Hilang

1.3K 275 63
                                    

(Name) benar-benar tersesat! Ini sudah siang menjelang sore, dan (Name) masih tak tahu kemana arah jalan pulang. (Name) masih belum berani bertanya pada orang-orang, dia bahkan heran sejak kapan dia memiliki rasa malu?! Pokoknya sekarang dia malu kalo ketahuan tersesat sama orang-orang!

Apa tidak ada orang yang mencarinya?

(Name) menyerah, akhirnya dia memutuskan untuk beristirahat sebentar di halte bus.

Saat duduk di halte bus, ada seorang wanita yang menggendong sebuah tas yang cukup besar. Bahkan mungkin badannya terlalu kecil untuk membawa tas besar itu.

Wow strong women.

begitulah pikir (Name)

Saat sedang fokus memerhatikannya, wanita itu mulai berdiri dan berjalan mendekati (Name) dengan ekspresi sedih. Melihat hal itu (Name) kaget.

Wajah mbak nya manis banget.

Wajah mbak nya manis banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Wajah mbaknya)
Sc: picrew

"Kak, boleh pegangin dulu tas saya? Saya mau ke minimarket dulu," ucap mbaknya

"Ehh?? Uhm... boleh boleh!" Jawab (Name) tanpa pikir panjang

"M-makasih ya..."

Mbaknya kemudian pergi meninggalkan (Name) bersama dengan tas besarnya.

Btw hp (Name) mati jadi tidak bisa memanggil bantuan.

(Name) terus menerus melirik tas besar yang ada di sampingnya, kira kira isinya apa ya?

...

Kepo

Dengan ragu (Name) mengambil tas itu ke pangkuannya.

'Supaya gak ilang' gumam (Name).

Sementara itu....

Todoroki terus menerus melirik ponselnya. Tadi ia dapat pesan dari (Name) bahwa ia akan segera pulang. Tapi sudah beberapa jam berlalu (Name) belum pulang juga, di telepon pun tak diangkat.

Karena khawatir, Todoroki memutuskan untuk menelepon Takami.

"Ck lama banget angkatnya," gumam Todoroki.

*Ditempat Takami

"Paansi ni merah putih ganggu amat- tunggu, biasanya ni anak kalo coba menghubungi ku pasti bersangkutan sama (Name) nih..."

Takami langsung mengangkat teleponnya, dan mengabaikan para penjahat yang berada di depannya.

"Apaan dah?"

"Anu, apa Hawks san masih bersama dengan (Name)?"

"Lah? Dari tadi udah pisah, katanya (Name) udah pulang? Harusnya dari 2-3 jam nya yang lalu udah nyampe???"

Abang Takami! (Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang