"Sebentar kok ini tempat kayak gak asing yah di mata gw" celoteh Seolhyun setelah mereka sampai di salah satu tempat
"Iya njir bener Hyun, gw juga gak asing sama ini tempat. Sebenernya ini dimana sih Jis? Kok gw kayak familier sama nih tempat" sambung Seunghee
"Ini tuh di tempat yang waktu itu pernah gw ajak kalian kesini, sahabat nya Bona tinggal di sini. Nama sahabatnya Bona dari masih kecil siapa lagi kalau bukan Im Dayoung" terang Jisoo yang berada di kursi kemudi, lho kok kursi kemudi? Apa mereka gak di tilang? Ya engga lah gais, soalnya si Jisoo ini modal nekat. Jangan kan bawa mobil, motor aja dia bawa dengan modal nekat
"Lah iya anjir, baru inget gw nama sahabatnya Bona selain kita kan si dugong dugong itu" Seunghee sambil menepuk jidatnya
"Eh eh, itu Bona kan?!!" Seru Seolhyun kegirangan
"Lu mau kemana Hyun?" Cegah Jisoo
"Ya mau nyamperin dia lah" lagi balas Seolhyun
"Sabar dulu, jangan gegabah. Inget rencana kita"-Jisoo
"Ho'oh bener tuh kata Jisoo, sabaran dikit. Yang kangen sama dia gak cuman lu doang, tapi kita semua" cerca Seunghee seketika itu juga Seolhyun, berhasil di jinakan
"Hufttt, oke oke. Yaudah cepetan laksana in rencana kita, jangan sampe ada kesalahan oke?" Seolhyun memastikan
"Oke!!"-Jisoo, Seunghee
Sekitar lebih dari 30 menit 3 sekawan itu menunggu di mobil, akhirnya waktu yang di tunggu pun datang. Ya rencana mereka setelah Nayeon masuk kedalam rumah, mereka ingin langsung membawa Bona pergi dari sana dengan cara di bius. Gila kan? Iya gila, emang sekawan sama mereka tuh isinya bobrok plus gila semua
"Inget ya rencana kita tadi, jangan sampe ada kesalahan"-Seolhyun
"Iya paham gw, intinya jangan sampe Bona teriak deh"-Seunghee
Setelah koordinasi sesama tim di rasa cukup, lalu dengan sangat pelan ketiga sekawan ini mendekat ke arah Bona.
"1"
"2"
"3"
HAPBona yang awalnya sangat amat terkejut dengan aksi seperti ini mencoba memberontak. Tetapi setelah melihat pergelangan tangan sipelaku, dia sadar bahwa ada sesuatu yang janggal dari sipelaku.
'Kayak gw kenal ini tangan, coba gw rabah dulu......Bener gak salah lagi kalau itu tangan dia' gumam Bona sambil memegang tangan si pelaku, hal itu pun di saksikan langsung oleh Seunghee dan Seolhyun yang ada di sebelah kanan dan kiri Jisoo. Ya jadi posisinya Jisoo lah yang membekap Bona
'Gak salah lagi, ini Kim Jisoo. Oke kalo itu yang memang lu inginkan Jis, sorry too say. Tapi kayaknya gw harus kasih pelajaran ke kalian' tanpa pikir panjang si gadis daegu itu langsung membalikkan keadaan.
Betapa terkejut nya Jisoo saat Bona berhasil menghadap dirinya "Mau lari kemana? Hm?" Bona mengancam dengan smirk devil nya
'Mampus!!!' Pekik ketiganya dalam hati
Baik Seolhyun, Seunghee, dan Jisoo kini saling pandang seolah memberikan sinyal satu sama lain. Tak butuh waktu lama seketika itu juga mereka lari dari hadapan Bona dengan sangat amat kencang.
"Yaaaa!!!!!" Pekik Bona, baru saja Bona ingin berlari mengejar mereka seketika tangannya di tahan oleh Dayoung
"Jangan di kejar Na bahaya mereka" kata Dayoung
"Gak gitu young, mereka itu......" belum sempat Bona melanjutkan kalimatnya ada lagi yang memotong pembicaraannya
"Udahlah Na, lagian mereka juga penjahat komplotan kan itu? Lu gak takut apa kalo mereka bakal apa-apain lu? Bisa aja kan pas lu kejar mereka seketika lu di bawa ke markas mereka, terus di apa-apain. Ntar gimana caranya coba gw sama Dayoung ngadepin eomma Appa kita, terutama eomma Appa lu. Gw gak mau ya Na" terang Nayeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Daring Be Come To Be My Darling || EunBo || 🔚
Teen FictionGadis kelahiran 19 Agustus 1995 ini memiliki kebiasaan membaca buku sejak dirinya menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hari-harinya banyak ia habis kan di perpustakaan, sampai-sampai gadis ini memiliki nilai yang bahkan mampu membuat sem...