Ch 8

566 59 0
                                    

.

.

.

Ichi yang jatuh dari jurang yang cukup tinggi itu terselamatkan berkat sulur-sulur pohon besar yang menjeratnya, meskipun tetap saja dia mengalami luka yang cukup parah karena menabrak batang-batang pohon itu.

Dengan luka-luka itu, Ichi mencoba berdiri dan berjalan ke suatu arah, "Ugh tidak kusangka [Your Name] bersama dengan orang yang sepertinya berbahaya, aku harus segera kembali ke desa dan memberitahu warga desa. Aku harus membawanya pergi dari sana, tunggu aku, [Your Name]."

Ichi berjalan menyusuri jalanan yang sepi dengan tertatih. Saat sudah akan sampai di desa Klan Aotsuki dia merasakan ada yang aneh karena penghalang desa yang dia pasang yang harusnya menyelubungi desa untuk menyembunyikan keberadaan desa dari orang lain sudah tidak ada.

"Apa yang terjadi? Kenapa penghalangnya tidak ada, selain itu jebakan-jebakan yang kupasang kenapa tidak aktif kalau memang ada penyusup? Aku punya firasat buruk. Kalau penyusup itu bisa membuat jebakanku tidak aktif meskipun penghalangnya hilang, dia pasti ninja yang sangat hebat. Aku harus segera ke desa."

Sesampainya di desa, Ichi dikejutkan dengan pemandangan di depannya. Meskipun hanya dari luar, Ichi bisa tau kalau desanya sudah hancur berantakan. Dia pun memasuki desa dan langsung mencari warga desa. Tapi yang ditemukannya justru orang-orang yang sudah terkapar tidak bernyawa. Tentu saja hal itu membuatnya terdiam terkejut sampai suatu suara menginterupsinya, "Oh? Aku tidak menyangka masih ada yang hidup. Apa kau mau melakukan perlawanan yang sia-sia atau kau bisa ikut dengan tenang. Aku sebenarnya tidak bermaksud membunuh mereka semua, tapi karena masih ada yang hidup, kurasa itu tidak masalah, apalagi kau sepertinya di umur yang pas."

Ichi pun dengan ekspresi marah berbalik untuk menghadap orang yang baru saja bersuara. Tapi saat mereka berdua berhadapan, mereka saling dikejutkan oleh satu sama lain.

Ichi, "Siapa orang ini?? Kenapa dia memiliki wajah yang sama persis denganku? Apa dia menggunakan jutsu penyamaran untuk mengelabuhiku??"

Di tengah kecurigaan itu, Ichi mengingat sesuatu yang dikatakan Sasuke di saat mereka pertama kali bertemu namun Sasuke sudah menyangkanya sebagai orang lain, jadi dia pun mencoba mengecek kecurigaannya itu, "Apa kau jangan-jangan yang bernama Itachi ya?"

Itachi yang tadi sempat terkejut melihat sosok Ichi kembali pada dirinya yang semula saat Ichi menanyakan dirinya, meski begitu dia tetap diam saja tidak menanggapi pertanyaan Ichi.

Merasa diabaikan, Ichi pun mulai bertanya-tanya tujuan Itachi datang ke desa Klan Aotsuki, "Kau pasti datang untuk menangkap orang dari klan Aotsuki ya? Aku sadar tadi kau mengucapkan sesuatu tentang umur yang pas. Memang benar aku di usia yang cukup pas jika dibandingkan yang lain. Tapi jangan harap aku akan membiarkanmu menangkapku begitu saja setelah kau membantai seluruh klanku begitu saja!!"

Dengan menggunakan kunai dan belati yang selalu dibawanya, Ichi maju melawan Itachi yang menangkis serangannya hanya dengan kunai. Berada di jarak yang sangat dekat, Itachi mengaktifkan mangekyo sharingannya dan berusaha menanamkan genjutsu pada Ichi. Tapi meskipun sudah saling bertatap mata, Itachi tau pandangan mata Ichi yang ditujukan padanya bukanlah pandangan mata orang yang terkena genjutsunya. Menyadari jurusnya tidak berhasil, Itachi melompat ke belakang satu langkah. Saat mereka berdua sudah akan saling maju, suatu suara menginterupsi pertarungan mereka berdua.

"Akhirnya kita bertemu ya, Itachi, aku tidak menyangka kau akan menggunakan cara kotor untuk mengelabuhiku, tapi sayang sekali trikmu tidak akan berlaku padaku!"

Tepat setelah itu, ada suara lain yang ikut muncul berasal dari semak-semak yang berada tidak terlalu jauh dari tempat Sasuke, Ichi, dan Itachi berdiri.

Dou Sureba Ii, Sasuke... [Uchiha Sasuke x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang