49 days :For the life

49 days part #28

Part #28

"Yaudah gue pergi yah"ucap ali lalu pergi

"Iya"ucap dahlia.

...

Prilly pun melepaskan pelukannya. "Gue harus kembali kerumah kakak. Kasihan dia sendirian dirumah"ucap prilly.

"Yaudah, biar gue yang anter loh"ucap kirun lalu menghilang bersama dengan prilly.

Prilly dan kirun pun sampai. Dahlia tampak tiduran di kasur nya sambil menangis.

"Temuilah dia dan buat dia tersenyum"ucap kirun lalu pergi.

Prilly pun duduk di ranjang. "Prilly"ucap dahlia

Prilly hanya tersenyum. "Kamu kenapa???"ucap dahlia yang melihat prilly yg tampak sedih.

"2 hari lagi"ucap prilly

"Kamu harus semangat. Bagaimana kalau kita mencari orang yg mau menangis dengan tulus untukmu?"ucap dahlia

"Percuma kak. Waktu ku tinggal dua hari aja"ucap prilly

"Heiiii, prilly yg aku kenal orangnya sangat gembira bukannya sedih seperti yg sekarang. Kakak percaya kamu pasti bisa hidup kembali dan menurut kakak 2 hari itu masih cukup lama, prill"ucap dahlia

"Tapi, gimana caranya....."ucap prilly

Dahlia pun berpikir sejenak dan berhasil mendapatkan ide.

...

Ali kembali kerumahnya daa bertemu dengan pamannya "bagaimana?"ucap paman

"Tidak ada"ucap ali singkat

"Kau tidak perlu putus asa, ali"ucap paman

"Bagaimana aku tidak putus asa, 2 hari lagi"ucap ali

.......

Dahlia pun mulai merekam.

"Arghhhhhhh"ucap imel sambil menangis

Dahlia pun menoleh pada prilly. Prilly menggelengkan kepalanya "tidak ada air mata"ucap prilly.

Dahlia pun berhenti untuk merekamnya. "Trima kasih"ucap dahlia pada imel

"Sama-sama. Prilly adalah teman terbaik saya, arghhhh (menangis)"ucap imel

Dahlia dan arwah prilly pun keluar dari cafe tsb "dia teman mu, prill??"ucap dahlia

"Iya. Dia teman SMA ku. Aku tidak menyangka kalau dia pura2 menangis"ucap prilly

Dahlia pun mengambil hp prilly. "Prill yg mana lagi, yg harus kita hubungi"ucap dahlia

"Yg ini aja"ucap prilly

Dahlia pun menelpon orang itu "hallooo, ini dengan fitri"ucap dahlia

"Iya, ini siapa yah"ucap fitri

"Aku mau ketemu kamu, boleh gak??? Aku temennya prilly"ucap dahlia

"Boleh. Kita ketemu di cafe melati aja yah"ucap fitri

"Ok"ucap dahlia lalu menunggu bus.

.....

"Udahlah, li?"ucap paman

"Ehmmm, bagaimana kalau kita ke rumah sakit?"lanjut paman

"Ok"ucap ali.

....

Dahlia pun sampai dan melihat fitri yg sedang duduk di dekat jendela.

"Ini dengan fitri"ucap dahlia