06. Planning Wedding

2.2K 293 51
                                    

Stay healthy and safety

Typo bertebaran

Happy Reading~

"Pernikahannya akan digelar lusa nanti." Tutur laki-laki berkulit pucat, dengan senyuman lebarnya, tampaknya ia begitu bahagia.

Bagaimana tidak? Di tengah malam tadi tiba-tiba Lisa datang, dan menerima tawaran Sehun waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana tidak? Di tengah malam tadi tiba-tiba Lisa datang, dan menerima tawaran Sehun waktu itu.

Tentu hal tersebut sangatlah mengejutkan nya. Bahkan semua ini terlihat seperti mimpi dan tidak nyata.

"Kenapa terburu-buru? Apa cucu menantu sedang hamil?" Ujar wanita paruh baya yang terlihat terkejut mendengar penuturan sang cucu namun terlihat senang di waktu yang bersamaan.

"Jika pun sudah ada tanda-tanda kehadiran calon penerus keluarga Oh, bukankah itu bagus." Timpal sosok laki-laki paruh baya itu.

Mendengar hal tersebut Lisa hanya menunduk, baginya ini semua mengejutkan dan benar-benar tak terpikirkan.

Tadinya ia benar-benar ingin menolak ajakan Sehun untuk menikah, namun malam itu ketika Hanbin merintihkan namanya, lalu menangis sesenggukan karena kegagalannya dalam proyek besar tersebut akan berdampak pada kebangkrutan perusahan nya juga, di t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadinya ia benar-benar ingin menolak ajakan Sehun untuk menikah, namun malam itu ketika Hanbin merintihkan namanya, lalu menangis sesenggukan karena kegagalannya dalam proyek besar tersebut akan berdampak pada kebangkrutan perusahan nya juga, di tambah lagi sang ayah yang begitu terpukul dengan kenyataan jika perusahaan nya juga mengalami penurunan saham.

Lisa tak tega dan tak kuasa melihat itu semua, ia benar-benar merasa sedih, hingga pilihan nekad terpintas di benaknya ia kira Pernikahan nya dengan Sehun akan di gelar beberapa bulan lagi, atau setidaknya mereka berkencan terlebih dahulu saja.

Tapi faktanya, Sehun benar-benar terobsesi padanya, bahkan mengikat Lisa dalam pernikahan di jangka waktu yang sangat cepat.

Sehun terkekeh mendengar penuturan nenek kakeknya, benar-benar lucu, bahkan sosok gadis yang sedari tadi menunduk, terlihat jelas wajahnya memerah entah merasa kesal atau merasa malu.

Yang terpenting baginya saat ini, Lisa akan segera menjadi miliknya. Itu sudah lebih dari cukup.

"Tidak haelmoni, harabeoji. Lisa tidak hamil, hanya saja aku benar-benar jatuh cinta padanya, jadi ingin cepat-cepat memiliki satu lagi yang sepertinya." Ujar Sehun santai.

OBSESSION [ Hunlis ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang