[FOLOW DULU, BARU BACA]
──────────────
Menceritakan kisah cinta romantis antara sekretaris cantik dan bosnya yang dingin. Shin Y/n, adalah sekretaris dari CEO muda, bernama Kim Taehyung.
Taehyung mempunyai paras rupawan dan berkharisma, namun dibal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Saat ini, Y/n sedang sibuk membersihkan apartemennya. Namun, ponsel miliknya tiba-tiba berdering, menandakan adanya panggilan masuk.
Drtt! Drtt! Drtt!
Eomma is calling...
Y/n berdengung pelan, dan dengan terpaksa mengangkat teleponnya.
"Hm?"
"Nak, kau baik-baik saja 'kan?"
"Hm."
"Syukurlah, kapan kau akan pulang ke rumah, Nak? Eomma sangat merindukanmu."
"Kapan-kapan."
"Cepat pulang, ya."
"Terserah."
"Y/n-ah?" panggil seorang lelaki lewat telepon. Itu adalah Ayah tiri Y/n.
Semenjak appa kandung Y/n meninggal, eomma-nya menikah lagi dengan lelaki lain, dan itu membuat Y/n membenci lelaki itu dan juga eomma-nya sendiri.
"Apa? Mau bicara apa?" ketus Y/n
"Sampai kapan kamu akan terus membenci kami."
"Kenapa? Apa itu masalah bagi anda?"
"Begini saja ya, Y/n disini sudah mempunyai kehidupan sendiri. Y/n juga senang tinggal disini, dan Y/n akan pulang kerumah jika Y/n mau. Tenang saja, Y/n tidak akan melupakan kalian."
Tut! Tut! Tut!
Y/n mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Entahlah, kenapa sampai sekarang Y/n tidak bisa menerima bahwa eomma-nya menikah lagi. Y/n tak habis fikir, baginya mendiang appa-nya tidak ada gantinya.
Sebenarnya, Ayah tiri Y/n bisa dibilang menyayangi Y/n seperti anaknya sendiri. Sedangkan Y/n? Dia 'kan- sudahlah lupakan saja.
Y/n meletakkan ponselnya di atas meja dan beralih pada foto yang berada didekatnya. Ia mengamati foto tersebut. Kenapa saat ini ia begitu merindukan appa-nya?
"Appa tahu? Y/n tidak mau eomma menikah lagi, apalagi sampai ada orang yang menggantikan appa." lirihnya
Tak terasa, air matanya pun perlahan menetes melewati pipinya. "Kalau appa tidak pergi, pasti Y/n tidak akan seperti ini."
Drtt! Drtt! Drtt!
Ponsel Y/n kembali bergetar, tertera nama Kim sajangnim di sana. Y/n menghapus air matanya dan mulai mengangkatnya
"Apa kau tidak bisa mengangkat telepon dengan cepat?"
"Ah, maaf sajangnim." ucap Y/n dengan suara seraknya.