"Yahh, hujan."
Kenapa harus hujan sekarang sih mana lebat lagi, aku kan jadi tidak bisa pulang cepat. Padahal film kesukaan ku sebentar lagi akan dimulai.
"Ini semua karena ramalan cuaca yang ku lihat di tv. Katanya hari ini cuaca cerah, tapi kenapa bisa hujannn?!" Keluh ku.
"Namanya juga ramalan, belum tentu benar." Sahut Kayano
Kini kami berdua sedang menatapi hujan di depan gedung 3-E. Beberapa orang telah pulang, beberapanya lagi sedang bermain di kelas sembari menunggu hujan reda.
"Hah... hujan..." Karma dan Nagisa menghampiri kami dengan membawa tas mereka.
"Hujannya udah dari tadi kok ngeluhnya baru sekarang."
"Kalian tidak ke dalam? Teman-teman sedang bermain." Tanya Nagisa sambil mengarahkan ibu jarinya ke arah kelas.
Aku tidak berminat untuk main, aku hanya ingin pulang cepat:<
"Tidak terima kasih, aku akan bersama (y/n) saja disini." Tolak Kayano sambil menggandeng tanganku.
"Aku juga ingin cepat-cepat pulang." Karma berdiri disampingku dengan matanya yang memandang derasnya hujan.
"Ehh? 'Juga'?"
Dia membaca pikiranku lagi ya?'-'
Kami berempat diam sejenak. Mendengar suara hujan bercampur dengan suara katak yang berbunyi. //ehh katak apa kodok ya?//
Benar-benar musik alami yang menenangkan.
Disaat aku menikmati musik alam ini, tanganku ditarik oleh Karma. Mau apa dia?
"Ayo (y/n), kita lomba lari sampai rumah." Ajaknya.
"Ehh, tapi kan masih hujan."
Karma tidak mendengarku. Dia sudah lari lebih dulu menuruni bukit.
"KARMAAAAA, TUNGGU AKUUUUUUU."
Aku berlari menembus hujan dan mengejar Karma. Apa pun yang terjadi aku gak boleh kalah.
"Karma, (y/n), nanti kalian bisa sakittt."
"Mereka gak mendengarkan mu, Nagisa. Percuma saja."
~ Omake ~
Besoknya...
"Moshi moshi, Koro-sensei."
"Moshi moshi, Karma kau kemana? Kenapa tidak masuk? (Y/n) juga."
"Aku dan (y/n) izin... sensei, uhuk uhuk."
"Kenapa? Kalian baik-baik saja?"
"Tidak cukup baik, kami berdua demam."
"Ini semua karena Karma yang mengajakku pulang hujan-hujanan, hatchi..."
"Kalau kau tidak mau hujan-hujanan jangan ikut."
"Kau yang mengajakku, hatchi..."
"Aku mengajakmu bukan berarti kau harus ikut, uhuk uhuk."
"💢💢💢""Nyuu...?"
Mereka pun bertengkar dalam keadaan sakit dan telepon yang masih terhubung.
~ (🌧) ~
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Twins!!! (Akabane Karma X Twin!reader)
FanfictionJadi kembaran si setan merah itu rasanya gimana sih? ----------‐------------------------------------- "(Y/n), lihat ini apa?" "Hmm... HUAAAAAA KARMAAAA SINGKIRKAN ITU DARIKUUUUUUUU." --------------------------------------------------------- 🍁Warni...