49 days part #21

5.6K 347 0
                                    

Part #21

"Ngapa'in loh manggil nama gue"ucap kirun yang sudah berada di dekat dahlia (prilly)

....

Mila pun sampai dan masuk kedalam rumah michelle. Ia pun memberikan kedua surat itu pada michelle

"Gimana menurut loh?"ucap mila pada michelle yang sedang memerhatikan kedua surat tsb

"Iya. Gue yakin kedua surat ini tulisan prilly"ucap michelle

"Jadi bener prilly masuk ketubuh dahlia"ucap mila didalam hati

Mila pun mengambil surat itu lalu pergi. "Nanti gue kerumah loh yah"ucap michelle

"Ok. Gue pergi yah, bye"ucap mila lalu pergi

"Untuk apa mila bertanya seperti itu"ucap michelle didalam hati.

..

"Siapa yang manggil kamu?"ucap dahlia

"Ya kamu"ucap kirun

"Malaikat maut gimana kalau ada orang yang tau identitas ku"ucap dahlia bertanya

"Kalau dia tau sendiri tidak akan ada efek apa-apa kalau kau yang memberitahu nya maka kalung mu akan pecah dan kau akan ku seret untuk masuk lift kematian. Ngerti?"ucap kirun

"Oh. Gitu, malaikat bisa melamun?"ucap dahlia (prilly) yang melihat kirun melamun

"Gue kan belum sepenuh nya inget tentang dahlia. Gue pikir-pikir kenapa gue bisa suka yah sama dahlia. Dia kan bukan tipe gue banget, kenapa gak sama dia (menunjuk gadis yang memakai baju sekolah) tapi dia bukan tipe gue juga"ucap kirun

Dahlia hanya menatap sinis "dia gila"batin dahlia (prilly)

"Atau gak sama dia (menunjuk gadis yang memakai pakaian sexy) tapi dia terlalu sexi. Atau gak sama dia (menunjuk gadia yang terlihat sangat feminim). Dan kenapa gue harus suka sama dia (menunjuk dahlia dari ujung kaki sampai kepala"ucap kirun

"Loh pikirin aja sendiri"ucap dahlia (prilly) kesal lalu pergi meninggalkan kirun

Kirun pun menelpon bosnya.

"Bos apakah aku boleh diberitahukan masa laluku sekarang"ucap kirun

"Tidak boleh. Nanti"ucap bos lalu menutup telepon. Kirun pun manyun-manyun dan menghilang.

....

Papa pun keluar dari kamar mandi dan mendekati ali dan mama yang sedang duduk sambil makan siang.

"Papa sudah memutuskan kalau papa akan melakukan operasi"ucap papa

Sontak ali memeluk papa prilly "makasih om"ucap ali

Papa pun melepaskan pelukkan ali sedangkan mama hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku ali.

"Aku melakukan ini bukan karena kamu membujukku. Aku melakukan ini untuk prilly"ucap papa

.....

Dahlia(prilly) belum tau apa-apa tentang papanya. Ia pun pergi ke toko roti yang biasa dia dan teman-temannya nongkrong.

Ia pun masuk dan memesan roti yang sangat ia suka. Michelle pun mendekati dahlia lalu tersenyum singkat yang membuat dahlia (prilly) menoleh "michelle"panggil dahlia (prilly)

Michelle pun menoleh "loh kenal gue"ucap michelle dengan ramah

"Ehm.... Ehm.... Gue temen prilly dan dia sering curhat tentang loh"ucap dahlia (prilly) kebingungan harus jawab apa

"Benarkah? Ku kira prilly hanya bersahabat denganku dan mila saja"ucap michelle

"Ya ya"ucap dahlia sambil tersenyum

"Kau suka roti ini. Prilly sangat menyukai roti ini, kalau dia ada disini pasti dia akan memesan roti ini"ucap michelle teringat akan prilly

"Makasih michelle. Loh emang sahabat gue yang terbaik"ucap dahlia (prilly) didalam hati

Michelle pun kembali ceria "kita duduk sana yuk"ucap michelle mengajak dahlia duduk ditempat kesukaannya.

Mereka berdua pun duduk.

.....

Papa prilly pun siap untuk dioperasi. Ia pun sudah masuk keruang operasi

Ali sibuk menelpon seseorang "dahlia mana sih? Ditelpon gak diangkat-angkat"ucap ali

Ali pun menghampiri mama prilly dan berusaha menenangkannya.

...

Mereka berdua pun duduk.

"Hahaha. Kau sangat lucu"ucap michelle lalu melihat jamnya

"wahhh udah 2 jam kita disini, aku harus pulang. Gak apa-apa kan? Kalau ada kesempatan datanglah kerumahku, aku masih ingin berbicara banyak denganmu"ucap michelle

"Iya yah gak terasa udah 2 jam. Gak apa-apa kok, gue juga mau pulang. Nanti kapan-kapan gue dateng deh"ucap dahlia (prilly) lalu pergi ke kasir

Michelle pun membayar "gak usah. Biar gue yang traktir loh"ucap michelle lalu pergi

"Makasih"ucap dahlia (prilly) singkat lalu keluar dari toko roti

Michelle pun masuk ke dalam mobil dan pergi

....

Mila pun sampai ke apartment nya kevin. "Apa!!! Kenapa tulisan mereka bisa sama"ucap kevin yang terkejut

"Gue rasa mereka memang orang yang smaa. Kemungkinan prilly masuk ketubuh dahlia"ucap mila

"Loh gak perlu khawatir. Gue sudah mengirim dahlia ke bandung"ucap kevin lalu tersenyum dengan sinisnya

"Apa!! Ke bandung"ucap mila

"Iya. Gue menawarkan pekerjaan ke bandung, dan dia sudah pergi dari sini. Dan arwah prilly tidak mungkin masuk lagi ketubuh dahlia"ucap kevin

"Loh udah pasti'in kalau dahlia udah pergi"ucap mila

"Gue yakin dia pasti sudah pergi"ucap kevin

Beberapa menit kemudian

Mila pun pulang dan masuk kedalam mobilnya.

....

Dokter pun keluar "bagaimana dokter"ucap mama prilly

"Operasi berjalan lancar. Pasien selamat dan mudah-mudah'an besok ia akan sadar dan kembali pulih, bu"ucap dokter

Mama prilly pun memeluk ali singkat. Ali pun sangat bersyukur "terima kasih tuhan"ucap mama prilly

"Yasudah. Saya pergi dulu yah ibu dan bapak"ucap dokter lalu pergi.

Papa pun akhirnya dipindahkan keruang rawat inap.

....

Dahlia pun duduk ditaman. Ia pun membuka hpnya. "Ali banyak banget nelpon gue"ucap dahlia (prilly)

Dahlia pun menelpon ali. Ali pun mengangkatnya "loh dari mana aja sih. Gue telpon gak ngangkat-ngangkat"ucap ali

"Maaf maaf handphone nya gak gue bunyi'in makanya gak kedengeran"ucap dahlia

"Gue cuman mau kasih tau, papa prilly baru selesai operasi dan ia selamat"ucap ali

"Apa!!! Operasi. Kok gue baru tau sekarang"ucap dahlia (prilly) shock

"Udah udah nanti gue jelas'in di rumah sakit. Sekarang loh kerumah sakit, ok"ucap ali

"Okay"ucap dahlia (prilly) lalu pergi kerumah sakit.

....

Mila pun sampai ke apartmentnya. Ia pun duduk, dan membaringkan tubuhnya di sofa.

Ia pun tertidur

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yah

Makasih
Bye bye bye

49 days :For the lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang