~Happy Reading~
.
.
.
.𝐌𝐢𝐚𝐰𝐀𝐮𝐠🐱🐶
OnlineMia.|
Jalan, yuk?|
|Yuhuu.
|Hayuk. Bentar, gue siap-siap dulu.
Sekitar 15 menit menunggu. Kini Mia pun tiba di depan rumah Azwa.
𝐀𝐳𝐰𝐚 𝐒𝐚𝐝𝐠𝐢𝐫𝐥〈😭ノ
OnlineWoi!|
Gue udah di depan nih.|
Ting.
Sebuah notif pesan masuk ke HP Azwa, saat di cek ternyata pesan dari Mia. Azwa pun bergegas membuka pintu.
"Holla, Mia." sapa Azwa saat berada di teras rumahnya.
"Lalolalo, buruan masuk." suruh Mia masuk ke dalam mobilnya. Azwa pun mengangguk menuruti, lalu masuk ke dalam mobil Mia.
"Mau ke mana nih?" tanya Mia saat Azwa sudah masuk ke dalam mobil.
"Ke pantai aja, yuk. Udah lama banget ngga ke sana." saran Azwa.
"Kuy, lah." jawab Mia, lalu menancapkan gas mobilnya.
Beberapa menit dalam perjalanan, kini mereka pun tiba di sebuah pantai. Mereka berdua pun turun dari mobil. Dengan girang, Azwa berlari menuju pinggir pantai, Mia pun ikut menyusuli Azwa.
"Wah, indahnya." puji Azwa saat melihat pemandangan pantai di sore hari ini.
"Eh, Mia. Duduk di sana, yuk." ajak Azwa saat melihat bangku kosong yang tersedia di pinggir pantai.
"Yuk." jawab Mia
Saat sampai di bangku itu, mereka berdua pun duduk sambil memandang ke arah laut.
"Mia," panggil Azwa.
"Iya?" tanya Mia.
"Gue mau cerita sesuatu," ucap Azwa seraya menatap mata Mia serius.
"Apa?" tanya Mia bingung.
"Hm. Kemaren sore, gue kan lagi duduk di taman sendirian sambil baca novel. Saat gue lagi asik-asiknya baca, ada yang nyapa gue," Azwa berhenti sejenak, "Terus, gue noleh dong ke arah yang nyapa tadi. Dan lo mau tau ngga siapa?" tanya Azwa.
"Siapa?" Mia ikut bertanya sambil memasang wajah keponya.
"Reno." jawab Azwa, sambil mengalihkan pandangannya ke arah laut.
"Mau apa lagi dia? Ngga puas apa, dulu dia nyakitin lo?" geram Mia.
"Dia mohon-mohon minta maaf ke gue tau." ucap Azwa.
"Terus, lo maafin?" tanya Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Singkat 2
Teen FictionTakdir punya cara unik mempertemukan dua hati, meski hubungan itu dulu tak berakhir baik. Di taman yang pernah jadi saksi luka, mereka bertemu lagi. Pria itu mendekati wanita yang pernah ia tinggalkan, mencoba meminta maaf atas kesalahan masa lalu...