chapt 13(?)

341 35 1
                                    

Saat di sekolah.

Seperti biasa, y/n duduk di bangkunya yang berdekatan dengan uraraka dan iida. Lalu, pak aizawa masuk ke kelas

"Attention please! Hari ini kita akan memulai pelatihan di lapangan. Silahkan menggunkana baju khusus kalian! Saya tunggu 5 menit di lapangan."

Semua murid mengiyakan lalu segera berganti baju, saat mereka semua sudah tiba di lapangan

"Psst, psstt!!! Uraraka!!" Y/n berbisik ke pada uraraka

"Ano, kenapa y/n"
"Kira kira hari ini kita ngapain ya"
"Aku kemarin dapet spoiler dari monoma y/n, katanya kita melawan wali kelas kita"

Y/n terdiam lalu berpikir
"Astaga. Meskipun quirk aizawa sensei itu menghilangkan quirk orang lain, tapi kan kelincahan bertarung dia top bgt, mati nih gue. "

"Nah, anak anak, hari ini kita akan melakukan pelatihan fisik. Buatlah kelompok yang terdiri atas 2 orang."

"Siap, aizawa sensei!" Ucap semua murid.

Iida-midoriya
Bakugo-todoroki
Y/n-uraraka.

"Ez banget ga sih ini?" Teriak bakugo kepada aizawa

"Lihat saja." Ucap todoroki yang tidak membiarkan bakugo bertingkah gegabah.

———
Ditengah pertarungan baku todo aizawa.

"Ayo, bakugo, katanya kau kuat? Todoroki saja masih bisa berdiri" Ucap aizawa mengejek bakugo yang sudah hampir pingsan saat melawannya.

"Minimal kembalikan quirk ku brengsek."

Aizawa tersenyum, lalu berjalan ke arah bakugo yang sudah tidak sanggup berdiri. Aizawa sedikit membungkukkan badannya, lalu berbisik kepada bakugo

"Kau tidak akan mati, aku hanya melatihmu lebih keras dari murid lain, itu karna kau juga mengincar y/n ku kan? Tidak usah sok kuat."

"ANJING" ucap bakugo yang tiba tiba mendapat quirk nya kembali lalu langsung melompat dan meledakkan wajah aizawa

"Ternyata aku harus melibatkan y/n dulu, baru kau bisa berdiri?"

"Jaga mulutmu brengsek. Todoroki! Bekukan manusia bersifat bajingan ini"

Dengan cepat aizawa meng non aktifkan quirk todoroki

"INI KENAPA TIDAK BISA DIPAKAI LAGI!?. SIAL." teriak todoroki yang berusaha mengeluarkan quirknya.

Di tengah tengah pertarungan, Tiba tiba ada suara alarm di belakang mereka.

"Mundur! Waktu kalian habis~ kalian kalah"

"Lihat saja pak, siang nanti ku dobrak asrama mu" ucap bakugo yang berjalan menjauh

"Baiklah! Waktunya giliran uraraka dan y/n"

Y/n agak ragu untuk maju, tapi uraraka menyemangati y/n agar percaya diri

"Semangat untuk kita berduaa!!"
"Iya, uraraka!"

Saat mereka semua sudah berada di posisi masing masing, y/n dan uraraka sudah siap siap untuk langsung menerkam aizawa.

Baku todo iida hanya bisa menonton mereka dari jauh.

"Eh, uraraka, quirk ku ga bisa di pakai!"

"Haha." Teriak aizawa kepada mereka

"Psst y/n! Kita sekarang hanya bisa mengandalkan kekuatan fisik kita, incar kaca mata aizawa sensei terlebih dahulu!!"

Y/n mengangguk, meski gugup, ia tetap bertekad mengalahkan aizawa.

Y/n lalu maju, ia sekarang hanya bisa mengandalkan kekuatan fisiknya.

Bakugo yang melihat dari jauh sudah bersiap siap jika terjadi sesuatu kepada y/n.

Y/n berlari ke arah aizawa bersama uraraka. Mereka mengincar kacamata aizawa.

Saat uraraka berusaha menendang aizawa, tentu aizawa bisa mengindar dengan sangat baik. Y/n semakin gugup. Y/n lalu mencoba memukul kepala aizawa, aneh nya, aizawa tidak menghindar sedikit pun.

"AaaaAahh!" Teriak aizawa yang langsung terbaring terkena pukulan y/n.

Penonton yang lain langsung terkejut. Terutama bakugo. Y/n terdiam sejenak, lalu berkata

"Pak.. bapak sengaja langsung pura pura mati ya.." ucap y/n yang agak bingung melihat aizawa terbaring hanya karna 1 pukulan.

"Apa?! Sengaja! Wooooo pak aizawa curangg! Pilih kasih!" Sorak murid murid lain yang sedang menonton.

"Yahh, kalian kan tau, y/n murid kesayangan nya aizawa sensei." Ucap bakugo dengan santai sambil memanas manaskan penonton lain

"Diam bgst." Saut aizawa yang langsung me lihat ke arah bakugo

Y/n terdiam, y/n malu karna ia dan pak aizawa di soraki murid murid lain

"No no no y/n, pukulan mu yang tadi itu begitu kuat, aku tidak pilih kasih kok! Kau menang"

"Ehh, apa itu benar? Yeyy uraraka!!"
"Yeyy!!"

Saat mereka semua sudah kembali ke kelas, uraraka bergumam
"Ada untungnya juga ya sekelompok sama y/n, auto win "

"Lihat aja lo ya pak." Ucap bakugo yang menendang meja nya karna emosi.

"iida! Tolong awasi bakugo, dia sekarang sperti anjing liar"

"Minimal jangan bawa bawa y/n lah pak!"

Iida segera menarik bakugo untuk di tenangkan.

"Ehh? Kenapa aku?"

Y/n bingung karna tiba tiba bakugo menyebutkan namanya.  saat mereka berdua( baku aizawa) bertarung, mereka hanya berbisik saat membicarakan y/n, itulah sebabnya y/n tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan

Vote ya kaka kaka! Salam cinta dari author~
(Ada yang mau liat part bakugo men dobrak asrama aizawa ga? 😀)

aizawa x y/n (SUB INDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang