"Hoaaaam" Bona menguap lebar
"Beh gila seger bat badan gw" lanjut Bona sambil melakukan peregangan tetapi dengan mata yang masih menutup
"Udah bangun Na?" Sapa Dayoung yang kebetulan memang tidur satu ranjang dengan Bona
"Eh ayam kodok anjing!!!" Pekik Bona
"Monyet. Bisa gak sie ngomongnya gak kayak gitu?!!" Dayoung mode nge gas
"Heh munaroh, kenapa gw bisa ada di rumah lo?!!" Bona masih dengan kesalnya
"Cih, lu yang dateng kesini. Lu juga yang lupa" gumam Dayoung tetapi masih bisa terdengar oleh Bona
"Apa kata lu?!!" Gas Bona
"IYA LAH, LU YANG DATENG KESINI. LU JUGA YANG LUPA KALO SEMALEM TIDUR DISNI" makin nge gas lah Dayoung nya.
Baru aja Bona mau ngacak-ngacak rambut nya Dayoung seketika harus berhenti karena—
"Udah berantemnya?" Interupsi Nayeon dengan death glare nya
"E-Eo? Aniya, kita gak berantem kok eonnie" Bona dengan senyuman manisnya
"Halah, gak usah sok kalem deh Na. Lanjutin aja berantemnya gak apa-apa, gw dukung sampe lu menang" dikira Bona Nayeon bakalan marah, eh tau nya engga.
"Si anjir" dengus Dayoung
"Mulut lu makin lama makin minta di sekolah in ya" Nayeon semakin mendekat ke arah Dayoung yang lagi asik rebahan
"Mending kita gebug deh eonnie, biar dia sadar itu mulut perlu banget di sekolah in" terang Bona sambil mengambil ancang-ancang
"Wah anjer, satu lawan dua. Curang ini namanya" Dayoung pun mengambil ancang-ancang untuk segara CUS kabur dari sana
"Et et et et, mo kemana?" Tanya Nayeon dengan smirk nya karena berhasil menangkap sang adik dengan mudah
"Im Dayoung gak bisa lari, Im Dayoung gak bisa lari" ledek Bona
'Anjir ini gimana kaburnya. Oh iya gw ada ide' merasa mendapatkan Ilham dari sang Ilahi langsung saja Dayoung menjentikkan jarinya, dan tersenyum dengan penuh kemenangan
"Eonnie lepas in please" mulai deh Im Dayoung beraksi
"Gak bakal" ledek Nayeon
"Udeh lu gak bakal bisa lari dari gw sama eonnie lo" jawab Bona yang semakin mendekat ke arah Dayoung
"Oke kalau gitu, dalam hitungan ke-3 gw yakin bunda bakalan kesini" tegas Dayoung
"Impossible, Im Dugong"-Nayeon
"Cih" Bona meremehkan kata-kata Dayoung
"1"
"2"
"3"
Tok...tok...tok
Ya belum sempat Bona menggelitiki sang sahabat tersayang, kini di depan pintu kamar mereka tengah berdiri sang ibunda tercinta dari Dayoung dan Nayeon
"Nayeon!! Dayoung!! Bona!! Buka pintunya, kalian harus bangun pagi!! Jangan lupa sarapan!!"
Langsung saja tanpa menunggu Nayeon melepaskan Cengkraman tangan di tangannya. Dayoung menggunakan kesempatan tersebut untuk melarikan diri dari Bona dan Nayeon
"Ne eomma, ayok kita kebawah" ucap Dayoung sambil langsung menarik bunda nya ke bawah.
Sontak Bona yang sadar bahwa Dayoung sudah tidak ada langsung berteriak "YAKK!! IM DAYOUNGGGG"
Sedangkan Dayoung? Dia kini sudah tertawa puas karena berhasil membalikkan keadaan
28/10/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Daring Be Come To Be My Darling || EunBo || 🔚
Ficção AdolescenteGadis kelahiran 19 Agustus 1995 ini memiliki kebiasaan membaca buku sejak dirinya menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hari-harinya banyak ia habis kan di perpustakaan, sampai-sampai gadis ini memiliki nilai yang bahkan mampu membuat sem...
