Fast Update Again???
Enjoy^^
and
(ಠ_ಠ)☞☆
↓↓↓
____
Karena mengendarai dengan kecepatan maksimal, diluar Tembok Maria, Eren sampai lebih dulu daripada yang lain. Langsung saja dia turun dari kudanya dan menyiapkan manuever Gear 3D miliknya untuk melewati para Titan, dan mencari celah masuk ke tembok yang berlubang.
Dengan cepat dia menerobos lubang tersebut dan menyayat dalam kulit para Titan yang berusaha menangkapnya. Untungnya dia bisa terbebas dan bersembunyi sementara, bersama para pengintai yang berjaga didalam.
Atensi nya melihat sekeliling dan hanya menemukan banyak rumah yang hancur dan beberapa mayat yang sudah kehilangan beberapa bagian tubuh.
Lantas saja, tubuh dan pupil matanya tiba-tiba bergetar melihat sebuah villa yang benar-benar hancur tak berbentuk, dengan beberapa Titan yang mengelilingi tempat tersebut.
Tempat terakhir yang dia kunjungi sebelum pergi menyelesaikan misi.
Dia melihat dua Titan yang sedang mengoyak tubuh mayat rekan pengintai.Jangan...aku tahu kalian selamat..
Jantung Eren bertalu cepat melihat banyak darah tepat diatas villa yang sudah rata sebagian tersebut. Dirinya mulai dilanda sesak yang benar-benar membuat dadanya nyeri bukan main, setelah melihat robekan pakaian menancap dikayu yang tajam dan bagian tubuh berupa tangan anak kecil disampingnya.
Eren ingat pemilik pakaian itu.
" K-kumohon..."
CRASHH-!
" EREN FOKUS-!"
Tubuh Eren terperanjat mendengar seruan dari sang kapten, yang sepertinya baru saja tiba, dan langsung menebas Titan yang mengetahui tempat persembunyian Eren sendiri.
Tubuh Eren melemas entah kenapa, dan Levi dengan sigap menangkapnya .
" B-baju itu..." Gumam Eren lemas.
Levi mengernyit, lalu menoleh ke arah pandangan Eren, dan baru menyadari, tempat itu sudah benar-benar hancur dengan bau amis darah disekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴅᴀᴅᴅʏ | | ᴇʀᴇɴ ᴊᴀᴇɢᴇʀ
Fanfiction" Papa-!! " -_-_-_-_-_-_-_- " Menjauhlah, dan aku bukan Papa mu!!" [ Semi Baku ] Attack On Titan ®eal ©reator | Hajime Isayama | Story By ©E I J E I²⁰²¹ [ On Going ] [ Belum Revisi ]