-dua-

375 35 0
                                    

-kelulusan-

Aku masuk rumah dengan tenang dan santai seakan tak ada apapun yg terjadi

Seperti biasa , aku tak melihat keberadaan ayah dan ibu

Sudah kupastikan mereka sedang ada urusan keluar.... itu benar benar biasa bagiku yg sejak kecil selalu mencium hal yg berbau kriminal

Dengan bodoamat aku berjalan menaiki tangga ke lantai dua menuju kamarku

"Tadaima..."
Ucapku pelan dengan membuka pintu kamarku

Aku menghempaskan tubuhku kekasur dan berbaring sebentar

"Pusing parah..."
Keluh ku yg benar benar masih merasakan rasa sakit

Aku berdiri dan sedikit berjalan menuju laci guna mengambil bebrapa kapsul untuk ku minum

Satu demi satu kuteguk obat itu tanpa perantara apapun ( seperti air makanan dll )

Sudah hal biasa aku meneguk segala macam obat hingga aku terbilang pro untuk menelan kapsul kapsul itu

-Drttt.... Drrttt....-

Aku merogoh kantong dan membuka  ponselku , disambut dengan nama Mikey terpapang jelas

"Moshi-Moshi"
Ucapku ketika telefon itu sudah tersambung

"Moshi-Moshi , (name) kau sibuk ?"
Tanya Mikey yg membuatku sedikit berfikir

"Sedikit , nande ?"
Akhirnya aku mulai beralasan karena kurang yakin akan pertanyaannya

"Baiklah , tidak. . . hanya saja aku ingin mengajakmu ke rumahnya Chifuyu bersama yg lain , jika kau sibuk itu tak jadi masalah"
Jelasnya , okey sekarang aku mulai berfikir tentang bagaimana jika Mikey melihatku yg seperti ini ? Pasti dia khawatir jadi ide bagus jika aku beralasan

"Kau tau keluargaku kan ? Seperti itulah... gomenne"
Aku tak pernah berbohong seperti ini pada Mikey walau aku selalu datar dan cuek padanya

"Ya ? Tak masalah , jaana"
Pada akhirnya telefon dimatikan secara sepihak oleh Mikey

"Seriusan... aku berbohong padanya"
Gerutuku menepuk dahiku

"Are ? , kok... panas ?"
Tanyaku pada diriku sendiri seraya menyentuh dahiku lagi

"Mana mungkin ??!"
Aku membantah ketika aku menyentuh dahi rasanya cukup panas

Aku mengambil pengukur suhu tubuh untuk memeriksa suhu tubuhku

-pip.. pip.. pip..-

Ketika telah berbunyi aku lekas mengecek angka yg muncul

[ | 39°C | ]

"Ti-tinggi sekali. . .?"
Aku heran pada diriku sendiri , apa yang terjadi hingga aku bisa demam ?

Aku mulai berfikir faktor penyebab aku demam. . .

Karena kepalaku dibenturkan ?

Tidak tidak ! Mana mungkin ? Itu bukannya ga nyambung dan lucu ?!

Perpaduan ( Sanzu X Readers ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang