12

37 3 0
                                    


Senyum senang terpatri di wajah rupawan milik nya. Mata biru Safir nya juga tak henti-henti untuk melihat ke kanan dan ke kiri. Langkah kaki riang dan gembira dia tunjukkan kepada dunia. Tidak lupa juga dengan kamera yang selalu menggantung di leher jenjang nya.

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Riy bebas untuk berpergian dan juga melakukan apapun, tapi tentu saja setelah izin kepada mama nya.

Riy berjalan di trotoar tempat biasa dia untuk berjalan-jalan dan mencari objek foto yang bagus.

"Fufu~ untungnya tugas-tugas 'ku sudah 'ku selesaikan semua. Jadi bebas deh hari ini." Monolog Riy sendirian.

Kaki panjang nya terus melangkah di trotoar, dan akan terhenti sesekali untuk memotret objek yang menurut Riy bagus untuk di foto.

'Enak nya kemana ya hari ini?'

Batin Riy menghentikan langkah kaki nya untuk sementara.

'Seterah kaki aja dah.'

Lalu kembali melangkah sesuai keinginan kaki nya.

Kaki jenjang nya menuntut untuk berjalan di sekitaran pusat kota X

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaki jenjang nya menuntut untuk berjalan di sekitaran pusat kota X.

Banyak hal yang terdapat di pusat kota, tapi entah mengapa Riy tidak terlalu menikmati suasana di pusat kota. Apa mungkin karena dia sudah sering berkunjung? Mungkin.

Gedung-gedung menjulang tinggi adalah hal biasa di pusat kota, toko-toko di ruko juga sudah menjadi hal biasa. Asap dari kendaraan yang berlalu lalang sudah seperti makanan sehari-hari di pusat kota X yang sangat ramai dan padat akan penduduk.

Riy hanya melihat-lihat ruko-ruko yang berada di pinggir jalan tanpa ada niat untuk mengunjungi nya sama sekali.

Tanpa sadar kaki Riy menuntut nya untuk ke salah satu gedung.

"Alamak, kenapa aku malah kesini?"

Di hadapan nya kini terdapat gedung yang menjulang sangat tinggi. Dan di bagian lantai 4 gedung itu terdapat sebuah nama suatu perusahaan yang terkemuka.

Cyclone crop.

Yah, itu perusahaan milik papa nya. Tapi mengapa kaki Riy menuntut nya ke sini?

Riy lalu membalikkan badan nya, dan berniat untuk pergi ke suatu tempat.

"Tuan muda!" Teriak seseorang lalu berlari untuk menghampiri Riy.

Riy yang ingin kembali berjalan seketika berhenti, lalu kembali membalikkan badan nya sehingga 90 derajat.

Riy yang merasa kenal dengan seseorang yang memanggil nya lantas kembali membalikkan tubuh nya hingga menghadap orang yang kini berlari kepada nya.

"Cyla, lama tak bertemu."

"Lama tak bertemu, tuan muda. Tuan muda apa yang anda lakukan disini?" Tanya nya setelah berdiri di hadapan Riy.

Cyla merupakan asisten paling terpercaya oleh Tegan, Cyla juga sudah mengenal semua keluarga Cyclone. Bahkan Cyla lumayan dekat dengan Riy.

Is this...Dejavu? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang