Canggung.Saat ini Riy dan Yaya sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggal Yaya.
Riy ingin sekali mengajak Yaya untuk mengobrol, tetapi dia tidak tau topik pembicaraan yang bagus dengan seorang perempuan. Jujur saja, Riy jarang sekali berduaan dengan seorang perempuan. Memang sempat beberapa kali Riy bakal sendirian dengan seorang perempuan, tetapi itu murni hanya karena tugas! Bukan yang lainnya.
"Eum... Yaya?"
Yaya yang awal nya menatap keluar jendela mobil pun menengok kearah Riy.
"Ya, kenapa?"
Riy kini sedang bingung ingin menjawab Yaya dengan apa. Riy memanggil Yaya tadi hanya ingin memecahkan keheningan yang membuat nya jengkel.
"Eum, i-itu..."
Yaya sendiri memiringkan kepala nya bingung akan sikap Riy yang ini.
"Ya?"
"A-aku mau bertanya."
"Bertanya? Bertanya tentang apa? Tapi kalau yang berhubungan dengan jurusan mu aku gak tau loh "
Riy yang mendengar jawaban dari Yaya mendadak gugup nya hilang entah kemana, lalu terkekeh kecil.
"Iya-iya, aku tau kok."
"Jadi?"
"Entah lah. Aku cuman gak mau hening kayak tadi doang."
"Gak jadi tanya nya?"
"Gak jadi. Eh-eh, jadi deng."
"Yang bener yang mana, Riy??" Tanya Yaya yang sudah mulai greget sama Riy.
"Jadi-jadi."
"Terus mau nanya apa?"
"Kamu tau gak maksud dari 5 pangeran universitas kita? Banyak yang bilang begitu ke aku waktu aku jalan di koridor soal nya."
Yaya menaikkan satu alis nya bingung. "Bukan nya kamu udah tau arti nya?"
"Belum tuh."
"Lalu, bio Insta**am 'mu?"
"Ah, itu, aku hanya ikut-ikutan"
Riy menengok kearah Yaya sebentar lalu memberikan senyum canggung.
Yaya sweat drop mendengar nya. "Oke-oke, akan ku jelaskan."
Riy mulai membagi konsen nya dengan penjelasan yang akan Yaya katakan.
"5 pangeran, sebenar nya ini terlalu berlebihan. Apalagi hanya untuk sekedar julukan. Yah, tapi aku sedikit setuju sih dengan julukan ini."
"Bisakah jangan berbelit-belit? Aku tidak ingin berfikir sore-sore begini."
Yaya terkekeh kecil mendengar tuturan perkataan Riy.
"Iya-iya. Jadi, 5 pangeran, sebenar nya ini hanya sekedar nama panggilan, atau lebih tepat nya julukan. Kepada 5 laki-laki di universitas kita yang memiliki wajah rupawan, atau ganteng lah ya, keren, cool, kaya, serta pintar. Yah, pada pangeran-pangeran pada umum nya"
"Hah? Apa-apaan itu?" Riy terkekeh kecil mendengar perkataan Yaya.
"Dan kamu salah satu nya, Riy." Yaya menengok kearah Riy yang sedang fokus mengendarai.
Riy tersentak kaget dan refleks menengok kearah Yaya yang sedang menatap nya juga.
"Aku?"
"Iya. 5 pangeran itu maksud nya adalah satu orang terpintar di jurusan tersebut. Seperti,
Pangeran dari jurusan Bisnis, Riy Cyclone.
Pangeran dari jurusan Ilmu Hukum, Halilintar Thunderstrom.
Pangeran dari jurusan Teknik Komputer, Fang Shadow.
Pangeran dari jurusan Arsitektur, Blaze Pyra.
Dan, pangeran dari Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika (MIPA), Solar Light."
KAMU SEDANG MEMBACA
Is this...Dejavu? [End]
FantasiaRiy (OC) x Yaya ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Hari-hari dijalani oleh seorang pemuda laki-laki berumur 19 tahun dengan sangat biasa. Hingga suatu hari, dia tidak sengaja bertemu dengan seorang perempuan murah senyum dan ramah. Awal-awal nya mema...