"Baiklah , selanjutnya apa ?"
Tanya Sanzu dg nada seakan ia tak peduli
Seketika itupula ekspresinya berubah.. seakan ada sesuatu memaksa masuk ke kepalanya
Sejenak jantungku terjeda... semuanya terasa melamban....
Bibirku bergetar.. mataku hampir tak sanggup rasanya menahan bendungannya
Dengan segala sisa nyali yang kumiliki
Aku berusaha bangkit... setidaknya aku akan selamatkan Yui terlebih dahulu
Baru setelahnya aku akan meluruskan segalanya...
Kurasa....
Tanpa pikir panjang lagi , aku paksakan semua keberanianku tuk datang
Dengan langkah bergetar aku berlari ke arah Yui
Namun na'as... Sanzu dengan cekatan menendang wajahku hingga membuatku terlempar cukup jauh...
Sungguh malang sekali nasibku...
"Uhukk !"
Darah segar memaksa keluar dari rongga mulutku... membuatku merasakan perih disana disini
Baru aku mendongak , kudapati Sanzu melantikkan pistolnya di dahiku
Tanpa ekspresi bersalah ataupun lainnya ia menatapku dingin
Kurasa ia memang tak mencintaiku...
Damn ! Kurasa ini bertepuk sebelah tangan
Mataku mulai tak sanggup menahan bendungannya..
Kilauan bak berlian terpampang jelas dimataku
Pada akhirnya satu , dua tetes airmata mengalir lembut melintasi pipiku
Bibirku tak sanggup berucap apapun... terlalu lemah hingga hanya bisa bergetar menahan tangis..
"Ada kata kata terakhir ?"
Tanya Mikey yg sembari tadi hanya memperhatikan
Ku kuatkan diriku untuk berkata kata...
Namun kurasa aku belum mampu tuk buka mulut
"Lepaskan (name)-sama ! Biar aku yg selesaikan dengan kalian !"
Ketus Yui dengan tegas tanpa ada unsur panik sedikitpun
Sepertinya itu menandakan kesiapannya menyerahkan dirinya demi tuannya
Seharusnya aku tak pantas untuk itu
"Bagaimana ? (Name)-sama ?"
Ujar Mikey dengan mengubah sedikit nada bicaranya seakan menghinaku
"Tch !"
Decihku seraya menundukkan wajahku paksa
"Bunuh aku , dan lepaskan Yui"
Jawabku yg akhirnya buka mulut dgn tegas
Kurasa Yui tengah menentangku... entahlah , rasanya telingaku berdenging
.
..
..
...
..
......
...
..
..........."Daisuki...."
.
....
...
..
.........
......
....
..
....
...
..
.....
..
...Mataku terbelalak mendengar kata kata yg seenaknya berputar di telingaku bercampur dengan decitan tak jelas...
Seketika aku mengangkat wajahku
Kedua mataku tertuju jelas ke mata Sanzu yg ternyata sembaritadi menatapku
Ia memalingkan wajahnya secara perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Perpaduan ( Sanzu X Readers ) [TAMAT]
Fanfictionterlalu banyak segala pil yg ku minum... terlalu sering lagi lagi pil... lagi , lagi dan lagi aku lelah... ini terlalu menyiksa ! *** Hamaruka (name) seorang gadis yg cukup sadis dan kasar , menghabis kan hari harinya sejak kecil untuk terus menegu...