Quit Smoking 5

496 83 54
                                    

Xiao Zhan Yang Lain

-----

Senyum getir seketika tersemat di bibir. Jari telunjuk menunjuk diriku sendiri sambil menatap tak percaya pada Wang Yibo dan bertanya, "Aku? Kau menganggap aku hantu? Ayolah, jangan bercanda! Aku ini manusia."

Segera aku meraih tangan Yibo yang masih menutupi separuh wajah dan kubimbing untuk menyentuh pipiku. "Lihat! Kau bisa menyentuhku, 'kan? Yibo, aku bukan hantu, arwah, atau apa pun itu."

"Xiao Zhan, kau ...."

"Aku masih hidup," selaku memotong ucapannya. "Aku manusia, Yibo!"

Sungguh, saat ini hatiku merasa dongkol. Tidak tahu mengapa, tetapi aku tidak terima Wang Yibo menganggapku sosok hantu. Apa-apaan itu?

Wang Yibo menarik tangannya dari pipiku. Dia merogoh saku hoodie, mengeluarkan ponsel dan mengotak-atik sebentar. Kemudian dia mengangkat ponselnya dan menunjukkan sebuah foto padaku.

"Namanya Sean Xiao," ujarnya. Dia menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Aku biasa memanggilnya, Xiao Zhan."

Jantung rasanya seolah mau lepas dari tempatnya saat menatap foto yang terpampang di layar ponsel itu. Rahangku jatuh, bahkan tanpa sadar cairan bening tiba-tiba meluncur dari pelupuk mata kiri. Tanganku bergetar saat mencoba meraih ponsel Yibo, bulu kudukku tiba-tiba berdiri hingga membuatku bergidik ngeri.

Wajah itu ... siapa dia?

Kedua manikku benar-benar tak bisa berpaling. Begitu ponsel berada di tangan, kepalaku seketika terasa kosong. Paras tampan, kesan manis, kulit seputih giok, mata kelam yang tampak sendu juga garis hidung yang cukup tinggi itu benar-benar cetakan yang sama persis dengan wajahku. Bagaimana mungkin?

Jika di dunia ini ada yang namanya sebuah kebetulan, apakah ada kebetulan yang semacam ini?

"Dia kekasihmu? Dia orang yang kau ceritakan padaku tadi?" suaraku masih bergetar saat bertanya.

"Ya, itu kau, Xiao Zhan."

"Namaku memang Xiao Zhan, tapi dia bukan aku!" tegasku menampik pernyataannya. Sungguh, aku masih hidup, masih bernapas, masih menapakkan kaki di bumi ini. Lalu siapa orang yang bernama Sean Xiao atau Xiao Zhan ini?

Apakah ini ada hubungannya dengan mitos yang beredar.

Dahulu aku pernah mendengar sebuah mitos. Katanya, di dunia ini seseorang dapat memiliki tujuh kembaran atau wajah yang serupa. Namun, apakah bisa sampai semirip ini kalau bukan kembar identik?

Ini sangat membingungkan.

"Xiao Zhan, aku tidak tahu apa yang membuatmu bertahan di dunia ini. Jika kau mengkhawatirkan aku, itu tidak perlu." Yibo mengambil jeda, menarik napas dalam-dalam dan mengembuskan perlahan. Lalu dia kembali berkata, "Aku berjanji. Aku akan hidup dengan baik, tidak akan berpikir untuk bunuh diri atau apa pun itu."

"Wang Yibo, kau bicara apa?" sentakku kesal. Seharusnya aku yang gila di sini karena dianggap sudah mati dan menjadi arwah gentayangan, tetapi kenapa sebaliknya?

Sepasang kelereng legam yang tadi masih jernih, kini telah berkaca-kaca dan siap untuk menumpahkan segumpal cairan dari pelupuk sana.

Aku menggelengkan kepala dan berujar lirih, "Tidak. Kau salah, Yibo."

"Ini memang sulit untukku, Xiao Zhan." Wang Yibo meraih tanganku yang masih menggenggam erat-erat ponselnya. "Percayalah, aku sudah merelakanmu. Kau bisa naik sekarang, kau tidak perlu mengawasiku lagi."

"Kau gila!!" dengan kasar aku menyentak tangannya selagi berteriak dan menatapnya tajam.

Ibu jariku menekan tombol power pada bagian pinggir ponsel saat melepaskan tangan dari genggaman Yibo, dan membuat layarnya menyala. Gugup karena kembali melihat di foto yang serupa denganku, aku menekan layar ponsel terburu-buru dan tak sengaja menyalakan fitur kamera. Kebetulan itu kamera depan, dan ketika aku mengangkat ponsel tersebut, hal tak terduga justru tertangkap ke dalam lensa.

QUĪT SMOKING | YiZhan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang