Dou Sureba Ii, Sasuke... [Uchiha Sasuke x Reader]

Ch 1

.

.

.

Melihat siapa yang datang, Sasuke pun turun untuk menemui gadis itu, "Ada urusan apa kau mencariku, [Your Name]."

Dengan menyodorkan keranjang makanan yang di bawanya, "Aku dengar dari Orochimaru-sama kalau kau sudah kembali, ini aku membuatkanmu onigiri katsuobushi dan jus tomat, kau suka kan?"

Sasuke, "...Hn, letakkan saja disitu, aku akan memakannya nanti."

"Tapi aku ingin makan denganmu...tidak bisa ya...?"

Sasuke memandang sejenak ke keranjang makanan yang masih dipegang [Your Name] lalu berjalan ke arah utara. [Your Name] yang tau Sasuke mengarah kemana menunjukkan senyum yang lebih lebar. Mereka berdua berjalan tidak lama hingga sampai di sebuah pohon apel dekat tebing dengan dahan yang besar, cukup besar untuk seseorang bisa bersandar atau tiduran di atas dahannya. Sasuke langsung memanjat ke atas pohon tepat di dahan yang paling besar, sedangkan [Your Name] melihat ke arah lain.

Sasuke, "..Apa kau tidak mau naik? Atau kau tidak bisa naik?"

"Eh? Ah aku bisa naik sendiri kok. Kukira kita akan ke tempat itu, sudah lama aku tidak kesana dengan Sasuke..."

Karena [Your Name] cukup paham cara menggunakan cakra, dia bisa memanjat pohon dengan memusatkan cakra di kakinya. Saat dia akan meletakkan keranjang makanan yang dibawanya padahal dia baru menginjakkan kaki di dahan dimana Sasuke sudah sampai lebih dulu, dia terpeleset dan akan jatuh jika Sasuke tidak menangkap tangannya.

Sasuke, "Hati-hati dengan langkahmu."

"Woah, terima kasih, Sasuke. Maaf aku tadi sempat hilang konsentrasi pada cakra di kakiku."

Sasuke, "Hn."

"Baiklah ayo kita makan!"

[Your Name] membuka keranjang makanan itu, mengambil onigiri dan jus tomat lalu menyerahkan ke Sasuke. Sasuke menerimanya dengan wajah datar dan begitupun saat dia makan, tapi melihat [Your Name] yang makan dengan gembiranya, salah satu sudut bibirnya sedikit terangkat.

Mereka masih duduk di dahan pohon apel itu sampai matahari terbenam. [Your Name] melirik Sasuke yang pandanganya terlihat menatap jauh ke depan, dia ingin menanyakan sesuatu yang menurutnya cukup mengganggunya melihat Sasuke bersikap seperti itu, tapi dia memilih untuk tidak menanyakan itu sekarang dan beralih ke pertanyaan lain.

"Hei hei, Sasuke, apa dalam waktu terdekat ini kau akan pergi lagi ke tempat lain?"

"Tidak, ada apa?"

"Kalau begitu, maukah kau menemaniku pergi ke pasar? Aku ingin membeli bahan-bahan untuk memasak, dan kalau kau mau kita bisa memasak bersama lagi."

"Kenapa kau tidak mengajak Suigetsu saja?"

"Tidak mau, dia cerewet, suka menggerutu setiap kuajak pergi."

"Bagaimana dengan Karin?"

"Duuh Sasuke kau tau kan kalau Karin-san selalu membantu Orochimaru-sama, dia sangat sibuk."

"Kau kira aku tidak punya kesibukan sendiri? Kalau begitu dengan Jyugo saja, dia pasti mau kan?"

"Iya si Jyugo pasti mau, tapi justru itu aku merasa tidak enak padanya, lagipula aku tidak mau kalau dia sampai mengorbankan kegiatannya besok hanya untuk menemaniku, meskipun aku belum bertanya dia ada rencana atau tidak sih."

"...Jadi intinya kau lebih suka merepotkanku daripada yang lain? Seingatku alasanmu selalu itu-itu saja saat mengajakku pergi kemanapun."

"Ahaha mungkin iya, jadi...apa kau mau menemaniku?"