Perpaduan ( Sanzu X Readers ) [TAMAT]

-Empat-

-sumpah setia pada raja-

Setelah urusanku dengan dua bedeb*h itu selesai aku membawa Sanzu ke kamarku untuk mengobati tangannya

Aku menarik ujung kain lengan tangannya--bukan bagian yg luka-- bukan menarik lengannya , dengan air wajah yg nampak kesal

Ketika sampai kamar aku lansung menyuruhnya duduk dan tanpa sepatah katapun aku mengambil kotak P3K dan mengobatinya

Sanzu nampak sedikit penasaran dan celingak celinguk , mungkin karena isi kamarku dipenuhi dengan segala macam obat bahkan beberapa alat medis disana

"Anggap ini ucapan terima kasihku padamu"
Ucapku dengan mengobati telapak tangannya

Sanzu hanya menunduk melihat kearahku yg duduk dibawah dan mengobati tangannya

"Kenapa kau berbohong ? Bukankah kau tak melakukan apa apa ? Lagi pula bukankah itu sedikit merusak reputasimu ?"
Tanyaku dengan ekspresi yg tak dapat diartikan

"Aku berkata benar , bukankah aku mengobatimu ? Bukankah itu melakukan sesuatu , jika masalah reputasi , itu sudah cukup buruk dengan aku menjadi bandar"
Ucapnya seolah tak ada masalah apapun yg ia pikul

"Tsk ! Astaga susah sekali !! Baiklah baik , kuperingatkan hidup bersamaku itu tidak mudah !! Aku juga pasti akan selalu merepotkanmu !"
Pada akhirnya aku menyerah dengan apa yg dilakukan Sanzu

Aku sedikit mendongak sebagai isyarat bahwa aku selesai mengobatinya

"Dengan senang hati"
Jawabnya , curang !! Aku tak dapat melihat ekspresinya tau ! Dia lagi senyum atau apa gitu ?!

"Laksanakan pernikahan kita dengan cepat ! Aku malas juga hidup disini !!"
Ucapku dengan senyuman suram memaksa

Sanzu meletakkan tangannya di ujung kepalaku , ia memiringkan sedikit kepalanya dengan menutup matanya , ku yakin kali ini dia sedang tersenyum

"Aku penasaran ekspresimu waktu senyum tauk !!"
Bentakku dengan wajah merah padam

"Mereka bilang...."
Ucapnya yg menggantung namun aku setia menunggu lanjutannya

"Senyumanku membawa mereka pada kematian....."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sanzu itu seperti apa ....... ?

Sudah dua hari keluarga dua pihak sibuk mempersiapkan pernikahan

Tak lepas aku juga cukup sibuk dengan ini dan itu

Dipikir aku mau apa nikah sama mafia kek gitu ? =_=

Kalau bukan karena orang tuaku yg gila harta dan gila kepala itu aku pasti akan memilih menikahi Mikey saja:v

"Mungkin akan asik jika dgn  sedikit gaya"
Gerutuku yg hendak meminum beberapa buah pil

"Hap !!"
Aku melayangkan pil keudara lalu membuka mulutku lebar dan memakannya

"Itu keren (name) !"
Ucap seseorang yg tiba tiba ada di depan pintu kamarku