Ch 6

649 80 7
                                    

.

.

.

Entah sudah berapa kali Sasuke mendecakkan lidahnya dan menghela napas kasar sepanjang jalan menyusuri hutan. Saat dia sadar bahwa dia sudah berjalan cukup jauh dan mengenali daerah itu yang mana menuju ke arah desa kelahirannya, Sasuke menghentikan langkahnya. Dia mengamati sekitar situ dan saat matanya mengarah ke bawah dia melihat sebuah apel yang sudah tergigit setengahnya dan beberapa buah bluberi yang berserakan yang salah satunya terdapat bekas gigitan kecil. Sasuke juga menemukan bebeapa sisik putih yang tidak jauh dari buah-buahan yang berserakan itu.

"Tsk apa mereka benar-benar kesana? Yah tapi siapa juga yang memakan buah bluberi dengan menggigitnya kecil seperti itu... haaah..."

Sasuke kembali ke markas untuk mengambil mantelnya dan bergegas menuju ke desa tujuannya, Konoha, meninggalkan Suigetsu, Jyugo, dan Karin yang kebingungan dengan perilakunya saat dia kembali ke markas.

-----------------------------------------------------------

Naruto mengajak [Your Name] berjalan-jalan mengelilingi banyak tempat yang ada di Konoha, selama perjalanan itu Ao bersembunyi di balik pakaian [Your Name] supaya menghindari atensi para penduduk desa yang mungkin akan kebingungan bahkan takut saat melihatnya. Cukup lama mereka berkeliling, [Your Name] merasa cukup lelah, dia pun mencoba berbicara pada Naruto.

"Naruto, bisakah kita istirahat dulu? Aku sepertinya cukup kelelahan."

Naruto, "Oh maafkan aku, aku terlalu bersemangat mengajakmu bekeliling sampai lupa kalau kau bisa saja kelelahan. Bagaimana kalau kita beristiahat disana sambil berteduh?"

Naruto menunjuk sebuah pohon rindang yang di bawahnya ada bangku melingkar.

"Ide yang bagus, kita sekalian bisa memakan pemberian para penduduk desa."

Naruto melirik tangan [Your Name] yang mendekap cukup banyak makanan yang didapatkan dari penduduk desa saat mereka berkeliling, "Hahaha kurasa para penduduk desa tertarik padamu dan ingin membuatmu terkesan dengan Konoha hingga memberikan banyak makanan."

"Kau benar, mereka semua sangat baik."

Naruto, "Baiklah kau tunggu sini aku akan membeli minuman dulu."

"Iya."

[Your Name] duduk di bangku itu dan menikmati desiran angin yang terasa sangat sejuk.

"Hei Ao, kau tidak mau keluar? Jangan khawatir, tidak ada orang disini."

Mendengar itu, Ao pun keluar dari persembunyiannya dan menempatkan diri di sebelah [Your Name]. Dia mendekatkan dirinya pada tumpukan makanan yang [Your Name] dapatkan untuk mencari apakah ada makanan yang bisa dia makan, dan di antara semua tumpukan itu, Ao memilih pisang. Dia mendongak mengisyaratkan [Your Name] untuk mengupaskan kulitnya untuknya. [Your Name] tertawa kecil melihat Ao yang lebih memilih pisang padahal ada ayam goreng dan makanan gurih lainnya.

"Haha kau memang sangat suka buah-buahan ya, Ao."

[Your Name] menggapai salah satu buah pisang dan mengupas setengah bagian untuk Ao memakannya, setengahnya lagi untuknya.

"Mm! Pisang ini sangat enak!"

Saat sedang menikmati makanan yang diberikan penduduk desa sembari menunggu Naruto kembali, ekor mata [Your Name] menangkap sosok seseorang yang dikenalnya sedang berjalan berdampingan dengan seorang laki-laki berambut panjang warna hitam dengan matanya yang berwarna lavender lembut, dia pun tiba-tiba berhenti melanjutkan makannya.

"Itu..Akabara..-san..? Gawat, bagaimana jika Akabara-san melihatku sekarang, akan sulit bagiku menjelaskan aku siapa dan dari mana aku berasal, karena aku tidak mungkin bilang kalau aku selama ini berada di markas Orochimaru-sama bersama Sasuke."

Dou Sureba Ii, Sasuke... [Uchiha Sasuke x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang