-Enam-

223 24 2
                                    

-Jadi... ini Cinta ?-

Sudah sebulan semenjak aku hidup dengannya...

Kini aku semakin ngelunjak , aku selalu pergi dan pulang malam sama sepertinya , aku menghabiskan waktuku dengan bergabung dengan geng Manjiro , biasanya aku akan bersenang senang dengan membantai beberapa orang lalu terkadang aku pulang dengan keadaan yg lusuh dan kotor

Hari ini aku juga pulang dengan keadaan lusuh dan beberapa memar di wajahku

Sekarang pukul 01:00 dini hari , aku masuk rumah dengan santainya

Seperti biasa Sanzu tiduran di sofa dengan hal biasanya pula ....

Hanya saja... belakangan ini Sanzu mengkonsumsi pil haram itu tiga kali lebih banyak dari biasanya

Untuk kali kedua , aku nekat membangunkan Sanzu yg tertidur

Oh ya.. info dikit mwehe ... rambutku sekarang sudah semakin panjang lohh:^

"Haru-kun.... Haruuuu ? Haaaruuu"
Bangunku dengan sedikit menggoyangkan tubuhnya juga berbisik

Sanzu bangun dan refleks mencengkram kerah bajuku

"Oi ! Ini aku !!"
Ucapku berusaha menyadarkannya

Sanzu melepas cengkramannya dan duduk , begitu pula aku duduk di sebelahnya

"Maaf"
Ucapnya datar yg masih setengah sadar

"Refleks yg bagus"
Ucapku yg malah memujinya

Sanzu melirikku dan melihat wajahku yg dipenuhi memar dengan baju yg lumayan lusuh

Sanzu menyentuh lembut pipi kiriku
Dan sesekali ibu jarinya mengusap lembut pipiku

"Kau tau ? Ini membuat hatiku tercabik cabik"
Ucapnya yg tak kutanggapi dengan serius

Aku menyentuh punggung tangannya yg memegang pipiku--tangan kanannya--

"Lalu bagaimana dengan keluarga dari orang orang yg telah kau habisi nyawanya ?"
Tanyaku dengan lebih menekankan wajahku di lengannya

"Tidak apa apa , karena aku juga menghabisi keluarganya"
Jawabnya dengan santainya

Nih orang ish !! Greget dah pengen buang ke panti jompo

"Aku tak tau harus bilang kau pintar atau tolol Haru-kun.."
Celatuku dengan menampakkan senyuman ku yg nampak mengerikan

"Terserah padamu... ngomong ngomong , kenapa kau sering mengganti panggilan untukku ?"
Tanya Sanzu mencoba mengganti topik pembicaraan

"Umm... entah , tapi lucukan ? Haru-kun.. hehee lalu... selanjutnya Chiyo-chan !!"
Ucapku cengengesan

"Baiklah... tapi bisa ku obati memar mu ini ?"
Tanya Sanzu dengan menambah tangannya yg kiri untuk menyentuh dan mengusap pipi kananku

"Tak butuh ! Aku bisa sendiri !!"
Tolakku dengan menyingkirkan kedua tangannya perlahan

Sanzu berdengkus kesal dan ia hendak memakan pil lagi namun kutangkis dengan memukul tangannya cukup keras

"Hentikan !! Kau sudah terlalu banyak memakan itu !! Itu tak baik untuk kesehatanmu Haru !!"
Ia nampak kesal namun tak melakukan apapun padaku

Sanzu hanya melirikku kesal , matanya seakan berkata ingin membunuhku sekarang

Perpaduan ( Sanzu X Readers ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang