saat itu ,seperti biasa , y/n datang pagi pagi sekali ke kelas untuk menemui iida , dan uraraka yg sudah menjadi sahabat y/n , tentu tidak lupa, dia menulis surat untuk pak aizawa dan memasukkan ke locker pak aizawa,
"mina!, ayo kita mengintip ke ruangan pak aizawa ! " saut y/n dengan mata yg ber binar binar dan semangat yg membara.
"ah, aku tidak ikut , gomen , y/n-san" , jawab iida setelah mengingat tatapan mengerikan dari pak aizawa kemarin.
"kau payah, iida kun!"jawab ochaco, ia juga menjadi bersemangat untuk 'mengintip' ruangan pak aizawa .
"ayo kita lakukan! y/n-san!"
"hai'! "
mereka berdua bersemangat untuk mengunjungi ruangan pak aizawa sensei, maksudku, sangat bersemangat!
**mereka sampai di depan ruangan pak aizawa**
mereka melihat pak aizawa yg sedang menonton tv di ruang guru , ia sedang menonton acara memasak
"hah, pak guru kita yg macho nan kekar itu sedang menonton acara memasak!?" ucap y/n
"y-y/n! bagai mana kau mengetahui bahwa sensei mempunyai badan yang kekar!? dia tidak pernah memakai baju yang ketat!?" saut ochaco dengan wajah bingung sambil menatap y/n
"i-insting! hanya insting!, aku tidak sengaja mengucapkan itu , aku tidak pernah secara tidak sengaja melihat tubuh nya , sumpah!" ucap y/n dengan pipi nya yg memerah
"y-yn ... di... di belakang mu! " saut ochaco dengan wajah ketakutan dan perlahan mundur untuk bersiap siap untuk kabur.
"huh?" hanya itu yg dapat di ucapkan y/n , y/n segera melihat ke arah belakang , dengan nada kaku , dia berkata,
"A--GYAAA! AIZAWA SENSEI!! "
" bagaimana kau tahu postur badanku? kau mengintip huh? " ketus pak aizawa sambil mengetuk kepala y/n dengan buku.
"b-b-bagaimana kau bisa ada disini!?" ucap y/n dengan terbata bata sambil menunjuk ke arah ruangan pak aizawa.
"tsk." pak aizawa segera mengambil remote dari dalam saku nya . lalu mematikan proyektor yg ia hidup kan untuk menipu y/n dan ochaco.
"g-gomen! a-aku pergi dulu!! " ucap ochaco sambil mengambil langkah seribu untuk lari.
y/n yg melihat ochaco kabur hanya pasrah , tubuh nya tidak bisa bergerak, tubuhnya menjadi kaku.ia ingin ikut kabur. tapi tidak bisa. pandangan mata y/n menjadi pandangan ketakutan seperti sedang melihat setan.
"bagaimana y/n? apakah proyektor baru ku bagus?" ucap pak aizawa sambil mengeluarkan senyum aneh yg membuat y/n semakin panik dan ketakutan .
badan nya bergetar. , ia hanya diam seribu bahasa.pak aizawa sekarang berada tepat di depan matanya , y/n tidak bisa menjawab nya , hati nya diselimuti rasa ketakutan karna telah ketahuan mengintip oleh orang yg diintip. pupil mata nya bergetar panik.
"tsk, kau tidak menyenangkan , kembali lah ke kelas. " saut pak aizawa.
"eh , y/n , rambut mu berantakan . " ujar pak aizawa , lalu pak aizawa membetulkan rambut y/n agar menjadi rapih lagi. "yosh, sudah, sekarang , kembalilah kekelas."
y/n yg masih syok hanya mengangguk dan kembali ke kelas . sampai nya di kelas, tentu y/n memarahi ochaco.
"ahhh, ochaco-chan kenapa kabur seperti ituu!??? " gerutu y/n sambil menahan tangisan.
"eheh, gomen gomen! aku tidak mempunyai pilihan lain ! "
"aahhh, ochaco , apa kau tahu? sorot mata pak aizawa sangat menyeramkan , sorot mata nya seperti ingin membunuhku kapan saja. " jelas y/n sambil memegang kedua tangan nya yg bergetar.
"oh ya? maaf saja kalau aku menyeramkan. "saut pak aizawa yg baru masuk ke kelas.
y/n yg kaget lgsng melihat ke belakang
"g-gomen!"
"tsk. tapi kau menganggap nya lebih dari murid kan ? " ujar bakugo dengan tawa mengejek , menyela percakapan mereka ,
"kau di skors 1 hari." ucap pak aizawa dengan raut mata yg menajam saat melirik ke arah bakugo
"p-pak aizawa menganggapku lbh dari murid!? " batin y/n sembari memegang pipi nya yg semakin memerah
ochaco yg bingung masih harus mencerna percakapan mereka dulu.
"OI OI! apa apaan ini!? karna itu aku di skors !? " jawab bakugo penuh amarah sambil mengeluarkan ledakan ledakan kecil di tangan nya dan langsung berdiri dari tempat duduk nya. .
"aku hanya bercanda. kembalilah ke tempat duduk mu." ucap pak aizawa.
ochaco yg baru selesai mencerna berbicara ke pada y/n , "Y/n! kau dengar itu ? bakugo-kun bilang kalau kau dianggap lebih dari murid oleh pak aizawa !" saut ochaco dengan wajah ceria dan senyuman yg lebar.
lalu y/n mengangguk dengan riang dia kesenangan
ps: hai':iya - gomen:maaf - mina: semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
aizawa x y/n (SUB INDO)
Romancey/n secara diam diam menyukai pak aizawa , hanya uraraka ochaco yg mengetahui hal itu , karna ochaco adalah teman baik nya y/n , meskipun y/n sering dimarahi dan dihukum oleh pak aizawa, y/n masih saja menyukai pak aizawa . pak aizawa juga menyukai...