[Bonten × Senju]
-Kau adalah milik kami dan kami mencintaimu
•
•
•
"Tenanglah sedikit. Kau akan membuat tubuhmu sakit kalau melawan."
Mikey menarik wajah Senju untuk kembali menyatukan bibirnya. Melupakan sejenak kegiatan Sanzu yang tengah memasukan vibrator ke anal Senju.
"Nghhh..." desah Mikey. Senju mulai bisa mengimbangi ciumannya. Dia balas membelit lidah Mikey dan mengajak bertarung didalam sana. Namun itu tidak bertahan lama karena Senju merasakan getaran hebat diarea pribadinya. Matanya berkaca-kaca dan memandang Mikey yang tersenyum tanpa arti.
"Sssttt...ssttt...ssstttt...kemarilah sayang," ajak Sanzu merengkuh Senju untuk membawanya pada ciuman yang dalam.
Mikey tak menyia-nyiakan posisi Senju yang tengah memeluk Sanzu dengan bokong yang sedikit terangkat.
PLAK
PLAK
PLAK
Mikey memukul bokong Senju beberapa kali sampai meninggalkan jejak tangannya yang memerah di kulit nan mulus itu.
Lantas ia memasukan dua jarinya yang berhasil masuk tanpa hambatan kedalam kewanitaan Senju yang basah. Kemudian membuat gerakan menggunting dan memijat dinding lembut itu agar mudah dimasuki nanti. Dia juga melakukan hal yang sama pada lubang analnya.
"Ngghhh...mmmhhh...mmmhhh..." dalam ciumannya Senju terus mendesah tertahan. Sesekali ia juga menggigit lidah Sanzu. Tubuhnya terasa aneh saat benda asing memasukinya. Rasanya sedikit menyengat dan memberikan sensasi panas.
Ketika Sanzu melepaskan ciumannya dia bergegas mengambil pengaman dan memasangkan pada batangnya yang sudah ereksi. Dia juga melempar sebuah pengaman pada Mikey.
Senju yang melihat itu merona dan semakin gugup saja. Dia belum siap untuk ini.
Sebuah tangan yang hangat hinggap di kepala Senju. Dia menarik cepolan rambut Senju yang sudah berantakan hingga akhirnya rambut putih itu jatuh menyentuh bahu.
"Kau cantik sekali," ucap Sanzu memandang paras dari gadis yang ada didepannya ini. Wajahnya terlihat sedikit lelah dengan garis hitam tipis membingkai matanya.
Mikey yang tengah membuka bajunya mendecak. "Tck, aku seperti melihat pengantin baru honeymoon," ejeknya.
Sanzu pun tertawa.
Dia memposisikan Senju untuk menungging. Mengusap lembut bibir Senju dengan ibu jarinya. "Anggap saja kau sedang makan permen ya?" ucap Sanzu menyodorkan batangnya pada mulut Senju.
"Permen raksasa," Mikey bersuara.
Dengan ragu Senju menjilat kepunyaan Sanzu yang terbalut pengaman berwarna terang. "Manis," gumamnya.
"Ini rasa strawberry, kalau ada rasa lain yang kau suka bilang saja padaku. Biar aku memakainya nanti saat kita bercinta lagi," ujar Sanzu.
Senju menunduk, padahal ia kira suaranya sudah pelan. Lalu ia pun meneruskan pekerjaanya menjilat seluruh bagian penis Sanzu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whitey Rabbit [Bonten × Senju]
FanfictionWARNING 🔞🔞 ▶| Not Safe For Reading |◀ Bijak dalam membaca, sesuai umur dan kategori. Info : Karakter milik Ken Wakui dengan alur cerita milik author sendiri. Semua foto dan gambar diambil dari Pinterest. ⬇ ⬇ Kawaragi Senju membutuhkan sejumlah u...