Pertemuan dengan komandan

49.6K 4.2K 17
                                    

*Hazel POV*

"Bodoh" adalah kata kata yang sangat aku takutkan untuk di dengar, terlebih lagi kata kata ini tidak mau aku dengar dari kapten Aron, aku bukan jatuh cinta padanya, hanya saja aku kagum padanya, dan tidak ingin mendengar kata-kata ini dari dia,t api tiba-tiba dia mengatakan itu untukku, sejujurnya aku sudah biasa dengan ucapan kasar kapten Aron, tapi entahlah kali ini aku merasa sangat perasa sekali sampai jadi sedih dengar kata kata itu dari kapten Aron, untung saja ada Nomi yang dapat menenangkan ku, walau dia sangat ingin tau apa penyebabku menangis, tapi karena aku tak dapat menjawabnya, ia pun tak menanyakan nya lagi sampai aku tenang, malam ini adalah terakhir kali kami bermalam di sini, aku dan Nomi memilih beristirahat.

Pagi nya semua orang terlihat antusias untuk pulang, Bily yang melihat Hazel membereskan barang-barangnya dengan berani nya ia membawa barang Hazel ke mobil nya, Nomi yang melihat itu langsung berlari mencari Aron agar segera menolong Hazel.

"Ngapain sih?" ucap Hazel kesal dengan tindakan Bily yang sembarangan.

"Kamu pulang bersamaku aja, dari pada naik bus sempit itu, lebih baik naik mobil mewahku, udah lama kan tidak pernah naik mobil mewah lagi?" ucap Bily.

'Sialan, brengsek ini masih tetap tidak malu malah mengajakku bersamanya, apa dia gila?" batin Hazel.

"Berhenti lah mengangguku dan segera menjauhlah dari mataku,menjijikan sekali harus melihat sampah seperti mu," ucap Hazel mengambil tas nya, namun ditahan oleh Bily.

"Lepas!",ucap Hazel.

"Kamu emang selalu tambah cantik ya kalau lagi marah, apalagi mengumpat seperti itu sangat menarik, kemana Hazel gadis yang polos itu?aku rasa aku jadi menyukaimu yang sekarang ini," goda Bily.

PLAK!!

Hazel menampar Bily.

"Lancang sekali ucapanmu, kau pikir dengan sekarang bergelimang harta, sampah seperti mu akan terlihat seperti berlian?sampah tetap terlihat seperti sampah, jangan terlalu percaya diri, kau hanya terlihat seperti sampah," ucap Hazel.

"Menjadi tunangan Tentara membuat Hazel yang polos sepertimu menjadi sangat berani ya, apa yang kamu kasih kepada Tentara itu?tubuhmu?atau dia lebih kaya dari ku?" ucap Bily.

"Hah menjijikan, aku bukan istrimu yang murahan itu, lucu sekali kau menilai perempuan sama murah nya seperti Mia?aku berbeda, dan satu lagi tunanganku bukan sampah sepertimu, kau tidak sebanding dengannya, menjauh lah dariku," ucap Hazel.

"Apa ucapanku kemarin terdengar seperti bercanda?aku sudah peringatkan jangan ganggu tunanganku, tapi sepertinya ucapanku kau abaikan," ucap Aron yang datang lalu ingin memukul Bily, segera Hazel tahan Aron agar tidak memukul Bily.

"Sudah lah,j angan kotori tanganmu untuk memukul sampah sepertinya, jangan pernah muncul lagi di hadapanku sampah!" ucap Hazel lalu mengandeng tangan Aron menjauh dari Bily.

"Haha sampah?berani sekali dia menghinaku, tunggu saja kau akan kubuat jatuh cinta lagi dan menjadi sebucin dulu terhadapku," ucap Bily.

Sudah merasa jauh dari Bily, Hazel langsung melepas gengaman nya dari tangan Aron, dan mengambil barangnya yang dibawa Aron, namun Aron langsung menaruh nya kedalam mobil nya.

"Kenapa barangku disana?" ucap Hazel.

"Kamu mau pulang bersama mantanmu itu?" tanya Aron.

"Aku bisa pulang bersama tim medis lainnya," jawab Hazel.

"Aron benar Zel, kamu lebih baik pulang bersama Aron, nanti aku akan bilang ke Dokter Wisnu jadi jangan khawatir dan have fun ya," ucap Nomi mendorong Hazel untuk segera masuk ke mobil Aron,l alu Nomi langsung berlari dari tempat itu, dengan terpaksa Hazel ikut pulang bersama Aron.

 Kapten Aron(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang