blue diary : 06

10 4 0
                                    

Setelah kembali dari jalan jalan malam bersama 3 sahabat ku, aku pulang ke rumah dan langsung merebahkan diri di atas tempat tidur

menatap langit langit seraya berbikir,
"gua? kembali ke masa lalu?"

yang benar saja? apa mungkin bisa? aku bukan seorang time travel yang akan kembali ke masa lalu dan masa depan dengan sesuka hati

aku hanya manusia biasa,
tapi- kalaupun benar aku bisa kembali ke masa lalu

apa aku bisa mengubahnya?
mengubah alur cerita seperti kemarin malam saat aku memanggil jungwon untuk makan berama dan ternyata membuat hubungan ku dan jungwon yang sesungguhnya hilang?

mengubah masa lalu, dan hidup ku yang sekarang juga akan berubah?

berarti kalau begitu aku bisa mengembalikan jungwon kan?

aku langsung terduduk dan mencari sesuatu yang bisa membuat ku kembali ke masa lalu seperti kemarin malam

mengobrak Abrik seluruh barang ku dan berakhir tertuju ke diary biru milik ku

seingat ku, sebelum aku menutup mata dan kembali ke masa lalu, aku menyobek satu halaman diary miliku yang berisi cerita tantang hari pertama ku di sekolah

lalu membuang nya ke dalam lilin aromaterapi, dan- wbussss aku kembali ke masa lalu

"apa mungkin?" gumang ku ragu

dengan sedikit ragu aku menyobek halaman kedua dari diary biru ku dan menaruh nya ke dalam lilin aromaterapi yang menyalah

"harus bisa, kumohon" gumang ku lalu menutup mata perlahan

setelah merasa cukup yakin, aku membuka mata ku dan- wah? INI SUNGGUHAN?!

AKU BISA KEMBALI KE MASA LALU?!
begitu mudah?!

aku tersenyum girang lalu melompat
"YASSS HUU BERHASIL"

di tengah koridor yang ramai, aku berlari ke arah kelas dan menghampiri Yuna yang sedang mengobrol dengan jungwon

pertama tama, aku harus sedikit menyingkirkan Yuna dari jungwon

sedikit saja, jadi maafkan aku yuna

"hai!" sapa ku

"tumpen nyapa? kenapa?" tanya Yuna tanpa membalas sapaan ku

Eum aku harus ngapain ya? ayo cari cara biar Yuna bisa jauh dari jungwon

ayo berpikir berpikir!

"oh itu, lo di cari bu aily di ruang guru"

Yuna mengangguk lalu berdiri dari duduknya
"gua pergi dulu ya won" pamit Yuna ke jungwon

setelah Yuna pergi, aku langsung duduk di tempat Yuna tadi

dan dikelas hanya ada diriku dan jungwon, tidak ada siapapun lagi

"Jungwon, lo ada sesuatu yang mau di ceritain ga?"

jungwon menatap ku bingung
"Sesuatu?"

aku mengangguk, lalu tangan ku Bergerak membentuk kotak di udara
"Tentang apapun itu"

jungwon menggeleng
"Enggak sih, emang kenapa?"

yhaaa susah sekali membuat jungwon bercerita,
tapi sepertinya ini juga salah ku, harusnya aku bertanya saat aku sudah berpacaran dengan nya

"ga papa kok, pokoknya kalo ada masalah cerita ke gua ya, jangan pernah sembunyuin apapun"

walaupun kebingungkan, jungwon tetap mengiyakan ucapan ku

bukan tanpa alasan aku berkata seperti itu, karena di saat jungwon tak ada 3 tahun yang lalu, kak eunha pernah bilang kalau jungwon punya masalah serius dengan kesehatan nya

dan karena itu dia harus pergi keluar negeri untuk berobat, tapi entah kenapa saat kejadian itu, bukannya pergi ke bandara, jungwon malah menghampiri ku di rumah

padahal saat itu ni-ki mau mengatakan hal yang serius dan hanya aku dan dia yang boleh tau, dan sampai saat ini aku tak tau apa yang akan ia ucapkan.

dan saat jungwon sampai di rumah ku, aku langsung menghampiri nya dan berlari karena merasa rindu sebab tak bertemu selama sebulan karena penyakit jungwon yang kian lama semakin parah

berlari dan menyebrang jalan tanpa menoleh membuat tubuh ku tertabrak mobil yang lewat,

dan aku sangat membenci kecerobohan ku waktu itu.

karena itu, aku langsung di bawa ke rumah sakit dan ternyata bertepatan dengan itu jungwon juga drop dan- pergi untuk selama lamanya

sebelum itu, jungwon tau kalau tubuh ku sekarat dan tak bisa menemuinya yang sedang di ambang kematian juga.

mata ku tak berfungsi karena terkena serpihan kaca, dengan memberikan pesan terakhir, jungwon juga memberikan matanya sebagai bukti kalau dirinya sangat menyayangi ku.

karena hal itu juga, aku harus berpisah dengan jungwon tanpa salam perpisahan dan juga pelukan terakhir

dan salah satu alasan aku nekat kembali ke masa lalu lagi selain untuk mengembalikan posisi awal ku sebagai kekasih jungwon, juga untuk mencari tau alasan jungwon datang ke rumah ku saat itu

serta jika bisa, aku harus mencari tau penyakit apa yang jungwon derita hingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

sebenarnya gampang saja kalau aku tanya ke kak eunha, tapi kak eunha dan keluarganya selalu menyembunyikan itu jika aku bertanya, walaupun aku mendesak tetap saja mereka tak memberitahu ku

dan semoga dengan kembali disini, aku bisa mengembalikan jungwon dan juga menemukan informasi yang aku cari.

"raya, gua ke kamar mandi dulu ya" pamit jungwon tiba tiba sambil menutup hidung serta mulutnya

Dia kenapa? Pilek?

- TBC -

- TBC -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blue diary - yang jungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang