[FOLOW DULU, BARU BACA]
──────────────
Menceritakan kisah cinta romantis antara sekretaris cantik dan bosnya yang dingin. Shin Y/n, adalah sekretaris dari CEO muda, bernama Kim Taehyung.
Taehyung mempunyai paras rupawan dan berkharisma, namun dibal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Y/n yang menyadari tangannya digenggam oleh pria tersebut segera menepis dan menariknya kasar.
"Y/n-ah, kau-"
"Sudah kukatakan padamu jangan pernah mengganggu hidupku lagi. Apa kau masih belum mengerti, Choi Minho-ssi?" tegas Y/n pada pria tersebut yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka telah berpacaran hampir satu tahun. Namun tiba-tiba, Minho memutuskan hubungannya dengan Y/n tanpa alasan.
Entah apa kesalahan si gadis Shin hingga diputuskan sepihak oleh Minho, ia sama sekali tak mengerti jalan pikiran pria itu.
"Aku ingin meminta maaf padamu, Y/n-ah." ucapnya
"Aku sudah memaafkanmu, jadi jangan pernah menggangguku lagi." sarkas Y/n
"Aku ingin kita bersama lagi, Y/n."
Deg!
"A-aku tidak bisa." gugup gadis itu
"Kenapa? Kau masih mencintaiku 'kan?" Minho kembali menggenggam tangan Y/n. "Kita bisa memulai semuanya dari awal lagi."
Apa-apaan ini, Choi Minho yang dulunya meninggalkan Y/n begitu saja tanpa sebuah kejelasan dan sekarang dia kembali dengan sejuta alasan, lalu dengan mudah mulutnya berkata dari awal lagi?
Sungguh, Y/n tak percaya dengan pria yang ada didepannya sekarang. Memang masih ada sedikit rasa yang belum hilang dihati Y/n. Tapi rasa itu sedikit demi sedikit terkikis karena hadirnya sosok Kim disisinya.
Memang, bosnya itu kadang membuat Y/n kesal, tapi entah kenapa ada rasa di dalam dirinya yang membuatnya seolah-olah menjadi gadis paling beruntung di dunia.
"Aku tidak mau!" Y/n kembali menepis tangan Minho.
"Kenapa? Apa alasanmu?" ucap Minho
"A-aku, aku-" bingung Y/n
"Apa Y/n? Kau tidak punya alasan, bukan? Aku tahu kau masih mencintaiku, sekarang kau tidak memiliki alasan apapun untuk menolakku." ujarnya, namun Y/n menggelengkan kepalanya.
