19. I'm Sorry

1.9K 274 18
                                    

Stay healthy and safety

Typo bertebaran

Happy Reading~

"Tunggu!"

Lisa memberanikan diri untuk menahan kepergian Sehun.

Semenjak kepulangan nya dari Jeju, Lisa tak mengobrol banyak dengan suaminya itu, Sehun terlihat disibukkan dengan obrolan pekerjaan nya bersama dengan Chanyeol, sedangkan Lisa sibuk berbincang dengan Rose.

Dan setelah makan malam ini, Lisa tak ingin membuang-buang kesempatan dengan tetap diam.

Ia hanya merasa bersalah karena telah menciptakan suasana canggung secara tak langsung ini.

"Aku—

Manik bambi Lisa terbelalak kaget, kala Sehun langsung memeluknya erat. Pelukan hangat yang begitu khas.

"Maafkan aku." Lirihnya.

Deg

Bukankah harusnya Lisa yang meminta maaf? Kenapa jadi dirinya?

"Maafkan aku karena sejak di Jeju, aku marah tanpa alasan, aku hanya merasa tak suka kau menghindari ku seperti itu." Lanjutnya masih dengan masih mendekap Lisa.

"Aku hanya merasa kesal tanpa alasan, maafkan aku, ku mohon." Lirihnya lagi menyayat hati.

Lisa yang terdiam membatu, kini membalas pelukan Sehun dengan pelan.

"Maafkan aku juga." Balas Lisa singkat.

Jantung Lisa kembali berdetak kencang, kala Sehun mencium lembut bibirnya. "Aku merindukan bibir mu." Ujarnya sambil terus menciumi setiap inci wajah Lisa.

Lisa bingung, ada apa dengan dirinya? Kenapa jantung nya berdetak tak beraturan begini? Bukankah semenjak menikah, Sehun memang sering menciumnya seperti ini? Lalu kenapa ada getaran berbeda yang ia rasa, dan tak bisa ia ungkapkan seperti apa.

🕊️🕊️🕊️

"Ada apa?" Tanya Lisa dengan nada dinginnya. Biasanya akan ada senyuman hangat dengan tatapan penuh binar, tapi kini semua itu telah berubah.

Namun, sosok yang ditanya hanya menatapnya penuh binar, sejak beberapa menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, sosok yang ditanya hanya menatapnya penuh binar, sejak beberapa menit yang lalu. Ia merindukan Lisa nya yang dulu, yang selalu menatapnya penuh binar dan kehangatan, bukan bersikap dingin dan pelit ekspresi seperti ini.

OBSESSION [ Hunlis ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang