Bersaing

235 10 1
                                    

Di pagi hari yang cerah, sangat cerah sampai sinar matahari memantul melalui kaca-kaca dan membuat silau, ada Johnny, sudah berpakaian santai dengan hoodie nya siap untuk menemani Ten pasang tatto.

"Selamat pagi, ada yang bisa kami bantu?"
Petugas jasa tatto langsung menyambut mereka berdua dengan ramah.
"Aku mau tambah tattoku" Ten menjawab.
"Apakah sudah ada design? Atau mungkin sudah booking?"
"Sudah atas nama Ten NCT" dengan wajah bersemangat dia menjawab. Tidak lupa Johnny yang mengekor dibelakang nya, hanya memperhatikan mereka.
"Oh baik, menurut jadwal booking benar kedatangan di jam 10 pagi ya, namun untuk design belum ada diskusi, baiknya bisa konsultasikan di lantai dua kak, mari ikuti saya"
Ten dan petugas pergi begitu saja meninggalkan Johnny di depan.
Tepat setelah Ten menghilang menuju lantai 2...

"Eh Johnny! Kok ada di tempat tatto begini? Ngapain?"
Taeyong.
Suaranya begitu lantang mengisi seluruh ruangan. Kakinya melangkah dengan ceria dan di ikuti oleh pawangnya Jaehyun. Ditambah lagi, mereka berdua bergandengan tangan.
Johnny terlihat kaku seketika melihat Jaehyun muncul di belakang Taeyong.
"John! Jonnn-niiii?" Taeyong menegur kembali karena tak kunjung mendapat jawaban.
"Eh astaga, maap-maap tadi ngelamun haha"
"Ngelamunin apa pagi-pagi" Jaehyun berkomentar dari kejauhan. Tentu nya hal itu mengganggu pikiran Jaehyun apalagi baru saja tadi malam dia memeluk dan mencium mesra Johnny di rooftop.
Petugas turun ke lantai 1 tanpa Ten, untuk melayani Taeyong.
"Eisssh ketemu lagi" kata petugas seperti teman dekat.
"Hehe, mau ambil soft-file design yang kemaren" dengan bangga dan sengaja Taeyong menunjukkan tatto (JT) nya di depan Johnny.
"Ok siap sebentar"
Taeyong langsung duduk di samping Jaehyun dan merangkulnya.
"Nanti aku beneran boleh ke tempatmu syuting?" Taeyong bertanya kepada Jaehyun manja.
"Boleh sayang" dia mengelus pipi lembut Taeyong.
Johnny? Sekali lagi, hanya terdiam melihat kemesraan itu.

•••••••••••••••••••

Setelah urusan dengan tatto selesai, Taeyong dan Jaehyun pergi terlebih dahulu meninggalkan Johnny tanpa jawaban mengapa dia ada disitu.
Di lokasi syuting, Jaehyun sibuk dengan set dan naskah nya. Taeyong menghabiskan waktu menulis lirik lagu sembari melirik kearah Jaehyun berulang kali.

Ketenangan ini tidak berlangsung lama, tiba-tiba Johnny hadir membawa beberapa kopi untuk para staff dan aktor/aktris. Taeyong terkejut dan merasa aneh melihat kehadiran Johnny secara tiba-tiba. Namun, Johnny tidak melakukan itu secara terang-terangan. Ada Ten, membantu nya membawa kopi-kopi tersebut.

"Loh loh, kok kalian bisa dateng barengan?" Taeyong langsung menjadi orang pertama yang menyapa Ten setelah melihat Johnny sudah melebur dengan para staff.
"Tadi Johnny nganter aku pasang tatto"
"Oh... begitu, baguslah kalau kalian makin akrab" Taeyong meskipun sudah tau kedekatan mereka tetap kaget karena Johnny memilih untuk diam.
"Haha, tunggu aja tanggal nya" Ten menggoda Taeyong.
"Tanggal apa? Haha. Sini aku bantu bawa kopi" Meskipun tersenyum, ucapan Taeyong seperti tertahan. Taeyong takut, Johnny dan Jaehyun belum benar-benar menyelesaikan hubungan mereka.

••••••••••••••••••

Semua staff berterima kasih atas kunjungan dan kopi, saat Jaehyun sedang melanjutkan syutingnya, Taeyong menemani mereka. Dia sangat perhatian meskipun perasaannya seperti dipermainkan.

"Makasih banyak ya kalian berdua udah mau repot-repot" Suara ketua NCT itu terdengar halus dan penuh tanggung jawab.
"Ini semua ide nya Johnny, entah apa yang dipikirin tiba-tiba langsung berubah jadwal, padahal dia ma——"
"Biasalah.. sesama member kita harus saling mendukung" dengan alasan umum, Johnny mengatakan itu.
"Oh ha..ha..h..a" ketawa itu sangat aneh, Taeyong bisa membaca semua maksud Johnny.

Segera setelah syuting selesai, Taeyong langsung menempel kepada Jaehyun tanpa henti. Hal ini membuat Ten mengerti dan meniru apa yang Taeyong lakukan, yaitu lengket pada Johnny.

Jaehyun menyambut kedua teman NCT nya dengan mengatakan,
"Thanks bro kopi ny—"
"Mereka baik banget, ini ide Ten" Taeyong menutupi kesempatan Johnny untuk pamer.
Johnny hanya tersenyum pahit melihat respon Taeyong.

(Aku minta maaf lama ga update karena sempet sakit dan drop... terima kasih sudah membaca) :D

Bersambung~

John diantara Jae dan TaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang