Happy Reading
ayo vote sama commentnya"Tunggu" tahan chenle
"felix nelfon gue"
chenle pun mengangkat telfon dari felix
"halo lix... kenapa?" tanya chenle
"lo dimana?" tanya felix
"kenapa?"-chenle
"gue mau ketemu lo, sama temen-temen lo juga... ada yang mau gue omongin" ucap felix
"mau ngomongin apa?" tanya chenle lagi
"penting, tentang aera... kasih tau aja lo pada dimana"-felix
"di basecamp, ntar gue sharelock" jawab chenle
"oke"
setelah chenle mengirimkan lokasi nya, felix pun melajukan mobilnya ke lokasi tersebut tentunya tanpa sepengetahuan hyunjin, sampai di lokasi felix langsung masuk dan disambut oleh chenle dan yang lain.
"mau ngomongin apa?" tanya chenle sambil memberikan sebotol cola
"aera, gue mau tau apa maksud kalian buat nyari aera" ucap felix
"kita punya niat baik" jawab jeno
"niat baik apa?" tanya felix
"le jujur sama gue, gue ga tau apa tujuan lo buat nyari aera kemarin.. tapi gue harap itu hal yang baik" jelas felix ke chenle
"oke gue jelasin. kita berenam tau yang dilakuin jaemin ke aera itu salah, kita uda coba omongin baik baik ke jaemin tapi ya dasar otaknya batu ga akan mau dengar.. jadi jalan satu-satunya adalah nyuruh aera jujur dengan yang dialaminya selama ini" jelas chenle
"cara lo salah" ucap felix to the point
"maksud lo?"
"kalo lo nyari aera buat nyuruh dia jujur percuma. pertama, lo yakin aera bakal mau ngebongkar sifat bangsad cowo yang disayangnya? kedua, lo yakin orang percaya sama omongan aera? cara lo malah bakal bikin dia terpojok le" jelas felix
"jadi harus gimana?" tanya renjun
"kalian bisa kerja sama dengan hyunjin. kalian, hyunjin, gue. gue rasa cukup untuk ngebongkar semuanya"
"sekarang gue bakal nyari aera dulu.. kalian bisa ketemu hyunjin dan bahas masalah ini" sambung felix dan melangkah keluar ruangan tersebut
"aera? emang aera dimana?" tanya jeno dengan raut wajah panik dan cemasnya
felix menghentikan langkahnya, dan menoleh ke arah jeno
"ponsel aera terakhir aktif di bandara incheon, keadaan ponselnya hancur.. keluarganya juga udah ga mau tau tentang aera karna foto-foto itu"
"kemungkinan dia ke luar negeri" sambung felix
setelah melihat felix yang sudah pergi, keenam laki-laki itu pun memutuskan untuk menemui hyunjin di rumahnya.
skip rumah hyunjin
tok tok tok
mark mengetuk pintu rumah hyunjin, yang langsung dibuka oleh somi
"mark, mau cari siapa ya?" tanya somi
"kita mau ngomong sama lo, dan hyunjin" jawab mark
"oh okay masuk aja" ucap somi mempersilahkan mereka masuk
mereka berenam pun masuk ke dalam rumah hyunjin, dan ternyata disana sudah ada hyunjin, nara, yeji, seungmin, dan han
"jin, mereka mau ngomong" ucap somi, kemudian duduk di sebelah hyunjin
"ngomong apa?" tanya hyunjin dengan wajah datarnya
"ayo kerja sama" ucap chenle
"maksud lo?" tanya yeji
"gue tau tujuan kita semua sama. ngebongkar semuanya, dan buat jaemin sadar" jelas renjun
"no. tujuan kita beda" ucap hyunjin sambil menatap taman keenam laki-laki itu
"tujuan gue cuma untuk ngebongkar dan bawa aera pergi jauh dari temen bangsad lo itu" ucap hyunjin
"okay, kita sama sama mau ngebongkar masalah ini. jadi ayo kerja sama, biar masalah ini cepat kelar" ucap mark
"okay, sekarang apa yang mau dilakuin?" tanya hyunjin
"gue sama anak dream bakal nyari beberapa bukti tentang foto itu.. pastinya dengan cara kami" ucap jeno
"kalian bisa fokus nyari aera" sambung jeno
"kita ketemu lagi besok di cafee, gue usahain hari ini dapat beberapa petunjuk" ucap chenle
.....
saat ini aera sedang duduk di ruang tv sambil menikmati segelas coklat hangat. ketika aera sibuk dengan tontonannya, bangchan datang dan duduk di sampingnya
"lo belum cerita" ucap bangchan to the point
"cerita apa?" tanya aera santai
"kenapa lo kesini?"-bangchan
"emang gue ga boleh kesini?"-aera
"boleh, tapi kalo ga ada masalah apa apa pasti bang jaehyun yang bakal nganterin lo kesini"
mendengar nama jaehyun membuat raut wajah aera seketika berubah, mood nya tiba-tiba hancur. bagaimana tidak, abangnya yang selama ini sangat menyayanginya tiba-tiba berubah hanya karna foto editan
"Ra, lo bisa kok cerita sama gue.. gue bakal jagain lo disini" ucap bangchan
"oke gue cerita" final aera
akhirnya aera menceritakan segala hal yang dialaminya semenjak bangchan pindah. dari mulai bagaimana dia mengenal hyunjin, bagaimana jaemin terus mendekatinya, hingga hari dimana jaemin berubah. dan juga kesalahpahaman dan acara pertunangannya. semua aera jelaskan. dan juga teror yang diterimanya selama ini, tak ada sedikitpun yang aera tutupi. tak ada juga hal yang di tambah-tambahkan.
bangchan yang mendengar semua penderitaan yang dialami aera selama ini pun langsung memeluk aera, menghapus air mata yang terus mengalis di pipi lembut gadis itu. tiba-tiba saja dada bangchan ikut sesak, rasa sesal mengalir di benaknya.. disaat dia tak mengetahui apapun, dan tak dapat melindungi gadis itu.
"udah udah gausa dilanjutin ra" ucap bangchan yang masih memeluk tubuh mungil aera
"udah ya jangan nangis lagi... ke rumah papi mami aja yuk" ajak bangchan yang langsung diangguki oleh aera
"beli eskrim dulu chan" ucap aera dengan mata yang masih basah dan merah
"yauda kita ke restoran aja, mami papi disana kok jam segini"
"minta sama mami aja nanti eskrimnya"
"okayyy" ucap aera sambil mengangguk excited
"mandi dulu gih" perintah bangchan
"gue ga buluq kok" jawab aera
"masa lo mau ketemu mami papi mukanya abis nangis, rambutnya acak acakan gitu?" tanya bangchan
"gini gini gue juga cantik kok"
"udah mandii sanaa, ganti bajuuu gue mau ngajak lo jalan jalan lagi abis dari restoran" ucap bangchan sambil mendorong aera menuju kamar mandi
To Be Continued
Haiiii
klik bintangnya yukkkk
see U next chapter
bye byee

KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC RELATIONSHIT || NA JAEMIN ✓
FanfictionPertemuan dan Perpisahan, 2 hal yang akan selalu bersama Hargai dia yang kamu miliki saat ini, sebelum perpisahan menyapa Entah itu perpisahan untuk sementara atau selamanya karna sejujurnya, penyesalan setelah kehilangan akan sangat menyakitkan ...