1

34 5 2
                                    

Flashback of

(16 tahun kemudian)

Sehun sudah dewasa dengan baju pangeran, dibelakang ada pelayan dan para kasim mengikutinya melewati jembatan dengan sungai disamping mereka. Salah satu seorang pelayan dibelakang terkesima dengan keindahan istana sempat tertinggal dari barisan dan berlari mengikutinya.

"Apakah aku satu-satunya yang merasa tidak nyaman? Ini tidak tertahankan.” Kata Sehun sinis.

"Yang Mulia, apa yang tampaknya menjadi masalahmu?" tanya kasim Baekhyun

"Baris kanan, Dibaris terakhir... Kau menggangguku.”" Ucap Sehun akhirnya menghampiri pelayan yang berdiri dipaling belakang.

"Apakah itu sulit untuk menyesuaikan langkahmu?'kata Sehun. Si wanita meminta maaf sambil tersenyum.

“Apakah kau tersenyum?" ucap Sehun sinis. Pelayan mengaku disibukkan oleh burung-burung yang indah dilangit.

“Sejak aku menjadi pangeran, 69.329 jam telah berlalu, tapi aku belum pernah tersenyum. Namun, kau berhasil pada hari pertamamu sebagai wanita pengadilan. Apa Burung-burung itu membuatmu tersenyum? Hilangkan semua burung di dalam istana hari ini sehingga tidak ada yang bisa terlihat olehmu.” Kata Sehun

“Yang Mulia, burung-burung bisa terbang di atas tembok ... dan masuk dan keluar dari istana. Bagaimana aku bisa menghilangkan semuanya? Bahkan jika aku melakukannya, mereka akan terbang lagi.” Ucap Pelayan

“Apakah kau lebih suka burung-burung yang mati atau mati sendirian?” tanya Lee Yeol dingin

Waktu belajar, seorang guru memberitahu Menurut "Kode Pidana Ming", ada enam jenis pembunuhan, Dibunuh oleh pedang, dibunuh oleh tindakannya sendiri, dibunuh dengan serangan ...

“Apakah aku satu-satunya yang tidak nyaman?" kata Sehun.

Seorang pria taehyung tertidur dikelas sambil tersenyum, teman yang disampingnya pun menyadarkanya. taehyung terkejut lalu tersadar kalau Pangeran sudah menatapnya.

“Maafkan aku, Yang Mulia. Aku punya janji dengan seorang teman yang sangat istimewa, dan aku bermimpi membayangkanya. ." Ucap taehyung

“Apakah itu sebabnya kau tersenyum?" tanya Sehun. taehyung membenarkan karena sudah lama sejak mereka tak bertemu."

“Maka anggaplah kuis ku sebagai hadiah... Kirim jawaban yang benar, dan kau akan dipromosikan terlepas dari status mu saat ini” Ucap Sehun menulis pada lembaran kertas

“Sampai kau memberikan jawaban, tidak satupun dari kalian dapat meninggalkan istana. Untuk bertemu dengan temanmu, kau harus mencari tahu jawabannya.” Kata Sehun lalu meninggalkan semuanya.

Kasim Baekhyun memperingatkan Sehun kalau terus melakukan cara ini maka tidak ada yang akan tinggal di sisinya, kemudian akan mengalami apa yang dirasa tidak nyaman. Sehun mengaku benar-benar kesal sekarang, dan itu karena Kasim Baekhyun.

“Jadwal ku berikutnya adalah kantor seni” ucap Sehun. Kasim Yang bisa mengerti.

"Hari ini, yang mulia harus tidur dengan putri mahkota. Menteri sangat cemas karena musim kemarau yang panjang tahun ini. Aku yakin mereka akan mengajukan permintaan resmi.” Ucap Kasim Baekhyun. Sehun terlihat kaget lalu mulai berpikir.

Di sebuah bak untuk berendam. Kasim Baekhyun memberitahu kalau Akar ginseng dan Angelica baik untuk vitalitas dan juga mereka menambahkan kelopak mawar merah yang akan menenangkan dan menghaluskan kulit.

“Apa Kita harus tidur bersama karena ada kekeringan? Itu memuakkan." Kata Sehun melihat taburan bunga mawar di atas bak

“Mungkin tidak, Yang Mulia... kau seorang pria muda yang bersemangat , siapa yang membaca sepanjang malam. Energi di dalam dirimu berjalan ke dadamu, yang membuatmu sakit dada ... Aku akan berhenti berbicara sebelum mengganggumu lagi." Ucap Kasim Baekhyun akhirnya tertunduk dan tak ingin bicara.

“Beritahu aku ini... Apakah kelopak ini cukup untuk melembabkan kulit ku?" tanya Sehun

“Aku akan membawa lebih banyak!” ucap Kasim Baekhyun meminta membawa pelayan kelopak mawar!

Kasim Baekhyun kembali masuk ke dalam ruangan tapi tak melihat Sehun. Saat itu seorang wanita sudah siap dengan rambutnya yang diberi penjepit. Seorang pelayan masuk dengan wajah panik. Nancy tahu kalau Sehun menghilang lagi.

“Yang mulia... Semua kasim sedang mencari dia, jadi Kau harus menunggu." Ucap pelayan memohon

“Kita tahu betul bahwa dia tidak akan datang.”ucap Nancy marah

HUNDRED DAYS HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang