"Mmm aku... aku namaku Sally, aku tinggal dengan ayah, ibu, kakak dan abang. Aku masih berumur 11 tahun, aku kelas 5 SD."
"Mungkin aku dewasa terlalu cepat?"
꒷꒦꒷⏝꒷꒦꒷⏝꒷꒦꒷
Tempat itu sangat ramai dan di penuhi orang yg mabuk mabukan. Aku hanya d...
"Kak aku gak sabar pengen ketemu kak Sally!!" ucap Xiel kepada kakak nya [boss]
"Suruh saja hewan ku untuk menangkap Sally secepatnya. Jangan bilang begitu terus" jawab kakak Xiel
. . . .
"Kalian ini siapa! Lepaskan!! TOLONGGG!!" Sally memberontak
Malam itu Sally pun di bawa ke markas mereka. Sesampainya disana..
"Sudah sampai? hmmm wah wah kak Sally.. kenapa kau sangat menggoda? kau sangat baik.. sampai aku jatuh cinta padamu" ucap boss itu basa basi
"Ra, Rassa??" Sally kebingungan
"Yoi gw Rassa adik kelas lu waktu SMA" jawab Rassa sang boss
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
┏┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┓
Rassa Davidson
┗┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┛
"Gw suka sama lo, gw suka sama kak Sally!" lanjut Rassa
"Ta, tapi kan... tapi kan lo cewe!" -Sally
"Apa kak Sally mau menjadi kekasih ku?"
✰ ✰ ✰ ✰
Hari ini Lera dan Leone akan pergi berbelanja kebutuhan bayii. Datang ke toko, beli, beli jajan, lalu pulang.
:v
𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹𖦹
"Hah lo bilang paan sih?" tanya Sally kebingungan.
"Kakak nih apa apa an sih! Xiel juga ccuka tauw sama kak Sally!" Xiel menyela pembicaraan mereka. Gemas?
"Diem Xiel" "Gw tu udah sukaaaaa lama sama kak Sally, iya kamu" kata Rassa mendekat ke Sally dengan membawa sebuah kotak merah berisi cincin.
"Hah?! k, kok lo bisa suka sama gw tuh gimana?!" tanya Sally lagi
"Kakak baik, waktu itu aku terbully lalu kakak tolong. Saat aku tidak ada uang jajan juga kakak ngasih aku uang. Saat itu juga kakak udah tolongin aku dari kecelakaan, kalau saja lo gk nolong gua pasti gw udah gk ada di dunia ini" Rassa menjelaskan rumus mtk.
"Aaa... ee.. t, tapi kan.." Sally gugup, bagaimana ini?
"Apa kakak mau jadi kekasihku?🥺"
"Gak! masih buanyakkk banget cowo di luar sana" jawab Sally
"Eeungghh.. eh dek tolong dong lepas in tali ini! pliss!!" Sally memohon
"Gamau ah, kak aku punya hadiah nih" Xiel menunjukan sebuah lakban dan kaos kaki.
Lalu Xiel memasukkan paksa kaos kaki itu ke dalam mulut Sally, dan melakban seluruh muka Sally. Hanya menyisakan sedikit lubang di mata dan mulut agar bisa bernapas dan melihat. Hidung Sally juga ia lakban.
"nnnggmmmm!! mmmm hhnggg!!" Sally berteriak dan meronta ronta sekuat tenaga, namun tidak ada hasil
"Aowkaowkawokw KAKAK LUCU BANGET HIKS" Xiel tertawa sembari mencari cari alat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alat sudah di temukan! waktu nya memukul"
Xiel mencambuk Sally dengan sangat bersemangat. Sally hanya bisa diam, ia ingin berdiri tapi tidak bisa karena tenaga nya sudah habis. Tak lama kemudian Sally pun pingsan.
"Yahh kok tidur lagi sih, heh! aduhh" Xiel bingung lalu meninggalkan Sally, tidak lupa mematikan lampu dan mengunci ruangan tersebut.
