YOURS

3

Sebenarnya Yonath ingin langsung pergi meninggalkan Fazya. Namun dirinya tidak tega meninggalkan Fazya sendiri menunggu Wisnu yang mungkin tak akan datang menemui Fazya.

"Fazya, mau pulang bareng aku ngga? "-tawar yonath.
"Tapi jalan gapapa zya? Soalnya motorku lagi masuk bengkel"-lanjutnya.
"Gapapa, nath. Makasih ya"-kata Fazya.

Jarak rumah Fazya ke sekolah jika naik kendaraan sekitar 15 menit, mereka jalan kaki jadi ya kurang lebih 30 menit mereka berjalan. Di tengah perjalanan mereka, tiba-tiba terdengar suara petir yang bergemuruh, dan ya benar saja hujan turun dengan derasnya. Yonath menarik Fazya untuk berteduh di halte.

"Maaf ya zya, gara-gara aku jadi kejebak hujan gini deh"-kata yonath.
"Eh? Gapapa kali nat, kan kita juga gatau kalo bakal hujan."-kata Fazya meyakinkan yonath.

Keadaan kembali hening, sampai tiba-tiba yonath menepuk bahu Fazya.

"Kamu lagi ada masalah sama wisnu?"-tanya yonath.
"Ya gitu nath, kamu sendiri tau kan sifat wisnu kaya gimana, dibilang cape ya aku cape sama wisnu nath. Dia selalu ingkar janji sama aku cuma buat syanas. Sebenernya aku ini apa?"-tiba-tiba fazya menangis.

Yonath melihat Fazya menangis langsung membawa fazya ke pelukannya. Namun tiba-tiba yonath di tarik oleh seseorang yang ternyata adalah Wisnu.

"Brengsek!"-wisnu meninju pipi yonath.

"Wisnu cukup!"-teriak Fazya.
"Yonath gapapa?"-tanya fazya kepada yonath.

Yonath hanya menampilkan tatapan tajam kepada wisnu dan tersenyum sinis.

Wisnu langsung menarik tangan fazya menuju mobilnya.

Didalam mobil terasa sangat menegangkan.

"Kamu apa-apaan si Nu?"-introgasi fazya kepada wisnu.

"Kamu yang apa-apaan! Pelukan sama yonath di belakang aku?!"-bentak wisnu.
"Jadi gini kelakuan kamu di belakang aku? Iya!"-bentaknya lagi.

"Wisnu! Aku tuh cape ya sama sikap kamu yang kaya gini, hati aku sakit! Kamu gatau perasaan aku gimana, kamu tuh gapernah mikir. Kamu nyuruh aku buat nunggu kamu, aku nunggu kamu tapi ternyata kamu pergi sama syanas!"-fazya menangis sekarang.

"Zya"-wisnu memeluk fazya. Fazya memberontak awalnya, namun tenaganya tak sanggup.
Fazya terisak di pelukan Wisnu.
.
.
.
Sesampainya mereka di rumah fazya, fazya keluar dari mobil wisnu, disusul oleh wisnu.

"Kamu langsung pulang aja ya nu, aku cape pengin istirahat"-kata fazya.

"Tapi aku mau ngobrol sama kamu"-wisnu.

"Nu, plis. Aku cape, aku pengin istirahat. Masih ada hari besok, kamu bisa ngobrol sama aku besok, plis sekali aja ngertiin aku ya?"-fazya sangat memohon untuk wisnu mengerti dirinya.

"Oke-oke, aku pulang sekarang."-kata wisnu.

"Hati-hati"-kata fazya, lalu memeluk singkat tubuh wisnu.
.
.
.
.

Dirumah wisnu, wisnu masuk kedalam kamar dika, adiknya.

"Dik?"-panggil wisnu.

"Apa? Butuh?"-kata dika.

"Gue ribut sama fazya, gue liat dia pelukan sama yonath"-jelas wisnu.

"Terus? Lo cemburu?"-tanya sinis dika.

"Kak,perasaan yang lagi lo rasain tuh perasaan yang selalu kak fazya rasain kalo liat lo berduaan sama syanas.lo cuma baru sekali liat kak fazya sama bang yonath aja lo udah ketar-ketir gini,liat kak fazya,dia udah sering liat lo sana syanas.lo mikir gak perasaan fazya?engga,lo tu. Bego apa gimana si anjing"-dika memaki kakaknya.

"Bacot!"-kata wisnu.

"Udah kak, lo kalo ga mau dengerin saran gue mending lo gausah tanya-tanya ke gue. Urus urusan lo sendiri sana"-usir dika.
.
.
.
.
...
Temen-temen carat sekalian.
Pliss teaser sebong udah keluar, mana pada ganteng bangettt, huaaa modar akuuu:(

Menunggu mv nya rilis itu kaya nunggu kak wonu datang kepada diriku. Lama bangettt:(