part #34

3.8K 214 18
                                    

Sorry my readers
Semoga kalian suka yah sama lanjutannya
Ini dia lanjutan chapternya, oh iya aku juga baru buat ff lagi judulnya All Of Sudden dibaca yah^^

Ali pun melihat kearah tangga saat pertama kalinya ia memeluk dahlia (prilly) "meskipun yg kamu pakai adalah tubuh dahlia tapi aku bisa merasakan dirimu didalamnya Prilly"ucap Ali

....

"Apa maksud loh? Pergi gak?"ucap Prilly

"Loh harus inget Prilly.. loh harus inget itu"ucap dahlia pada Prilly lalu pergi meninggalkannya

Prilly pun memegang kepalanya yang terasa sakit "nona kamu tidak apa-apa"ucap suster

Tanpa sadar Prilly pun tidak sadarkan diri, tubuh Prilly terkulai lemas. "Nona, nona.."teriak suster

Michelle pun mendengar teriakan tsb lalu masuk kedalam ruangan tsb "sus ada apa ini, kok bisa kayak gini"ucap Michelle cemas melihat keadaan Prilly yg pingsan

Mereka pun menggotong Prilly kembali ke ruangannya. "ayo sus kita bawa ke kekamarnya"ucap Michelle

"Baik nona"ucap suster

...

"Prilly gue mau seperti dulu dimana kita bisa saling menyapa"ucap Ali

Di kantin Prilly melihat Ali yang sedang makan ia pun duduk didepan ali, ali pun hanya menengok sebentar lalu mulai makan lagi

"Eh Lo"ucap prilly "kenapa"ucap Ali bingung

"Lo pura-pura bego atau gimana sih"ucap Prilly

"Apaan sih loh, gue gak tau apa-apa langsung dibilang bego"ucap Ali

"Kejadian kemarin yg Lo nyelamatin gue dri jurang"ucap Prilly

"Terus? Loh mau berterima kasih sama gue"ucap Ali

"Geer banget sih loh, gue cuma mau marah sama loh"ucap Prilly

"Kenapa loh marah sama gue"ucap Ali

"Karena Lo gue harus nunggu lama dijurang itu sendirian dan karena loh juga seluruh murid sekolah ini tau kalau loh nolongin gue, loh mau dibilang pahlawan gitu"tiba-tiba Ali memegang mulut Prilly lalu bilang "diem gue mau makan dengan tenang"ucap Ali

"Ih"ucap Prilly melepaskan tangan Ali dari mulutnya "apa-apaan sih loh"lanjut Prilly

Muka Ali pun mendekati Prilly lalu berbisik "Lo mau gue sebarin kalau seorang Prilly yg dibilang macho dan gak mau dibilang anak papa malah nangis dan nyebutin nama papanya"ucap Ali

"Mau gue lanjutin lagi"lanjut ali tersenyum mengejek

"Gak perlu"ucap Prilly lalu membanting sebaiknya lalu pergi

Ali pun hanya tersenyum mengejek pada Prilly dan melanjutkan makannya.

"Apa loh masih inget Prilly"ucap Ali tersenyum

....

Dahlia pun berhenti lalu masuk kembali ke taksi nya.

"Jadi kita mau kemana mbak"ucap sang supir taksi

"Kita pulang aja pak"ucap dahlia

...

"Gue gak mungkin lakuin itu"ucap Kirun, tanpa kalian tau tangan Kirun gemetaran dan terus berpikir apa yang akan dia lakuin

"Loh bisa hidup dengan satu syarat"ucap wanita tersebut

"Apa itu? Gue akan lakuin apapun yg penting gue bisa hidup kembali"ucap Kirun

49 days :For the lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang