Ch 5

637 80 1
                                    

.

.

.

Sementara itu di markas Orochimaru, Suigetsu bersama Jyugo baru saja kembali setelah misi yang diberikan Orochimaru. Matahari sudah terbenam membuat jalan terlihat cukup gelap dengan hanya ada sinar bulan.

Suigetsu dengan tangan terlipat di belakang kepalanya, berjalan dengan malas, "Haah...kenapa Orochimaru-sama memberikan misi sepele seperti mencari rumput apalah itu untuk membuat ramuan, dia bisa mencarinya sendiri kan, gara gara itu kita tidak jadi mengikuti Sasuke dan [Your Name]—"

Jyugo, "Sasuke."

Suigetsu terkejut mendengar Jyugo menyebut nama Sasuke tepat setelah dia berkata tentang menguntit Sasuke dan [Your Name], "Geh—"

Mereka berdua melihat Sasuke yang duduk dengan satu kaki lurus, satu kaki lainnya dia tekuk sebagai tumpuan tangannya yang menutupi sebagian wajahnya. Alisnya berkerut sampai terlihat menempel dan ekspresi itu membuat Suigetsu sedikit -sangat- takut untuk mendekatinya dan masuk ke markas.

Suigetsu berbicara ada Jyugo dengan berbisik, "Sa-Sasuke, apa jangan-jangan dia marah karena mendengar perkataanku barusan??"

Jyugo, "Kurasa tidak, kulihat dari jauh Sasuke sudah seperti itu."

Suigetsu, "Heeehh?? Jadi kau sudah tau sejak awal kalau ada Sasuke disana tapi kau diam saja?? Bagaimana kalu sampai dia mendengarku tadi?"

Jyugo mengabaikan Suigetsu yang mengeluh padanya lalu mendekat ke markas untuk berbicara pada Sasuke, "Sasuke, ada apa?"

Sasuke melirik mereka berdua dari atas, "Oh kalian sudah kembali ya."

Jyugo, "Jadi ada apa denganmu? Apa ada masalah? Ada hubungannya dengan [Your Name] kah?"

Sasuke, "Tidak ada."

Suigetsu, "Ah ngomong-ngomong dimana [Your Name]?"

Sasuke, "Entahlah, paling dia masih bermain di hutan."

Suigetsu, "Hah? Kau yakin? Ini sudah malam lho, kenapa dia masih belum pulang?"

Sasuke, "Mana kutahu, itu bukan urusanku."

Sasuke turun dari atap lalu langsung masuk ke dalam markas meninggalkan Suigetsu dan Jyugo yang memandanginya dari belakang.

Suigetsu, "Sasuke seperti biasanya tetap cuek, apa dia benar-benar tidak peduli dengan [Your Name]? Padahal gadis itu serigng menempel padanya."

Jyugo, "Entahlah. Kalau dia memang tidak peduli untuk apa dia melamun di atas atap dengan ekspresi seperti itu..? Ini sudah malam, mungkin nanti [Your Name] akan segera kembali, lagipula dia bersama Ao, kuyakin dia baik-baik saja karena tidak sendirian. Untuk sekarang lebih baik kita masuk."

Suigetsu, "Kau benar." Mereka berdua pun mengikuti Sasuke dan masuk ke markas.

[Your Name] masih menunggu di kantor hokage bersama dengan Tsunade saat tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar dan seseorang masuk.

"Kenapa kau memanggilku malam-malam begini, Nenek Tsunade? Hoaahmm...aku sudah mengantuk."

Tsunade, "Dasar kau ini masih jam segini sudah malas-malasan, mana semangatmu yang biasanya, Naruto?"

Mendengar nama Naruto, [Your Name] langsung mencermati orang yang baru saja masuk itu. Dilihatnya seorang laki-laki remaja berambut kuning dengan muka mengantuknya.

"Orang ini yang namanya Naruto?"

Naruto, "Ahahaha..."

Tsunade, "Hah..daripada itu, aku punya misi untukmu."

Dou Sureba Ii, Sasuke... [Uchiha Sasuke x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang