Always Smiling

Episode 4: Semua memang tidak mudah

Saat ini aku ada di sebuah toko swalayan kecil.

Ngapain aku di sini?

Jawabanya aku sedang makan. Perutku sudah sangat lapar. Tadi pagi aku hanya makan satu buah roti dari ahjumma.

Dan siang tadi aku tidak makan apa apa karna tidak pergi ke kantin.

Makanya cacing-cacing ini sudah mulai ngamuk dan minta makan.

Ya walau uangku pas pasan aku masih bisa membeli semangkuk ramen.

Aku duduk di kursi yang mengahadap ke jendela dengan ramen panas panas di meja.

Rasanya bener bener nikmat walau hanya ramen cup seperti ini.

Saat sudah beres aku pergi dari toko swalayan itu.

Apa aku akan pulang?

Jawabannya salah!

Aku akan pergi bekerja.

Saat pulang sekolah aku punya dua pekerjaan part time.

Pertama aku akan membagikan selembaran.

Setelah itu, aku bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran bbq.

Kenapa aku bekerja?

Karna appa tidak memberikanku uang sama sekali.

Walau dia membayar pendidikanku, melewati ahjumma tapi dia tidak pernah memberikanku uang untuk kehidupan sehari-hariku.

Tapi aku sudah sangat berterima kasih.

Aku bekerja dengan giat untuk menabung dan membatar hutang pendidikanku kepada appa.

Karna walau di appaku tapi dia adalah orang asing bagiku. Orang baik yang mau menampung anak terlantar dan memberikan pendidikan yang tinggi.

Makanya aku harus membayar hutang itu.

Sudah lah. Aku harus cepat bekerja.

Aku berlari ke tempat yang aku tuju. Sebuah keramaian. Karna aku akan memberikan lembaran kerja ini, makanya aku harus ke keramaian.