8. Nikah?

323 49 2
                                    

Pagi yang cerah, suasana yang damai //ga juga sih

Kuil ini penuh dengan orang-orang dan suasananya ribut, untuk introvert seperti saya🗿

Kuil?

Yak, hari ini Akabane bersaudara menghadiri upacara pernikahan sepupu mereka. Sebenarnya mereka gak mau datang sihh, tapi demi menjalin silaturrahmi dan orang tua mereka yang gila kerja jadinya mereka sendiri yang harus menghadiri upacara ini sebagai perwakilan keluarga.

Nakajima Atsushi

Seorang pria bersurai putih dengan sedikit surai hitam itu tengah berbahagia saat ini.

Sebentar lagi dirinya akan berstatus menikah dengan seorang wanita yang memakai kimono putih di sampingnya.

Mereka terlihat serasi sekali.

"Tidak terasa ya hari ini Atsu menikah. Ku kira dia akan jomblo selamanya." Ucap Karma dengan santainya.

"Kita tidak tau kapan jodoh datang, Karma." Balas (y/n).

Setelah serangkaian kegiatan di kuil selesai dengan khidmat, sang pasangan kini menggelar pesta pernikahan di sebuah hotel ternama di sana.

Para undangan yang menghadiri pesta ini cukup banyak. Dan tentunya Akabane bersaudara juga turut hadir.

"Atsuuu, selamat yaaa." Seru (y/n) dengan senyum lebarnya.

"Terima kasih. Ternyata kalian datang juga." Ucap Atsushi dengan balas tersenyum.

"Tentu saja kami akan datang. Orang tua itu tidak bisa diharapkan." (Y/n) menghela napas.

"Semoga langgeng ya."

"Terima kasih, Karma."

(Y/n) dan Karma kemudian berbincang-bincang dengan keluarga besar mereka.

"Ternyata (y/n) dan Karma sudah besar ya. Baru saja rasanya paman menggendong kalian kemaren."

Aduhh kalimat basa-basi.

Disaat yang bersamaan salah satu bibi mereka join. //stiker: kamu tuh ga diajak//

"(Y/n)-chan dan Karma-kun, kalian kapan menikah?"

JEDERRR...

Sialan, (y/n) dan Karma sudah menduga kalau kalimat template ini akan keluar.

~ OMAKE ~

"Tapi kami masih SMP, bibi." (Y/n) masih mencoba untuk bersabar.

"Walaupun masih SMP kalian harus mencari pasangan. 3 tahun lagi kalian akan lulus SMA, saat itu adalah usia yang cocok untuk menikah."

"Bibi, kapan mati sihh?"

Yap, kesabaran Karma sudah habis. Kini senyuman setannya sudah terpampang diwajah EKHEM- tampannya. //aduhh, maap ya cowo author satu ini memang tampan//

"Karma-kun, kamu yang sopan yaa!"

Dan ya... bibi mereka naik darah...

🎉🎉🎉

Halo semuanya, maap ngilang setahun.

Dikarenakan kegiatan dan ujian-ujian kelas 12 ini yang memberatkan fisik dan mental saya. Tapi udah berlalu, tinggal menunggu UTBK.

Cuma mau bilang itu aja sih...

Bye-bye👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Are Twins!!! (Akabane Karma X Twin!reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang