Become The Main Character

2•

Ranaya mengedarkan pandangan nya ke penjuru ruangan, saat ini ia berada di rumah sakit. Ranaya menghela nafas nya pelan, memory pemilik dari tubuh nya saat ini sudah ia dapatkan. Dan sial nya ia berada di tubuh yang baru berusia 17 tahun, beda 5 tahun dari usia asli nya

Kini Ranaya harus kembali menginjak kelas 12, namun Ranaya tidak habis pikir kenapa juga ia harus bertransmigrasi ke novel. Sangat sial nya lagi novel ini di tulis oleh Yaqish, sahabat munafik nya.

Mengingat semua memory pemilik tubuh nya hampir sama dengan isi novel tersebut. Ranaya bukan tipe orang yang percaya dengan hal seperti ini, namun karena transmigrasi ini terjadi kepada diri nya jadi mau tidak mau Ranaya harus percaya.

My cold ketos judul dari novel yang menjadi best seller di dunia nya dulu, menceritakan tentang seorang gadis biasa-biasa saja dan penerima beasiswa di sekolah ternama, SMA Rajawali.

Ganesha Zeline bukan lah sembarangan tokoh, ia adalah tokoh penting yaitu tokoh utama wanita yang berarti cerita nya ini mengenai kehidupan Ganesha itu sendiri.

Ranaya tidak perlu bersusah payah untuk mengingat isi novel tersebut, karena novel ini sebagian besar isi nya dari ide Ranaya. Ganesha di gambarkan sebagai gadis beasiswa, berada si kelas unggulan.

Ganesha anak yang pintar, periang, lugu, polos, dan pasti nya mudah menangis. Orang yang suka menangis bukan berarti dia menye-menye, hanya saja hati nya lembut selembut permen kapas.

Ganesha sendiri menyukai teman seangkatan nya yang terkenal dingin, Ocean Alexander Grahams dan bertekad untuk meluluhkan hati Sean. Novel ini bukan tentang tokoh utama utama pria yang jatuh hati terlebih dahulu kepada tokoh utama wanita, namun sebalik nya.

Saat kelas 10 waktu Mpls, Sean langsung terkenal seantero sekolah karena wajah nya yang dingin. Banyak kakak-kakak osis yang mencari perhatian nya. Termasuk Ganesha, mungkin bisa di sebut cinta pandangan pertama. Saat itu Ganesha tidak sengaja menabrak Sean karena berjalan menunduk.

Alhasil Ganesha yang sedang meminum susu coklat dari botol milik nya tumpah mengenai seragam Sean. Ganesha yang takut tidak henti-henti nya untuk meminta maaf dan ingin bertanggung jawab.

Sean yang jengah mendengar kata yang di ucapkan oleh gadis yang menabrak nya, langsung melepas baju seragam nya yang kotor. Ia memberikan nya kepada Ganesha agar gadis itu agar segera membersihkan nya.

Ranaya memijit pangkal hidung nya, kata-kata cemoohan yang di lontarkan oleh siswa di penjuru sekolah terhadap Ganesha terngiang-ngiang di kepala nya.

CEKLEK

Suara pintu yang di buka secara kasar oleh seseorang.

"Ganesha hiks, maafin mama ya. Ini salah mama, kamu pasti kecapean ya," ucap seorang wanita dewasa yang mendekat ke arah Ranaya.

"Mama gak tau harus gimana, mama selalu bilang ke kamu kalau merasa lelah itu istirahat. Tapi kenapa kamu sampai sakit begini hiks..hiks." Tangisan wanita itu menjadi pecah sejadi-jadi nya.

Sedangkan Ranaya hanya mengernyit heran,"seharusnya kamu tau kondisi keluarga kita tidak memungkinkan untuk membayar rumah sakit, Ganesh." Ujar wanita itu lagi menangis tersedu-sedu.

"Tenang tante, ini semua biar aku yang tanggung. Ganesha kan juga sahabat aku," kata Zalvia yang berdiri di belakang wanita itu sembari mengelus pelan pundak dari wanita itu, Audy mama dari Ganesha.