T

2.9K 146 14
                                    

Seungmin sedang sibuk mempersiapkan buku-bukunya. Besok hari pertamanya masuk kampus sebagai Mahasiswa.

Minnie... Besok berangkat bersama ya jangan lupakan aku! -Pesan dari Jisung masuk ke handponenya.

Maaf anda siapa? -balas Seungmin.

Dasar temen ga ada akhlak! -balas Jisung.

Seungmin terus berbalas pesan dengan jisung dan kadang membuat dia terkekeh sendiri.

Brakk

Seorang tamu tak di undang masuk dengan mendobrak pintu kamar Seungmin kasar. Dengan angkuh dia duduk di kursi belajar Seungmin dan mulai meneliti barang-barangnya.

" Lu ga punya otak apa ga punya akhlak? Masuk kamar orang seenaknya! Keluar!" Yang di ajak ngomong malah celingukan ga jelas.

" Lu ngomong sama gua?" Tanya Minho polos.

" Ga sama kukang!"

" Mulut lu ye Guk, gua numpang di sini dulu! AC di rumah lagi di service!" Minho menaikan kakinya ke meja belajar.

" Heh kukang! Turunin kaki lu kalau masih kepake!" Seungmin mengangkat bantal dan bersiap melemparnya.

" Pelit amat sih jadi guguk!" Seungmin tak ambil pusing dia kembali berbalas chat dengan Jisung.

" Guk, ambilin minum! Gua aus!" Minho memerintah seenak jidatnya.

" Noh diluar ada kolam! Loncat aja sono!"

" Mulut lu emang ga ada baik-baiknya! Lagi ngapain sih?" Minho melirik handphone Seungmin.

" Ih kepo." Seungmin memblokade Minho.

" Loh No, ngapain di sini?" Tanya Wonpil yang tak sengaja melihat Minho saat lewat di depan kamar adiknya.

" Numpang ngadem bang. AC di rumah lagi di benerin."

" Oh, okay." Wonpil hampir berlalu namun dia kembali lagi.

" Lu berdua baik-baik di kamar berduaan. Jangan bikin anak ya! Gua ga mau di langkahin!" Ancam Wonpil.

" Apaan sih lu bang! Sono!" Seungmin melemparkan sebelah sendalnya.

" Iya, iya yang ga mau di ganggu... Cciieee..." Wonpil pergi sambil sesengiran sendiri.

" Lu juga keluar! Gua mau tidur!" Usir Seungmin.

" Kang AC nya belum selesai Guk! Bentar lagi ah," Seungmin bangkit dan mendorong Minho keluar.

" Bye!" Seungmin mengunci rapat pintu kamarnya dan membuat Minho tak punya tempat lagi untuk mengademkan diri dan hati(?).

---




Seungmin dan Jisung berjanji bertemu di depan gerbang perum. Seungmin buru-buru memakai sepatunya.

" Ojek neng!" Sapa Minho tengil.

" Ga punya duit!" Jawab Seungmin seadanya.

" Abang ga butuh duit neng, cuma butuh cinta dari neng." Seperti pagi-pagi biasanya Minho selalu menyambut Seungmin dengan rayuan mautnya.

" Makan tuh cinta!" Seungmin selesai memakai sepatunya dan bergegas pergi.

" AWAS ADA ANJ*NG GALAK!! Hahaahaa... " Teriak Minho sambil mengendarai motornya melintasi Seungmin.

" Sial nih kungkang minta di semur!" Seungmin kesal bukan main.

Mood Seungmin yang sempat anjlok mulai meroket kembali karena Jisung. Sepanjang perjalanan Jisung menceritakan hal-hal lucu dan bersemangat membuat Seungmin melupakan kelakuan Minho barusan.

Istirahat siang tiba. Mereka duduk di kantin bersama. Jisung mengambil earphone baru nya dan membuat Seungmin sedikit menggodanya.

" Wih earphone baru nih kayaknya."

" Hehehe.. iya Min, lumayan lah dapet hadiah tak terduga."

" Hadiah? Dari siapa?"

" Dari__" Jisung terlihat gelisah sekarang. Seungmin heran melihat reaksi teman baiknya tersebut namun dia cepat mengerti.

" Hmm, tau. Dari pacar kan?" Tembak Seungmin. Wajah Jisung langsung memerah.

" Bukan kok...." Jisung malu-malu.

" Hai beb!" Minho datang dan merangkul Jisung terang-terangan.

" Ih baby jangan gitu ah ga enak diliatin orang." Jisung menepis tangan Minho.

" Denger tuh babi!" Sambung Seungmin ketus. Minho melemparkan sesuatu pada Seungmin.

" Apa nih?"

" Hadiah, sesuai janji gua. Karena lu bisa masuk kampus ini!" Minho memberikan boneka puppy lucu sih tapi pasaran.

" Njir ini mah hadiah lotre diabang-abang! Yang mahalan dikit kek. Modal gitu!" Seungmin sewot.

" Udah bagus itu. Mirip ama lu!" Dahi Seungmin berkerut mendengar perkataan Minho.

" Maksud lu gua pasaran gitu?!" Seungmin menaikan nada bicaranya.

" Elah sewot amat sih lu! Di kasih hadiah bukannya makasih malah nyolot. Gua halalin juga nih!" Minho tak sengaja mengatakannya. Minho yang tersadar menatap Jisung yang wajahnya mulai merengut.

" Oh jadi gitu.."

" Ga gitu babe," Jisung bangkit meninggalkan kantin. Minho pun menyusulnya dengan tak henti-henti memberi penjelasan.

" Dasar bucin ga jelas!" Seungmin menatap boneka puppy itu. Dia mencolok kedua mata sang puppy yang tak berdosa. Tapi kemudian dia tersenyum.



Kyuji_25

Kyuji_25

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ BL ] TSUNDERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang