3

5.5K 1K 85
                                    

Ini sudah hampir sebulan, Mark dibiarkan pergi sekolah sendiri.
Pertamanya Johnny tentu sangat kepikiran, bahkan dia sudah berangkat lebih awal dan sampai lebih dulu di sekolah untuk memastikan Mark, apakah benar benar pergi ke sekolah atau tidak.

Dan ternyata memang anak itu pergi dan pulang sekolah tepat waktu, meski kadang dia mampir dulu untuk membeli barang, tapi Johnny sekarang tak mempermasalahkannya.

"Noona...!!".

Johnny malam ini mengajak keluar Mark makan di resto milik kenalannya. Dan saat lift terbuka, mereka bertemu Lisa yang sepertinya baru pulang.

"Mark.. tampan sekali hari ini? Kau mau pergi kencan?".

"Kami mau makan malam...", Mark sekarang menghentikan langkah wanita itu dan malah mengobrol di depan lift yang sudah tertutup.

Johnny melihat penampilan Lisa yang sepertinya terlihat lelah.
"Apa guru TK... pulang selarut ini?".

Lisa menghela napas,"aku mengurus urusan lain..".

"Berarti Noona baru saja pulang dari tadi pagi?".

Lisa hanya mengangguk menjawab pertanyaan Mark. Melihat wajah bocah ini sumringah entah kenapa mood nya kembali naik.

"Tugas sekolah mu apakah ada yang sulit?".

Mark menggeleng,"biasa saja. Kalau ada yang sulit aku akan minta bantuan mu, Noona".

"Tapi les nya bayar per jam..".

"Aku belum mulai tapi kau sudah memasang tarif?".

Ekhem..!

Johnny berdehem dan mengalihkan perhatian mereka.
"Lis... Kau mau ikut makan malam? Sekalian...", tanya nya ragu.

Mark langsung semangat,"ah benar!!! Ayo Noona kita makan malam bersama!!".

"Tapi aku belum mandi", Lisa cemberut.

"Masuk restoran tidak ada pertanyaan tentang mandi atau tidak, Nona Kim".

Mendengar itu Lisa tersenyum lalu menggandeng Mark,"Kalau begitu ayo!!".

.

Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah resto yang sepertinya baru dibuka.
"Ini restoran kenalan mu, Hyung?".

Johnny hanya menggumam, dan membiarkan Mark turun mobil lebih dulu. Lisa juga akan turun, sebelum tangannya ditarik pelan oleh Johnny.

"Ada apa?", tanya Lisa bingung.

Johnny melepas mantel panjang nya,"lepas sweater mu.. dan pakai ini. Di dalam AC nya lebih dingin, dan kau bisa lebih nyaman".

Lisa tersenyum simpul dan melepas sweaternya,"terimakasih, Paman Suh..", goda nya.

"Kemarikan lagi mantel ku!!".

Lisa bergegas keluar tak mau dengar, segera memakai mantel coklat panjang itu dan berlari menghampiri Mark.

.
.

.
.

Johnny mengernyit padahal kedua matanya masih terpejam. Tapi telinganya menangkap suara suara aneh dari luar kamarnya.

Pria itu segera keluar melihat keadaan,"Mark.. apa yang sedang kau lakukan?".

Bocah SMA itu sedang memakai sepatu olahraga nya,"oh.. pagi Hyung".

"Hmm..", Johnny mendekat dan bersedekap menatapnya aneh,"sepagi ini mau kemana? Ini hari libur jika kau masih waras".

"Kami mau lari pagi,hyung!!".

Love ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang