chapter 11

330 42 5
                                    

"Huh? Ac kalian rusak? Bagaimana bisa di waktu yang bersamaan??" Ucap y/n yg mencurigai ucapan iida.

"Urusai! Aku lelah hari ini, biarkan aku tidur." Ucap bakugo sembari menjatuhkan tubuhnya di atas sofa

"Woi, sofa cewe gua itu" ucap aizawa dan tdoroki secara bersamaan.

"Inget umur, dasar bapak bapak. Kau juga todoroki. Dasar manusia setengah setengah!" Ucap bakugo sambil memarahi todo dan aizawa.

"bisakah kau diam? Aku lapar~." Ucap aizawa sambil menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh iida

"Oi oi oi. Berat pak" Ucap iida

"Makan telur ceplok aja ya, aku mengantuk"
Kata y/n sambil mengusap wajahnya

"Telur ceplok matamu. Makan yg kami bawa saja" ucap aizawa

"Hmm hmm. Mie soba ku untukmu. Y/n"
Ucap todoroki sambil memegang perutnya yang terasa lapar

"Aww kau terasa sangat romantis, todoroki kun. Tapi tidak, untukmu saja, aku akan memakan onigiri" y/n berkata sambil mengambil onigiri, lalu membagi onigiri nya pada uraraka

"Woi, uraraka kaga gua beliin, pas itu mah buat kita ber 4" ucap bakugo dengan nada agak kasar

"Woi gila, si todoroki noh, ada mie soba, jangan egois. Kasih uraraka juga lah" Ucap y/n

"Iya iya nyonya." Ucap aizawa sambil memasukkan onigiri ke dalam mulutnya.

Sehabis ia melahap semua onigiri miliknya, dia segera berdiri, lalu mengangkat iida, menyeret todoroki dan bakugo untuk keluar dari kamar itu.

"BRENGSEK. LEPASKAN AKU" ucap bakugo.
"Dasar sial." -todo
"Bajingan." -iida

Saat bakugo berusaha memakai quirk nya untuk melepaskan diri dari aizawa, pak aizawa menghapus quirk milik bakugo dengan cepat. Lalu aizawa melempar ke tiga  orang itu.

"goodbye!" Ucap aizawa sembari menutup pintu kamar dengan kencang.

"Anu, bapak akan tidur disini?" Ucap y/n sambil mengikat rambutnya.

"Hm. Ac ku rusak."

*bukannya klo ac rusak bisa langsung di benerin yak? Tpi bodo amat deh, lumayan juga klo crush ku sendiri tidur di kamarku*
Gumam y/n sambil tertawa kecil

"Y/n chan. Bukankah kau mengantuk?"
Ucap aizawa sembari menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

"Yah, kau benar. Ochaco-chan, ayo tidur"
Y/n lalu menarik tangan uraraka.

"Ehh, uraraka, kemari sebentar" teriak aizawa sambil melambaikan tangan untuk menyuruh uraraka pergi ke tempat dimana aizawa sedang berdiri. Uraraka menuruti kata kata pak aizawa. Ia melepaskan tangan y/n, lalu bergegas ke arah pak aizawa.

Lalu, aizawa membisikkan sesuatu ke telinga uraraka. Wajah uraraka memerah setelah mendengar perkataan aizawa

"Ehm ehmmm. Y/n chan! Aku akan tidur di sofa, pak aizawa yang akan tidur di sampingmu, sayonara!" Ucap uraraka sambil berlari memindahkan bantal ke arah sofa

"HUH. OCHACO CHAN!?!?!" Y/n berusaha berlari ke arah uraraka. Tetapi aizawa segera menarik tangan y/n.

"Mari ke kamar, y/n chan."

*OH GOD.* gumam y/n

Sesampainya di kamar y/n. Mata aizawa terbelalak melihat kamar y/n yg penuh dengan poster hero 'aizawa'

"y/n wtf.."

"Ehe" ucap y/n sambil berlagak tidak mengetahui apa apa

"Lupakan saja.. aku ingin berganti baju." Ucap aizawa sambil mulai mengangkat kausnya.

"EHH, KENAPA DISINI"

"Terserah saya, y/n. Lagi pula kau sudah sering melihatnya bukan?"

Y/n segera menutup mata nya sendiri menggunakan tangan

"Bajingan." Ucap y/n sambil mengintip aizawa yang sedang membuka kausnya.

"Kau mengataiku seperti itu, tapi kau bahkan masih nengintip. Hadeh"

Wajah y/n memerah karna ketahuan mengintip, lalu ia segera kabur dari kamarnya, ia duduk di sofa sementara

Karna sudah larut malam, y/n memutuskan  untuk kembali ke kamarnya. Y/n melihat aizawa yang sedang tidak memakai baju tertidur di atas kasur milik y/n. Wajah y/n kembali memerah, y/n berpikir sejenak. Lalu secara perlahan, y/n mengangkat 1 tangan milik aizawa, lalu tidur di sebelah aizawa, y/n meletakkan tangan aizawa diatas badannya, agar itu terlihat seperti posisi memeluk. Y/n tertawa kecil karna bahagia tidur di sebelah orang yang dia suka.

"Dasar gadis nakal" ucap pak aizawa sambil tersenyum melihat ke arah y/n, lalu pak aizawa memeluk y/n lebih erat.

"EHH, BUKANKAH KAU TERTIDUR PAK??"
"Tidak. Aku belum tidur."

"Ehkm ehkm. Aku ingin memakan ice cream yang di bawa iida sebentar.." ucap y/n sambil bergerak melepaskan diri dari pelukan aizawa

Aizawa segera menarik tangan y/n yang ingin mengambil ice cream dari iida.

"Jangan y/n! Di dalam ice cream itu ada obat tidur yang di masukkan iida.."

"Hah? Itu tidak mungkin pak. Iida anak baik baik."

"Tidak.. dia ingin memberimu obat tidur pada mu, agar bisa melakukan hal yang tidak senonoh padamu saat kau jatuh tidur karna obat itu.."

Y/n terkejut. "kenapa iida tega melakukan hal itu padaku?" Ucapnya sambil terheran heran.

"Sudahlah."ucap aizawa sembari menarik tangan y/n kembali ke kasur. Lalu ia memeluk y/n. "Tidur, sayang."

wajah y/n memerah. Suhu tubuhnya juga meningkat.

"Astaga, tubuhmu panas, apa kau demam y/n??"

"Tidak.. hanya saja.. jangan panggil aku dengan sebutan 'itu.' "

(???)

(VOTE BANG. JANGAN DI LIAT DOANG)

aizawa x y/n (SUB INDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang