49 days :For the life

49 days part #10

Part #10

Prilly pun menghadap dahlia hendak bicara. "Silahkan"ucap dahlia

"Makasih kak"ucap prilly senang.

Dahlia pun membaringkan tubuhnya, ia berusaha berpikir positif pada prilly. Beberapa jam kemudian dahlia pun tertidur. Prilly pun masuk ke tubuh dahlia.

Jam 07:30

Dahlia (prilly) pun berangkat untuk mengambil cap stempelnya

Hal yg sama juga dilakukan oleh kevin ia hendak berangkat tapi "pak dipanggil sama bos. Katanya bapak belum menyelesaikan satu proposal"ucap karyawati tsb

"Iya"ucap kevin lalu kembali ke meja kerjanya

Dahlia (prilly) pun sampai. Ia pun menarik nafas panjang dan masuk. Ia pun menekan bel, bibik pun membukakan pintu

"Non siapa yah?"ucap bibik itu yg tidak pernah melihat dahlia datang kesini

"Bisa panggilkan mama nya prilly"ucap dahlia

"Bisa non. Silahkan masuk"ucap bibik

Dahlia pun masuk. Dahlia menunggu diruang tamu

Kevin sudah ada diperjalanan "iya gue akan kesana?"ucap kevin

"bener'an sayang"ucap mila

"Iyalah. Gue akan mengambil cap stempel itu"ucap kevin

Beberapa menit kemudian "non maaf. Nyonya sedang pergi"ucap bibik

"Yaudah"ucap dahlia.

Dahlia pun pura-pura menutup pintu tapi tidak. Setelah bibik masuk kedapur. Dahlia dengan cepat masuk kedalam kamar.

Ia pun mencari boneka doraemon itu dilemari. "Ketemu"ucap dahlia

"Akhirnya cap stempelnya ketemu"ucap dahlia senang lalu menaruh cap stempelnya di tasnya. Ia pun tidak lupa membawa barang yg ingin ia bawa. Saat akan keluar, ia melihat kevin yg menuju kamar dengan cepat ia berlari masuk kekamar.

"Gue harus kemana nih. Lagian kenapa sih kevin bisa kesini"ucap dahlia

Kevin pun masuk. Ia mencari cap stempelnya

Dahlia berada dibalkon ia bersembunyi dibalik pintu. Tapi tidak disangka ada bayangan, kevin pun melihat bayangan di luar. "Siapa disana?"ucap kevin mendekat dan semakin mendekat

"Gak ada pilihan lain"ucap dahlia langsung melompat ke bawah.

"Aww"ucap dahlia langsung bersembunyi di semak2

Kevin pun membuka pintu tsb, tapi tidak ada orang. Kevin pun melihat ke bawah, tidak ada siapa-siapa.

"Apa cuman firasat gue aja"ucap kevin kemudian masuk kembali

Tiba2 "kevin"panggil mama dahlia

"Tante"ucap kevin lalu menyalami mama prilly

"Kamu ngapa'in disini"ucap mama prilly

"Ini, kevin mau bawa barang-barang prilly ke rumah sakit. Bisa aja nanti barang itu akan berguna"ucap kevin

"Yaudah. Mama percaya sama kamu, ambil lah barangnya sesukamu"ucap mama lalu keluar

"Huhhhhh"ucap kevin menarik napas dengan leganya

Kevin pun mencari di laci, lemari. Karena tidak ada waktu lagi. Kevin pun mengambil boneka serta barang yg prilly suka lalu keluar. Sementara dahlia berjalan ke cafe, ia senang karena cap stempelnya sudah berada di tangannya sendiri. Tapi kasihan kakak, kalau kakinya terkilir kayak gini.