Emmanuel Macron. Presiden Perancis.
Iya, dia yang kasih ide novel ini. Dia yang nikahin gurunya yang selisih 14 tahun. Pebinor. Tapi saya nggak bikin selisih umur sejauh itu. Nanti di bab awal langsung ketauan kok selisih umur mereka berapa.
Ini novel pertama yang saya bikin runut dari bab pertama sampai bab akhir. Nggak menclak menclok.
Kenapa?
Nanti kalian rasain sendiri ya ke-khas-an novel ini apa. Kalau sudah nemu polanya, let me know. 😘. Dengan pola seperti itu, susah banget kalau menclak menclok. Ternyata nyaman juga ya nulis runut. Secara saya biasanya nulis seadanya ide scene lalu mainkan fungsi copy dan paste di PC. Tapi, biar pun nulis runut, tetap aja Sembilan Tahun Lagi tanpa plot tertulis. Semua melayang-melayang aja di benak imaji saya. Lalu nanti kalau mau apply saya akan pontang-panting bikin plot. Ck.
Kata Nui, cara nulis seperti STL, kalau bagus, bagus sekalian, kalau jelek ya hancur sekalian. Tapi Nui sempat baca bab awal, dia kasih izin lanjut. Lanjut, Mbak. Nui bisa baca polanya.
Siapa Nui?
Editor gadunganku tersayang yang sekarang sudah jadi editor profesional. Naskah ini memang masih tanpa editor, Nui nggak sempat baca. Tapi izin dari Nui dan seorang beta readers bikin saya cukup percaya diri tayangin Sembilan Tahun Lagi.
Selain insprirasi dari Macron, novel ini saya buat juga untuk latihan ikut selera pasar. Drama rumah tangga tentang pelakor dan pebinor. Tapi saya kok merasa sayang ya kalau terlalu mainstream. Pelakor/pebinor perusak rumah tangga dengan segala intriknya. Atau pasangan sah yang penuh cacat cela sampai bikin pasangannya muak lalu tergoda yang lain.
Nggak. Nggak ke situ arah novel ini. Bhaga suami yang baik. Royal. Nggak pelit. Ngebebasin istrinya mau ngapain. Ganteng. Stamina di ranjang oke #uhuk . Eits, jangan salah, urusan ranjang juga banyak jadi penyebab rumah tangga bubar kan. Intinya, Anna nggak semenderita istri-istri di sinetron ikan terbang yang ya you know lah.
Lalu apa dong yang bikin Anna berpaling?
Bhaga manusia biasa. Kesalahan dia adalah kesalahan banyak pasangan-pasangan lain di dunia nyata.
Apa?
Sabar.
Kita nikmati bersama aja novel ini ya. Mari menggalau bersama. Seperti biasa, saya lebih suka mainin emosi readers. Bikin readers galau lebih menantang daripada bikin readers marah-marah kayak emak-emak kelebihan hormon ngomel.
Tantangan yang lain, gimana caranya saya bisa mengolah konflik sampai readers malah pilih yang anti mainstream. Pilih pebinor.
Loh, katanya suaminya baik, royal, kuat di ranjang, ganteng, ngebebasin istrinya, dlsb. Pebinornya lebih hebat? Nah, itu dia seninya bikin galau readers. #KetawaKunti
Gimana?
Kepo nggak?
Stay tune ya. InsyaAllah update selang seling. Emak makin pelit bab setelah kejadian Manggala harus pindah rumah buru-buru.
Ralat: update setiap hari. 122 bab itu kalau setiap hari berarti empat bulan. Nggak keburu nutupin slot di sebelah even saya berhasil apply New BDTH ke sana. Nanti malah kejadian kayak Manggala lagi.
Hah? 122 bab?
Iya, Sembilan Tahun Lagi sebanyak itu babnya. Selevel Ian dan Manggala. 150k words. Sudah timit saya ketik, jadi tinggal publish aja. Upload nyicil. Tinggal mudah-mudahan inget publish. Yang sering karena pagi-pagi gelud sama Icha lalu bablas saya lupa publish. Ck.
Manusia memang cuma bisa merencanakan, nggak bisa menentukan. Urusan menentukan itu tetap hak prerogatif Allah.
Rencananya, saya akan publish novel baru setelah novel lama tamat. Sepanjang on going saya akan nabung bab biar bisa publish kontinyu meski cuma selang-seling.
Rencananya, setelah Patah selesai baru saya akan publish Sembilan Tahun Lagi. Tapi rencana tinggal rencana. Mendadak saya dikasih tau kalau publish di platform gratis melanggar kontrak dengan platform berbayar.
