□kau akan membunuhku ?□ #2

194 20 0
                                    

"Baiklah , selanjutnya apa ?"

Tanya Sanzu dg nada seakan ia tak peduli

Seketika itupula ekspresinya berubah.. seakan ada sesuatu memaksa masuk ke kepalanya

Sejenak jantungku terjeda... semuanya terasa melamban....

Bibirku bergetar.. mataku hampir tak sanggup rasanya menahan bendungannya

Dengan segala sisa nyali yang kumiliki

Aku berusaha bangkit... setidaknya aku akan selamatkan Yui terlebih dahulu

Baru setelahnya aku akan meluruskan segalanya...

Kurasa....

Tanpa pikir panjang lagi , aku paksakan semua keberanianku tuk datang

Dengan langkah bergetar aku berlari ke arah Yui

Namun na'as... Sanzu dengan cekatan menendang wajahku hingga membuatku terlempar cukup jauh...

Sungguh malang sekali nasibku...

"Uhukk !"

Darah segar memaksa keluar dari rongga mulutku... membuatku merasakan perih disana disini

Baru aku mendongak , kudapati Sanzu melantikkan pistolnya di dahiku

Tanpa ekspresi bersalah ataupun lainnya ia menatapku dingin

Kurasa ia memang tak mencintaiku...

Damn ! Kurasa ini bertepuk sebelah tangan

Mataku mulai tak sanggup menahan bendungannya..

Kilauan bak berlian terpampang jelas dimataku

Pada akhirnya satu , dua tetes airmata mengalir lembut melintasi pipiku

Bibirku tak sanggup berucap apapun... terlalu lemah hingga hanya bisa bergetar menahan tangis..

"Ada kata kata terakhir ?"

Tanya Mikey yg sembari tadi hanya memperhatikan

Ku kuatkan diriku untuk berkata kata...

Namun kurasa aku belum mampu tuk buka mulut

"Lepaskan (name)-sama ! Biar aku yg selesaikan dengan kalian !"

Ketus Yui dengan tegas tanpa ada unsur panik sedikitpun

Sepertinya itu menandakan kesiapannya menyerahkan dirinya demi tuannya

Seharusnya aku tak pantas untuk itu

"Bagaimana ? (Name)-sama ?"

Ujar Mikey dengan mengubah sedikit nada bicaranya seakan menghinaku

"Tch !"

Decihku seraya menundukkan wajahku paksa

"Bunuh aku , dan lepaskan Yui"

Jawabku yg akhirnya buka mulut dgn tegas

Kurasa  Yui tengah menentangku... entahlah , rasanya telingaku berdenging

.
..
..
...
..
......
...
..
...........

"Daisuki...."

.
....
...
..
.........
......
....
..
....
...
..
.....
..
...

Mataku terbelalak mendengar kata kata yg seenaknya berputar di telingaku bercampur dengan decitan tak jelas...

Seketika aku mengangkat wajahku

Kedua mataku tertuju jelas ke mata Sanzu yg ternyata sembaritadi menatapku

Ia memalingkan wajahnya secara perlahan

Perpaduan ( Sanzu X Readers ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang