"gomen , y/n-san , kami sudah mmebuat mu malu." ucap iida sambil menundukkan kepalanya .
"tsk. maaf , kami tergila gila padamu." ucap todoroki dengan wajah polos nya yang ngeselin.
"kau terlalu jujur. bangsat." ucap bakugo lalu memukul bagian belakangkepala todoroki.
" hum. kau tidak meminta maaf , aizawa !?"ucap y/n dengan raut wajah nya yang kesal tapi imut.
"hh panggil saja aku shota. dan... gomen , honey." ucap pak aizawa sembari memegang tengkuk nya.
"oi, itu tak adil! aku seharusnya juga boleh memanggilmu sayang , huh." ucap bakugo dengan raut wajah marah
"itu benar, sayang? " ucap iida
"yaahh, siapa saja boleh memanggilku saya- " ucapan y/n terpotong.
"tak boleh, bangsat " ucap pak aizawa sambil memberikan aba aba pada y/n untuk mundur,
"wah~~ apa yang akan terjadi jika satu sekolah tau kalau guru kesayangan mereka ini berkata kasar?" ucap bakugo dengan nada marah.
"yausdah. kami mau pulang dulu." ucap iida sembari tersenyum tulus . lalu menarik tangan todoroki , dan langsung menarik rambut bakugo.
"brengs*k" ucap bakugo sambil menggenggam keras tangan iida yang meremas rambutnya ,
hanya tersisa pak aizawa dan y/n di sana .
lalu tak lama, percakapan itu menjadi canggung.
"y/n , aku mau pulang , dingin." ucap pak aizawa sambil memegang tangan y/n .
"huft. mereka sudah pergi tuh, aku mau minta digendong , bolehkan?"ucap y/n dengan nada tersipu dan wajah memerah serta senyum yang sangat lebar
"ya, apa yang tidak untukmu? " ucap pak aizawa lalu mengangkat tubuh y/n .
*****
"...... benar sihh kita pulang.... tapi kenapa ke kamarmu !? " ucap y/n dengan wajah kebingungan sekaligus marah.
"haha, tidak apa apa , kau bisa tiduran dulu di sana . kau pasti lelah " ucap pak aizawa dengan tatapan peduli kepada y/n.
y/n yang udah pasrah dengan kelakuan pak aizawa hanya bisa mengangguk dan langsung tiduran dikasur milik pak aizawa .
pak aizawa melepaskan kemeja nya dan meletakkan nya di gantungan lemari , lalu ia melepaskan kaus nya . lalu secara tidak sengaja memperlihatkan abs nya.
"Kyaaak! persetan! " ucap y/n sambil menutupi matanya memakai tangan , lalu membuat celah diantara jari jarinya agar bisa mengintip. lalu y/n menggunakan tangannya yang satu lagi untuk melempari bantal ke arah pak aizawa.
"haha, tidak apa apa , lagi pula kau juga sudah pernah melihatnya kan?" ucap pak aizawa dengan senyuman nya yang lembut. dan lalu memakai kausnya .
"hahh... gerah sekali harus memakai kaus warna putih ini. " ucap pak aizawa yang lalu mendekat ke y/n yang berada di atas kasurnya .
"bohong , jelas jelas kamarmu sangaattt dingin." ucap y/n
"ah , sudahlah" ucap pak aizawa sembari mnghela nafas panjang
pak aizawa tiduran di sebelah y/n , lalu ia memberikan aba aba agar y/n tidur.
"hum. aku tidak mengantuk " ucap y/n
tiba tiba pak aizawa memeluk y/n , "tidur." ucap nya dengan tegas .
y/n merinding mendengar perkataan nya dan langsung memejamkan matanya.
******
pak aizawa sudah tertidur di pelukan y/n , sedangkan y/n , y/n masih terbangun , badan y/n terasa panas dingin , ia tida bisa tidur sama sekali, ia terjebak dalam suhu yang tidak menentu , ia kedinginan dari ac yang berada di kamar pak aizawa , dan juga merasakan panas yang luar biasa dari tubuh pak aizawa. "apakah dia demam?" gumam y/n.
tanpa sepatah katapun , y/n langsung beranjak dari kasur dan berlari mengambil kompresan untuk sang guru yang tampak nya sedang sakit , lalu menempelkan kompresan itu ke dahi pak aizawa.
"siapa suruh ikut saat sedang turun salju. huh." ucap y/n , ternyata , ucapan nya terdengar samar samar di kuping pak aizawa
"gomenasai.. " ucap pak aizawa dengan pelan . nafas pak aizawa juga terdengar tersengal sengal di ttelinga y/n
hari itu , sudah jam 02:43am. y/n sangat mengantuk setelah berjalan seharian, pandangan nya tiba tiba buram , ia ingin tidur , tidak peduli diamna ia akan tidur , ia langsung berbaring di sembarang tempat dan tertidur lelap.
***
"y/n! y/n!! apa yang terjadi denganmu ! " ucap pak aizawa yang kaget setelah melihat y/n berbaring di lantai kamarnya , pak aizawa langsung memeriksa suhu tubuh y/n , takut ia tertular demamnya.
pak aizawa langsung menangnkat tubuh y/n ke atas kasur , lalu menyelimutinya , selang 5 menit kemudian , y/n terbangun
"hoamm... ini jam berapa ? " ucap y/n sembari mengucek ucek matanya
"jam 7. tidurlah lagi , tak apa " ucap pak aizawa yang sedang membereskan lemari buku nya .
y/n tiba tiba beranjak dari kasur , ia langsung menghampiri pak aizawa , dan memeluknya dari belakang , "hum. hangat " ucap y/n .
pak aizawa hanya tersenyum lalu mengelus kepala y/n .
"hum pak " ucap y/n ssembari melepaskan pelukan ,
"hm?" ujar pak aizawa sembari berbalik badan dan tersenyum manis di depan y/n .
tiba tiba y/n mengeluarkan ekspresi aneh , wajah nya memerah , ia menggigit jari telunjuk nya , kepalanya menghadap kebawah , tangan kirinya mulai menarik baju nya sampai ke ujung rok mini nya .
pak aizawa spontan kaget , ia tidak tahan dengan y/n yang ber ekspresi begitu , ia terus kepikiran , "a- ada apa ini?" gumam pak aizawa.
"sensei?" ucap y/n dengan lembut sembari menatap mata pak aizawa .
pak aizawa tidak menjawab nya . ia masih bingung , apa yang terjadi pada y/n? . tiba tiba , y/n langsung memeluk lehernya pak aizawa , lalu mencium bibir pak aizawa. pak aizawa spontan kaget , tapi ia menikmatinya , pak aizawa memegang pinggul y/n , ia memperdalam ciuman itu . lalu y/n melepasnya , "gomenne , aku.. aku minta maaf telah menyukaimu , aizawa sensei! " ucap y/n .
tiba tiba pak aizawa tersenyum , ia mengangkat y/n ke atas kasur.
"kalau begitu , aku juga minta maaf . " ucap pak aizawa sambil menyudutkan y/n .
" maaf buat ap-" ucapan y/n terpotong , pak aizawa langsung menyambar bibirnya , pak aizawa menyukai bibir y/n . siapa coba laki laki yang tahan dengan bibir yang lembut dan manis milik y/n? . tangan pak aizawa yang satunya memegang pipi halus milik y/n , y/n hanya bisa terkejud dan berusaha melepaskan tangan pak aizawa dari wajah nya .
lalu pak aizawa melepaskan ciuman itu , saliva mereka berdua terjatuh. lalu pak aizawa tersenyum, y/n merinding melihat senyuman pak aizawa. ia seperti melihat binatang buas yang tidak dapat menahan nafsunya , di posisi itu , y/n nampak seperti akan diterkam oleh binatang buas yang ingin memuaskan dirinya sendiri.
tiba tiba tanpa basa basi lagi, pak aizawa menciumi leher y/n , ia membuat kissmark di sepanjang leher y/n , y/n hanya bisa diam , sembari mengigit bibir bawahnya agar menahan desahan , pak aizawa yang melihatnya mngigit bibir , segera membuka paksa mulut y/n dan memasukkan kedua jarinya , y/n sepontan kaget , pak aizawa berhenti membuat kiss mark.
"y/n.." ucap pak aizawa dengan nafas tersengal sengal.
y/n tak berani menjawabnya , ia takut jawabannya akan merusak suasana itu. ia hanya memalingkan wajahnya . pak aizawa mengelus paha y/n , ia mengelusnya sampai ke bagian perut. y/n yang semakin horny mendorong pak aizawa lalu membalikkan posisi mereka.
pak aizawa tersenyum, ia mulai memegang pinggul y/n , ia memegang pinggul y/n sembari mengelusnya sampai ke bagian kaki y/n ,
"kakimu sangat lembut , lama lama itu menggodaku" ucap pak aizawa sambil mengedipkan satu matanya dan tersenyum sensual
wajah y/n memerah , y/n mulai duduk di depan kaki pak aizawa , ia berusaaha menutupi wajahnya yang memerah di depan y/n .
**tbc**
// kesel ga nie ? //
KAMU SEDANG MEMBACA
aizawa x y/n (SUB INDO)
Romancey/n secara diam diam menyukai pak aizawa , hanya uraraka ochaco yg mengetahui hal itu , karna ochaco adalah teman baik nya y/n , meskipun y/n sering dimarahi dan dihukum oleh pak aizawa, y/n masih saja menyukai pak aizawa . pak aizawa juga menyukai...