"Hoaaaaam" Bona menguap dan melalukan peregangan sebentar lalu mendudukkan badannya
Ting! Ting! Ting!
15rb chat unseen"Lah dalah, kok banyak banget sih notif masuk di HP gw? Ada apaan dah" langsung saja Bona membuka HP nya itu, alangkah terkejut nya Bona setelah tahu bahwa dirinya telah di masukan ke beberapa group baru
"Ih ini siapa yang masukin gw kesini sih? Mana anak-anak nya pada alay banget bahasanya, kan gw jijik. Ewww" gak butuh waktu lama langsung saja Bona menghampiri eomma nya yang berada di bawah
"Mah, ini kok di HP aku ada group kelas baru yah? Eomma masukin nomor aku ke mereka ya?" Tanya Bona mengintimidasi
"Enak aja, eomma gak pernah ya masukin nomor kamu ke sembarangan group chat. Coba sini HP kamu eomma cek" langsung saja Bona memberikan HP nya kepada eomma nya.
Alangkah terkejutnya eomma Bona saat melihat lambang group chat yang di maksud anaknya, disini senyuman dari Irene merekah saat mengetahui group chat tersebut
"Mah? Kenapa malah senyum-senyum gitu, ada yang salah di HP aku?" Tanya Bona sambil ikut melihat ke arah HP nya
"Gak sayang, duhhhhh. Congrats yah anak mamih, akhirnya kamu bisa masuk sekolah favorit. Eomma bangga deh sama kamu Na" Irene memeluk Bona dengan sangat erat, setelahnya langsung melepaskan nya lalu megecup pipi sang putri
"Jadi maksud eomma, aku berhasil masuk SMA itu?" Tanya Bona kegirangan
"Iya sayang, selamat ya" lagi Bona memeluk eomma nya ini dengan sangat amat erat
"Selamat ya sayang, Appa juga bangga sama kamu. Makasih juga karena udah mau berjuang mati-matian untuk mengangkat derajat keluarga kita. Semoga kelak kamu sukses di SMA baru kamu" jelas Suho yang juga masuk memeluk dua wanita yang ia cintai. Memang sedari tadi Suho ada disana, hanya saja dirinya masih terlalu sibuk akan pekerjaannya itu.
Namun mendengar Bona berhasil memasuki sekolah impiannya, dirinya pun bangkit berdiri lalu memeluk kedua wanita itu
12/12/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Daring Be Come To Be My Darling || EunBo || 🔚
Teen FictionGadis kelahiran 19 Agustus 1995 ini memiliki kebiasaan membaca buku sejak dirinya menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hari-harinya banyak ia habis kan di perpustakaan, sampai-sampai gadis ini memiliki nilai yang bahkan mampu membuat sem...