ingin aib sahabatnya itu terbongkar karna sahabatnya itu memaksa ya terpaksa ia menurutinya kemauan sahabatnya itu sendiri. Begitu pula dengan calon mertuanya yang masih menerornya dan menjelek jelekan dirinya... Masih belum terima dengan keputusan Wira. Sementara papa Wira tak ingin ikut campur. Biarlah Wira sendiri yang menyelesaikannya, ia tahu kehebatan anaknya dalam mengatasi masalah, Wira itu mirip dengannya sewaktu muda. Selain mewarisi ketampanannya ia juga punya otak yang brilian..
KAMU SEDANG MEMBACA
SELIMUT RINDU
RandomAku begitu menyayanginya... tapi aku tak bisa bersamanya , mengapa duniaku begini... mengapa lebih banyak duka yang kurasakan ketimbang bahagia....dalam gelap ku terus mencari seberkas cahaya... biarlah sepi.