Awalnya saya ragu publish Sembilan Tahun Lagi. Tapi saya masih merasa nggak enak hati karena mendadak unpub dan stop Manggala begitu aja. Ibarat kata, lagi sayang-sayangnya ditinggal, itu nyakitin. Nggak ngenakin banget.
Awalnya, saya mikir mau ngamen lagi sama Vlad setelah Manggala tamat di mana pun itu. Lalu kejadian kemarin bikin saya mikir, kalau Vlad tayang di Wattpad, berarti kalau mau tayang di GN/Innovel/dll harus tunggu tamat dulu. Itu artinya di sana akan bolong karena publish Vlad selang seling nggak akan nutup publish Manggala setiap hari di sebelah. Saya cuma punya New Ian & Ari untuk nutupin waktu kosong itu. Tapi apa di sana mau? Syaratnya harus 100k viewers di Wattpad. Nggak nyampe. Kalau naskah perawan, sekarang ya cuma Vlad. Kalau sudah di Wattpad artinya bukan perawan lagi.
Haduh.
Bingung saiah.
Lalu saya kembalikan ke awal. Buat apa sih saya nulis? Buat senang-senang. Tujuannya apa? Nyenengin orang. Kalau ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya, apa namanya nyenengin orang? Lu malah ngeselin banget, Jubedah!!
Kembali ke tujuan awal, saya mau publish kontinyu di platform mana pun. Dengan risiko Vlad nggak perjaka lagi #uhuk kalau sudah publish di Wattpad, yang artinya Sembilan Tahun Lagi susah ajukan kontrak eksklusif di luar, Bismillah aja deh, saya publish STL di sini. Saya kembalikan ke rencana awal. Publish kontinyu nggak usah terlalu banyak mikir. Setelahnya, nanti dipikirkan lagi. Mudah-mudahan keburu bikin novel baru biar tetap bisa update kontinyu.
Bantu doa ya biar saya tetap bisa nulis. Biar idenya lancar, ngahalunya yahud, ada waktu ngetik. Biar semua lancar dan kita bisa tetap bersenang-senang di sini. Rencananya, setelah timit baru saya ajak ngamen si Vlad. Kan sudah belajar dari Manggala. Ini rencana awal loh ya. Tapi seperti kejadian Manggala, saya nggak tau nanti ada kejadian apa ke Vlad. Kerena itulah maka ketika Patah bikin kita patah hati karena unpub hari Selasa [19 Okt 2021], saya nggak bisa langsung publish STL hari Rabu ngisi slot Patah. Ada yang harus saya kerjain dulu untuk antisipasi STL nggak diputus di tengah jalan seperti Patah.
Buat saya STL mendadak banget publishnya. Saya belum pernah selesai baca full. Jadi nanti kalau ketemu typo dkk, maklumin aja ya. Saya sudah sangat kicer ngedit New Ian & Ari plus Manggala. Kalau saya harus ngedit STL dulu, bakal kelamaan kosongnya. Semoga nggak ada plot hole. Bantu titip belek ya. Saya harus upload dua novel panjang ke banyak platform. Dan itu mengkicerkan.
Saya nggak tau masa depan. Saya cuma mau bersenang-senang di sini. I take the risk. Nggak tau kalian apa mau ambil risiko baca STL apa nggak. Risiko mendadak unpub. Risiko yang sudah saya antisipasi dari awal tapi saya nggak tau akan ada apa lagi di depan sana. So, here we are. Sandra and her new kidz. Vlad, Anna, and Bhaga. I've taken the risk. How bout you?
With all my love
-Sandra Setiawan-
Emak Ian & Rey
Emak Sophia Anne, Ari, & Dee
Emak Angga & Ells
Emak Senja
Emak Surya
Emak Fajar
Emak Mim & Shaq
Emak MGP & Nay
Emak Bond & RJ
Emak Vlad, Anna & Bhaga.[Jumat, 22 Oktober 2021, 16 Rabiulawaal 1443H]
[Author's note]'s note
Bab 1 saya publish hari ini juga. Tapi boleh dong absen dulu. Yang kemarin shock si Mamang tau-tau unpub siapa ya? Yang biasanya titip mata aja, sekali-kali absen ya. Cuma mau tau aja, yayangnya Manggala banyak nggak sih.
Thx

KAMU SEDANG MEMBACA
Sembilan Tahun Lagi [16+ Promo]
Romansa"DULU aku suruh kamu, tunggu aku sembilan tahun lagi, kenapa kamu nggak sabar? Malah nikah sama Bhaga. Ck." Dia berdecak. Deg. "Aku sudah tunggu kamu sembilan tahun. Ceraikan Bhaga. Ayo kita nikah." "Vlad...." Meski tercekat, aku berhasil berbisik...