8

5K 947 69
                                    

"NOONA AYO KITA KE PANTAI!!".

Lisa menatap bocah SMA didepannya kaget,"kenapa tiba tiba?".

Mereka sekarang berada di Cafe. Lisa menjemput Mark pulang sekolah sekalian dia juga pulang kerja dan sekarang mereka berdua mampir ke Cafe untuk makan sore lebih tepat nya.

"Aku sudah selesai ujian.. jadi kita ke pantai untuk menyegarkan otak".

"Sekarang musim gugur, angin di pantai lebih kencang, bahaya".

Jawaban Lisa membuat Mark mencebik,"lalu kemana? Kalian tidak memberiku reward setelah ujian?".

"Kalau nilai mu meningkat tentu saja ada rewardnya..kalau tidak, jangan berharap. Tau sendiri sifat kakakmu seperti apa".

"Kalau begitu aku minta uang saku lebih saja, dan liburan sendiri dengan teman teman klub ku".

Lisa mengernyit,"klub?".

"Aku bergabung dengan klub sepak bola luar sekolah, dan anggota nya banyak sekali", Mark bercerita dengan senyum lebar.

"Kau sudah bilang pada kakak mu?".

Wajahnya berubah kecut,"belum...".

"Bagaimana kalau kakak mu tak setuju?".

Wajahnya semakin kecut,"Nooonaaaa".

"Jangan merengek", Lisa mencubit pundak Mark gemas,"berfikir lah lebih jauh, dasar!".

"Bantu aku membujuk Johnny hyung, yaa?".

"Katakan sendiri... itu pilihanmu dan sudah pasti jadi tanggung jawab mu, paham?".

.

TAK

Johnny meletakkan sumpitnya kasar,"Kau minta ijin apa? Ulangi..".

"Masuk..klub..", Mark mengarahkan pandangannya pada kaki meja. Dia belum siap jika Johnny berteriak.

"Klub apa?".

"Sepak bola.. klub luar sekolah.. banyak teman disana Hyung", ucapan nya sekarang terdengar antusias.

"Jadi karena itu kau selalu pulang telat?".

Mark langsung mengangguk, tapi kemudian tersadar dan menatap Johnny takut.

Ah sial, dia keceplosan.

"Sudah masuk klub lalu sekarang baru minta ijin? Kalau aku bilang tidak, apa aku jahat?", Johnny masih menatapnya lurus.

Mark semakin menunduk,"maaf...".

Pria itu menghela nafas,"lain kali jangan ulangi..", ucapnya singkat dan melanjutkan makannya.

"Jadi..", Mark mendekat,"jadi..boleh?".

"Hm..".

"Yess!!! Thanks hyung!!".

"Hm..", bibir tipis itu ikut tersenyum tipis saat melihat adiknya sangat antusias.

Lalu Johnny mengambil ponselnya diatas meja dan mengetik pesan.

.

Johnny
Sudah ku ijinkan

Lisa
Hahaha.. baguslah. Yang penting kau harus bilang -iya-

Johnny
Apa aku sekejam itu sampai dia mengira aku akan bilang tidak

Lisa
Ngaca!!

.
.

"Dan kemudian dia dengan tak tahu malunya minta tambahan uang saku untuk liburan. Dasar setan kecil!".

Love ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang