Happy Reading
"baiklah saat ini nona aera perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, tergantung kondisi kesehatannya" ujar dokter
"apakah ada masalah serius pada kesehatannya dok?" tanya taeyong cemas
"ah? bukannya sebulan yang lalu saya sudah menjelaskan apa yang terjadi pada nona aera?" tanya dokter itu
"sebulan yang lalu? bukankah itu saat aera terkena infeksi lambung?" batin taeyong
"bukankah bulan lalu aera terkena infeksi lambung dok?"
"iya, tapi itu hanya masalah kecilnya... ada pertumbuhan sel yang tidak wajar pada otak nona aera, dan sel ini dapat merusak jaringan otaknya dan menyebabkan kematian. pusing, mual, dan tak sadarkan diri merupakan gejala yang normal pada orang-orang yang mengalami hal ini" ucap dokter itu
"ini becanda kan dok?" tanya taeyong tak percaya
"tidak, saya tidak sedang bercanda.. dan saat ini mungkin aera sedang stress sehingga dia tiba-tiba tak sadarkan diri. jadi saya minta jangan buat aera berfikir yang berat-berat. jika tidak, ini akan berdampak fatal pada kesehatannya" jelas dokter tersebut
"jadi apa yang harus saya lakukan dok?" tanya taeyong
"pastikan nona aera meminum obatnya secara rutin, dan berdoa lah kepada tuhan. karna hanya sedikit sekali orang yang mengalami kasus ini yang sembuh total" ucap dokter sambil menepuk bahu taeyong
saat ini taeyong berada di sofa ruangan aera dirawat. dia terus melafalkan segala doa untuk kesembuhan aera.
"ga mungkin aera sakit, dia anak yang baik. dia terlalu baik untuk menerima semua ini" gumam taeyong
tak lama, aera membuka matanya... taeyong dengan sigap menghampiri aera dan juga memanggil dokter.
setelah diperiksa aera bersandar di hoverboard kasur nya."ada yang sakit?" tanya taeyong dengan wajah yg cemas
"engga kok kak, cuma asam lambung aku naik" jawab aera sambil tertawa kecil
"gadis bodoh ini, bisa-bisanya mencoba menutupi sakitnya" batin taeyong, entah kenapa hatinya malah teriris melihat tawa gadis itu
"kakak udah makan? maaf ya kak ngerepotin kakak" ucap aera
"udah makan kok, sekarang kamu yang makan yaa" ucap taeyong sambil meletakkan nampan yang penuh dengan makanan ke meja yang ada di kasur aera
"makasih banyak kak taeyong" ucap aera sambil mulai memakan makanannya
"kak, aera kapan boleh pulang?" tanya aera
"makanya kamu cepat sembuh biar bisa pulang" jawab taeyong
"kak, jangan kasih tau somi, sama yang lain ya kak kalo aera sakit" ucap aera, sangat pelan namun tetap bisa didengar oleh taeyong
"kamu ga mau mereka khawatir?" tebak taeyong
"iya, bilang aja aku lagi liburan sama kakak, atau apa gitu" ucap aera
"iya iya nanti kakak bilang kamu lagi liburan sama keluarga kakak" kata taeyong sambil mengusak pelan rambut aera.
taeyong sudah menghubungi bibi ART di apartment aera, memintanya untuk membawa beberapa baju dan perlengkapan aera ke rumah sakit, dan juga taeyong meminta bibi untuk tidak mengatakan pada siapapun kalau aera sedang sakit. dan bibi pun paham maksud taeyong
.....
somi, nara, yeji, dan hyunjin sedang berada di sebuah caffee di dekat rumah somi. Belakangan mereka memang sering berkumpul di caffee tersebut
"Mau sampe kapan kaya gini?" Tanya Nara"Bentar lagi juga sekolah" jawab hyunjin
"Gue masih diikutin sama haechan, anjir emang tu orang" gerutu somi
"Btw aera kemana ya? Kok tumben ga ribut di group?" Tanya Nara
"Kata si bibi, lagi dibawa bang taeyong liburan sama adeknya" jawab hyunjin yang kemudian diangguki oleh kedua sahabatnya itu
.....
saat ini seperti biasa dream berada di basecamp mereka, tentu saja tanpa jaemin. mereka berenam masih berusaha untuk menemukan aera, dan mencari tahu kebenarannya.
jujur saja mereka sangat tidak menyukai lami. mereka sudah sering sekali bicara ke jaemin kalau lami tidak sepolos yang dia kira, namun hal itu selalu berujung perdebatan karena jaemin sama sekali tidak mempercayai teman-temannya"Ra..ra mau gue cari dimana lagi si lo" geram haechan
"le, temen lo udah dapat info belom?" tanya mark
"bentar gue coba telfon"
chenle pun menelfon felix untuk menanyakan keberadaan aera
"halo lix, gimana? aera uda ketemu" tanya chenle
"bentar-bentar, brownie gue hampir gosong" ucap felix
"lo white hacker apa bakery si anjir, aera dulu cepetan" ucap chenle geram
"aera? apartment XX, lantai 10 unit 4 itu apartment cukup mewah dipinggiran kota, aera tinggal disitu" ucap felix
"masalah cctv, gue lagi usahain" sambung felix dan langsung mematikan telfonnya
mendengar ucapan felix tadi pun chenle bergegas mengambil kunci mobil dan hoodie nya
"apartment XX pinggiran kota, katanya aera tinggal disitu" ucap chenle
"kita kesana sekarang" ucap mark yang juga mengambil kunci mobilnya
mereka langsung menuju ke apartment itu dengan 2 mobil. di mobil chenle, ada chenle, renjun dan jeno yang menyetir. sedangkan di mobil mark, ada haechan, jisung, dan mark yang menyetir.
sesampainya di basemen gedung apartment tersebut, mereka semua keluar dari mobil
"unit berapa le?" tanya renjun
"lantai 10 unit 4" kata chenle sambil melangkah menuju lift
Sesampainya di unit aera, mereka langsung memencet bel beberapa kali, tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya
"maaf cari siapa ya?" tanya bibi
"ah halo tante, maaf mengganggu waktunya. kami mau bertanya apakah park aera tinggal disini?" tanya mark ramah
To Be Continued
Haiiiii
Ketemu lagi luv
vote and commentnya ya dear
Jaga kesehatan ❣️
wuff yu<3

KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC RELATIONSHIT || NA JAEMIN ✓
أدب الهواةPertemuan dan Perpisahan, 2 hal yang akan selalu bersama Hargai dia yang kamu miliki saat ini, sebelum perpisahan menyapa Entah itu perpisahan untuk sementara atau selamanya karna sejujurnya, penyesalan setelah kehilangan akan sangat menyakitkan ...