U

913 108 5
                                    

Seungmin pergi selama 2 hari untuk berkamping bersama teman-teman seangkatannya. Yang di tinggal di rumah, hati nya galau tak karuan. Minho sering melirik ke rumah sebelah siapa tau neng(?) cantik pujaan hati sudah kembali.

Wonpil baru saja pulang bekerja, dia membuka pintu dengan khusyuk dan terkejut saat berbalik Minho sudah berdiri di belakangnya seperti zombie.

" Eh buset! Kaget gua No! Ngapa lu malem-malem di depan rumah orang? Kesambet?" Wonpil memegangi dadanya. Jantungnya hampir berhenti berdetak sesaat.

" Bang gua numpang di rumah lu ya."

" AC lu rusak lagi?"

" Ga sih, tapi gua butuh pindingin pikiran dan hati." Minho bagaikan tubuh tanpa jiwa jika jauh dengan Seungmin.

Belum sempat Wonpil mempersilahkan masuk, Minho sudah nyelonong masuk begitu saja. Untung Wonpil sabar.

" Deket berantem, jauh dikit galau. Dasar labil." Oceh Wonpil.

Minho dengan tidak ada akhlak langsung masuk ke kamar Seungmin dan rebahan di sana.

" Wah lu cari penyakit aja! Tar orang nya balik ngamuk-ngamuk gua ga tanggung jawab ya!" Wonpil berusaha mengingatkan Minho soal kebiasaan adiknya yang tidak suka kalau orang lain masuk kamarnya tanpa ijin.

" Gua bakal tanggung jawab kok bang... Tenang aja! Gua nikahin sekarang juga kalau perlu.." Sahut Minho sambil ngedusel kasur empuk Seungmin. Wonpil menarik nafas panjang dan pergi meninggalkan Minho.

Mata Minho terpana pada boneka puppy yang berada di samping bantal Seungmin. Ya, boneka itu pemberian dari Minho.

" Guk, lu kapan balik sih? Dunia hampa tanpa lu!" Minho memeluk erat boneka puppy itu kemudian mengendus bantal guling milik Seungmin.

" Harumnya... Bikin kangen..." Minho menghirup, menikmati harum badan Seungmin yang tertinggal di sana.

" KUKANG MESUM! NGAPAIN LU DIKAMAR GUA!" Teriakan Seungmin sontak membuat Wonpil berlari dari kamarnya.

" Baru pulang udah teriak-teriak aja ampun!" Keluh Wonpil.

Minho yang melihat Seungmin di hadapannya malah cengar cengir tak jelas dan membuat Seungmin makin emosi. Wonpil menutup telinganya dan meninggalkan permasalahan rumah tangga(?) mereka.

" Keluar ga lu!" Seungmin menarik kuat Minho dari kasurnya tapi apa daya tenaga Minho lebih kuat dari nya.

Sekarang Minho yang ganti menarik Seungmin ke arahnya. Dengan cepat tubuh Seungmin terbanting dan mendarat tepat di atas Minho. Tapi sial bibir mereka pun tak sengaja bertemu sesaat. Seungmin dan Minho diam dalam tatapan masing-masing.

" Astaga! Udah gua bilang kaga boleh ngeduluin gua, lah ini malah maen tindih-tindihan! Ngertiin perasaan gua dikit dong!" Wonpil tak sengaja melihat kejadian panas tersebut. Perasaan seorang jomblo nya meronta.

" BANGKE! PERGI GA LU!" Seungmin marah sejadinya. Dia mengambil apapun yang ada di dekatnya dan memukul tubuh Minho.

Minho langsung kabur menyelamatkan diri, dari pada dia mati muda di tangan calon bini. Seungmin membanting pintu kamarnya keras membuat Wonpil ikut ngibrit.

" AAKKHH! NJAY MALU BANGET GUA!" Seungmin menutupi wajahnya yang memerah dengan bantal dan perguling-guling tak tentu arah di kasurnya.

---

Dari pagi di kampus kerja Minho hanya cengar cengir sendiri. Changbin dan Hyunjin datang menghampiri.

" Et dah masih cengar cengir aja nih bocah! Kesambet apaan lu?" Changbin hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan absurd Minho.

[ BL ] TSUNDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang