04. Someone In The Morning

2.3K 312 27
                                    

Typo bertebaran

Stay healthy and safety

Happy Reading~

Lisa berlari dengan binar cerah, wajahnya tampak bahagia, ketika Bibi Yoon mengatakan jika ada seseorang pria yang datang kemari.

Bahkan, dirinya masih memakai tank top sport dan celana sport miliknya, yang biasa digunakan ketika dirinya berlatih Pole dance atau pilates.

Sejak semalam Hanbin tidak ada kabar, sepertinya benar-benar sibuk, tapi tak biasanya seperti itu.

Namun, langkahnya kembali terhenti, nafasnya tercekat, kala melihat sosok yang benar-benar membuatnya terkejut setengah mati, setelah pernyataan tiba-tiba nya kemarin malam.

Jujur saja Lisa takut, ia takut dengan sosok laki-laki berkulit pucat itu, siapa lagi jika bukan Oh Sehun.

Sosok laki-laki nekad, yang tanpa malunya mengungkapkan rasa sukanya bahkan, dengan tidak waras nya laki-laki itu meminta Lisa untuk menikah dengan laki-laki itu.

Senyuman lebar terpatri di wajah tampan sosok Oh Sehun, kala melihat sosok gadis pujaan hatinya yang terlihat terburu-buru turun hanya untuk 'menemuinya'

Pandangannya menyapu dari atas hingga bawah tubuh gadis itu. "Wow Sexy girl." Pujinya dengan kekehan misterius mungkin?

Sinar bahagia yang terpatri di wajah Lisa sirna dengan begitu cepat, kala mendapati sosok yang sama sekali tak ia inginkan menemuinya sepagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar bahagia yang terpatri di wajah Lisa sirna dengan begitu cepat, kala mendapati sosok yang sama sekali tak ia inginkan menemuinya sepagi ini.

Ia kira sosok Hanbin yang datang namun ternyata justru sosok Oh sehun lah.

Netra bambinya menatap dingin. "Pergilah, jika kau hanya ingin memamerkan kegilaan mu." Sarkas nya tajam.

Bukannya tersinggung Sehun justru tertawa renyah, entahlah tak ada yang lucu memang, hanya saja wajah Lisa ketika marah terlihat menggemaskan alih-alih terlihat menyeramkan.

Baru saja hendak meninggalkan Sehun, tangan lentik gadis itu di tahan oleh laki-laki berkulit pucat itu.

"Marry me!"

"Never!"

Lisa menatap tajam dan sinis sosok Sehun yang terlihat tak sama sekali tersinggung dengan tingkah nya.

Tatapan sinis gadis bermata Bambi itu, tak menghancurkan tekadnya untuk terus meminta gadis itu menjadi miliknya.

Dering ponsel digenggaman tangan lentik gadis bermata bambi itu membuyarkan tatapan tajam Lisa, kini netranya terfokus pada sebuah pesan masuk dari kekasihnya.

OBSESSION [ Hunlis ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang